"You awake?"Justru sebaliknya, aku belum tidur sama sekali. Semalaman aku insomnia. Dan Bas, meskipun dia di sisiku, memelukku sepanjang malam, aku tetap tidak merasa tenang. Jantungku berdebar, tiap menarik napas rasanya sesak, panas, dan setiap akan memejamkan mata, aku langsung terbangun dengan perasaan siaga.Lalu yang bisa kulakukan adalah mendengarkan suara dengkuran Bas yang halus, melihat bagaimana otot perutnya bergerak dalam napas yang stabil.Dia kelihatan damai, seakan semua masalah telah selesai."Badan aku agak gatal-gatal, kayaknya kurang cocok sama air di pantai.""Gimana? Sini." Dia meraih lenganku yang terjulur, lalu memerhatikan bentol-bentol merah yang nampak di sana. "Kamu ada alergi juga? Panas nggak, Sa?""Nggak, cuma gatal. Setahu aku nggak ada, tapi kulit aku memang sensitif.""Sialan, aku nggak notice ini." Dia mengecupinya dengan implusif seakan dengan begitu akan sembuh. Aku menarik
Last Updated : 2025-12-26 Read more