Share

Bab 42.B

"Soal itu kami masih menyelidikinya Pak Feri jangan khawatir kita akan menemukan pelakunya secepat mungkin."

Usai berbincang dengan aparat kepolisian jenazah Pak Bagus pun diperbolehkan pulang, seluruh keluarga besar Bu Nisya dan Pak Bagus datang kembali ke rumah itu.

Mereka tak menyangka Pak Bagus akan meninggal dalam waktu berdekatan dengan istrinya, ada yang menganggap ini cinta sejati antara mereka ada juga yang menganggap karma.

"Fer, apa kamu melihat Dara?" tanya Farhan.

"Tidak, aku sudah menelpon Pak Endang mungkin dia di perjalanan sekarang," jawab Feri.

Benar saja beberapa menit kemudian Pak Endang dan Bu Rita datang memakai pakaian serba hitam.

"Saya ikut berduka cita, Nak Feri," ucap Pak Endang.

"Terima kasih."

"Oh ya mana anakmu si Dara itu? Kenapa dia ga ke sini?" tanya Jeni yang duduk di dekat suaminya.

Saat ini jenazah Pak Bagus sedang dimandikan di belakang rumah.

Pak Endang tak menjawab ia malah melirik istrinya.

"Mungkin sebentar lagi," jawab Bu Rita, karena sebenarn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status