A Deal With Devil

A Deal With Devil

last updateLast Updated : 2022-09-13
By:  KookieOngoing
Language: English
goodnovel16goodnovel
Not enough ratings
6Chapters
1.2Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

After my prays didn't seem to be heard by god, I was getting more and more desperate. To me, each passing minute was like my time with my mom was slipping away from my hands and I felt so frustrated, so helpless that I couldn't do a thing about it. It was my last resort, if not only. I made a deal with devil.

View More

Chapter 1

About :)

Namaku Diana Hirotada, dan aku adalah seorang wanita muda yang baru menikah dengan kebutuhan seksual yang besar.

Aku memiliki wajah polos, tetapi penampilanku lebih seksi daripada model muda.

Sepasang payudara penuh dengan ukuran 36E dengan bokong bulat yang seksi dan menarik.

Suamiku mengajakku berhubungan setiap malam.

Namun, kecelakaan mobil membuat suamiku buta dan kehilangan kemampuan untuk mengurus dirinya sendiri.

Termasuk, kemampuannya yang itu.

Bukan hanya ketegangannya yang berkurang, tetapi durasinya juga menjadi singkat hanya dalam hitungan detik.

Kadang-kadang, dia bahkan tidak bisa melakukannya dengan benar.

Seiring berjalannya waktu, aku tak lagi berharap apa pun kepadanya.

Aku sudah tidak punya tempat untuk melampiaskan gejolak hasratku, jadi aku hanya bisa mengandalkan mainan kecil yang kubeli secara diam-diam secara daring.

Suamiku juga bisa merasakan bahwa sikapku kepadanya semakin acuh dan menjauh, namun dia mengira itu karena aku yang terlalu lelah mengurusnya, jadi dia menyarankan agar ayahnya yang bekerja di desa, untuk datang membantuku.

Keesokan harinya, ayah mertuaku datang dengan mengendarai mobil.

Ayah mertuaku mengenakan kaos putih dan topi jerami di kepalanya.

Dia berpakaian seperti petani di pedesaan, dengan wajah yang sederhana dan jujur.

Namun, lengannya yang terbuka terlihat dipenuhi dengan otot-otot yang kuat, dan kulitnya yang kecokelatan menambah aura kejantanannya. Bahkan celana longgar yang dipakainya tidak dapat menyembunyikan keperkasaan di dalamnya.

Wajahku memerah ketika tak sengaja melihatnya.

Baru setelah suamiku memanggil, aku kembali tersadar.

Untuk makan malam, aku menyiapkan semeja makanan lezat untuk menyambut ayah mertua.

Ayah mertuaku berkata bahwa dia sangat menikmati makanannya, dia juga sangat berterima kasih kepadaku karena sudah bersedia menemani putranya di saat suram gini dan mengatakan bahwa aku adalah menantu yang baik.

Setelah makan malam, aku membantu suamiku membersihkan diri dan tidur. Setelah selesai, aku keluar kamar dan melihat ayah mertuaku bukan hanya membersihkan meja, tetapi juga mencuci piring.

Aku tidak menyangka ayah mertuaku begitu baik. Hatiku langsung merasakan kehangatan, jadi aku membuatkan secangkir teh hangat untuk berterima kasih padanya.

Tetapi ketika aku hendak mengantarkan tehnya, aku melihat ayah mertuaku masuk ke kamar mandi.

Aku langsung panik, tetapi sebelum bisa menghentikannya, dia sudah masuk dan mengunci pintu.

Tiba-tiba, wajahku memerah karena malu.

Terlambat, dia pasti telah melihat semuanya.

Suamiku tidak bisa memuaskan hasrat, dan aku adalah wanita normal yang masih memiliki kebutuhan setiap malam.

Untuk meredakannya, aku membeli banyak mainan seks, seperti dildo getar, pemijat otomatis, dan vibrator mini.

Suamiku tidak bisa melihatnya, jadi aku tidak perlu khawatir tentang hal itu. Aku meletakkan semua benda itu di kamar mandi dan sekaligus menjadikannya sebagai ruang bermain eksklusif.

Ada lebih dari selusin mainan seks dengan berbagai ukuran tergantung di dinding kamar mandi. Mainan-mainan itu disusun khusus sesuai dengan tinggi badanku. Asalkan aku bersandar padanya, aku sudah dapat langsung menikmatinya.

Sebenarnya sudah ada kamar mandi pribadi di kamar ayah mertuaku. Aku pikir dia tidak akan masuk ke sana, tetapi sekarang dia pasti telah melihat semuanya.

Itu sangat memalukan.

Aku berdiri di depan pintu dan merasa sangat kesal. Tidak ada suara gemericik air yang terdengar dari dalam. Aku yakin dia pasti memeriksa semua mainan itu satu per satu. Aku menjadi penasaran apakah dia akan mengeluarkan penisnya untuk membandingkan ukurannya.

Semakin memikirkan hal itu, semakin kacau pikiranku.

Setelah menunggu lama, ayah mertuaku keluar. Melihat ekspresinya yang tampak canggung, aku yakin dia pasti melihatnya.

Aku pun tersipu malu, menundukkan kepala dan berbisik, "Ayah, kamu nggak akan menyalahkanku, kan?"

"Tentu saja nggak."

Ayah mertuaku menoleh ke belakang dan berkata, "Tapi mainan tetap saja nggak semenyenangkan dengan orang sungguhan. Apalagi, kalau digunakan dalam jangka panjang, nggak baik untuk tubuhmu. Sebelum datang ke sini, Ayah secara khusus mempelajari sebuah teknik pijatan. Kabarnya itu sangat efektif untuk meningkatkan kemampuan itu."

Aku terkejut. Meskipun aku tahu dia petani yang kasar, aku tidak menyangka dia akan mengatakan seperti itu secara langsung.

Tetapi saat teringat malam-malam yang sepi dan sulit selama ini, aku akhirnya mengangguk setuju dengan wajah tersipu merah.
Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Welcome to GoodNovel world of fiction. If you like this novel, or you are an idealist hoping to explore a perfect world, and also want to become an original novel author online to increase income, you can join our family to read or create various types of books, such as romance novel, epic reading, werewolf novel, fantasy novel, history novel and so on. If you are a reader, high quality novels can be selected here. If you are an author, you can obtain more inspiration from others to create more brilliant works, what's more, your works on our platform will catch more attention and win more admiration from readers.

Comments

No Comments
6 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status