"Aduh, bisa pelan-pelan nggak?""Ini udah pelan banget Kak Gumi."Tapi rasanya perih, panas, seperti punggungku di tatto sungguhan.Aku tidak ingin menuruti perintah Mama, namun ada baiknya sedia payung sebelum hujan, daripada nanti ketar-ketir jika Bas melihat punggung mulus Gumi, jadi aku niatkan memasang tatto ephemeral berbentuk bunga lotus di punggungku.Sama-sama temporary, yang artinya akan hilang, tapi ephemeral menurut Mona lebih awet bisa mencapai satu tahun. Lalu segera pudar tanpa merusak kulit.Aku kan, tidak mungkin menggunakan ilustrasi yang asal tempel dan hilang dalam sekali, dua kali mandi, jadi inilah yang kupilih. Sayang penerapannya tetap memakai tatto gun yang menusuk."Sabar napa, Sa, lo nggak mau tambah sekalian pasang yang di pahanya?" Si Mona malah memanas-manasi.Aku mengangkat kepala dari ranjang. "Gumi juga punya tato di paha?""Lah, lo saudaranya masa nggak tahu?"Haduh, ak
Last Updated : 2025-11-27 Read more