Dewa dan Lily benar-benar berkunjung ke kedai es krim. Lily terlihat sangat antusias. Apalagi saat pelayan datang menghampiri meja mereka, dan membawa mangkuk berisi es krim pesanan mereka. Senyuman Lily bahkan terlihat jelas merekah saat es krim coklat bertabur kacang mete itu terhidang di hadapannya.“Ayo dimakan, Ly. Kenapa kamu malah natap es krimnya begitu? Meleleh ntar dia, nggak kuat liat senyuman kamu,” celetuk Dewa yang tidak betah menahan gemas saat melihat tingkah Lily.Seketika tatapan Lily langsung tertuju pada Dewa. Tidak hanya sampai di situ, Lily juga mempoutkan bibirnya. Membuat bibir berwarna peach itu tampak menggoda di mata Dewa.“Ly, jangan bikin aku gemes bisa nggak, sih? Rasanya pengen aku lumat bibir kamu itu, Ly.”“Mas Dewa bisa saja, ih. Es kan emang wajar meleleh, bukan karena senyum aku,” protes lily tidak terima.“Becanda, Ly. Senyum kamu memang nggak bakalan bikin es krimnya meleleh, tapi hati aku yang meleleh. Terlalu manis,” ucap Dewa santai. Dia mengu
Last Updated : 2025-11-20 Read more