‘Pasti ada sesuatu antara dia dan Jefri,’ batin Rachel sambil menatap kepergian Septa dan Rara. Bibirnya mengulas senyum, tapi tatapannya dingin. Ia ikut melambaikan tangan seperti Hani ke dua orang yang mulai masuk ke mobil.Rachel beralih fokus menatap Septa Wajah pria muda itu terlihat normal, ia bahkan sudah tertawa-tawa dengan Hani lagi. Tapi, Rachel berani bersumpah kalau sebelumnya Septa menatap Rara juga dengan tatapan janggal, seolah mencurigai sesuatu. Rachel menyeringai tipis. Haruskah dia membicarakannya dengan pria itu?“Ayo kita jemput ayah, tan,” ucap Hani setelah mobil yang membawa Septa dan Rara pergi. Rachel mengangguk. Mereka mulai menaiki lift untuk menuju kamar Jefri. Setelah sampai di depan kamar Jefri, Hani memasukkan kunci yang diberikan Rara sebelumnya dan membuka pintu. Begitu pintu terbuka, langsung terlihat Jefri yang sedang tertidur di kasur hanya memakai kemeja maroon dan celana hitamnya. Jas pria itu tergantung di kursi sebelah kasur, sementara vestn
Last Updated : 2025-12-24 Read more