Skala duduk di ujung meja meeting besar, wajahnya serius dan fokus. Ia mendengarkan salah satu stafnya, Pak Hermawan, membacakan laporan proyek pembangunan resort terbaru. Farhan duduk di dekatnya, mencatat poin-poin penting. Suasana di ruangan itu tegang, khas rapat dewan direksi yang dipimpin oleh Skala. "Jadi, Pak Skala, tim kontraktor menjanjikan progress 75% pada akhir bulan ini, asalkan tidak ada kendala cuaca. Semua perizinan sudah selesai," lapor Pak Hermawan dengan suara lantang. Skala mengangguk tipis, menunjukkan bahwa ia mendengarkan. Tepat saat Pak Hermawan hendak melanjutkan laporannya, ponsel Skala yang diletakkan di atas meja bergetar pelan. Skala meraih ponselnya, berniat mematikannya, tetapi ia melihat notifikasi dari Luina. Skala membuka pesan itu. Pesan pertama berisi teks. Istriku: Mas! Aku udah di Ajeng, aman sentosa. Aku janji nggak akan pindah-pindah tempat. Aku lagi curhat. Jangan ganggu ya! Love you, suami aku! Di bawahnya, ada sebuah selfie Lu
Last Updated : 2025-12-18 Read more