Peminat Plot Utama Ingin Tahu Itachi Mati Episode Berapa Tepatnya?

2025-10-22 18:03:36 235

4 답변

Frank
Frank
2025-10-23 07:08:24
Garis besar jawabannya: Itachi meninggal di episode 138 'The End' dari 'Naruto: Shippuden'.

Aku masih ingat betapa heningnya ruangan saat adegan terakhir itu berjalan — bukan cuma karena klimaks duel yang epik, tapi juga karena semuanya terasa tragis dan penuh makna. Duel panjang antara Itachi dan Sasuke berlangsung sekitar episode 135 sampai 138, namun momen ketika Itachi benar-benar terkulai terjadi di episode 138. Penyebab kematiannya bukan semata kalah dalam pertarungan: ia sudah menderita penyakit kronis dan tubuhnya benar-benar kehabisan tenaga setelah memaksakan dirinya sepanjang duel, plus ada unsur keinginan untuk menutup semua yang ia mulai dengan Sasuke.

Sebagai fans yang mengikuti serial itu dari awal, momen ini mengiris banget karena menumpuk banyak emosi — rasa marah, simpati, dan kebingungan sampai kebenaran di balik tindakannya akhirnya terkuak di episode selanjutnya. Jadi kalau yang ditanyakan adalah episode tepatnya: jawabannya episode 138 'The End' pada 'Naruto: Shippuden'. Aku masih sering teringat tatapan terakhirnya yang ambigu, bikin susah move on sampai sekarang.
Quinn
Quinn
2025-10-25 02:34:14
Ada bagian dari ingatanku yang selalu kembali ke episode 138 'The End' — di sanalah Itachi benar-benar tiada. Aku mengingat jelas bagaimana semua teknik maut dan strategi Sasuke berujung pada detik-detik terakhir Itachi, namun bukan semata karena Sasuke mengalahkannya; tubuh Itachi sudah rapuh karena penyakit yang lama dideritanya, dan ia memilih menuntaskan perannya dalam kisah itu.

Dari sisi naratif, kematian Itachi di episode 138 terasa seperti penutup bab yang rapi sekaligus pembuka misteri baru: setelah itu, identitas dan motif Itachi mulai terbuka sedikit demi sedikit, membuat banyak fans terkejut sekaligus terharu. Aku suka bagaimana penggambaran adegan itu tidak melodramatis berlebihan, melainkan sunyi dan penuh penekanan pada hubungan antara saudara. Meskipun adegan itu membuatku sedih, aku juga merasa lega karena akhirnya beberapa kebenaran mulai muncul, dan itu memberi warna baru pada semua yang terjadi sebelumnya.
Zoe
Zoe
2025-10-25 19:42:33
Kalau ditanya langsung dari sudut hatiku sebagai penonton lama, aku bilang: episode kematian Itachi adalah 138 di 'Naruto: Shippuden'. Adegan pamungkas itu meluluhkan aku, bukan karena aksi semata, tapi karena latar penyakit dan niatnya yang kompleks.

Ini bukan akhir satu-satunya—Itachi kembali muncul lewat mekanisme cerita (sebagai reanimasi) di arc perang besar kemudian—tapi kematian aslinya yang menutup duel dengan Sasuke tetap berlokasi di episode 138. Momen itu bikin aku mikir panjang soal bagaimana cerita menempatkan pengorbanan sebagai tema sentral. Sampai sekarang, tiap kali ingat adegan itu, ada rasa sedih tapi juga kagum pada cara penulis membangun karakter dan tragedinya.
Olivia
Olivia
2025-10-26 02:59:25
Jelas banget buatku: Itachi pertama kali mati di episode 138 'The End' dari 'Naruto: Shippuden'. Aku nonton waktu itu dengan hati campur aduk karena pertarungan antara dia dan Sasuke dibangun sedemikian rupa — bukan sekadar baku hantam, tapi ledakan emosi dan cerita masa lalu yang berat.

Kalau mau rinci, duel inti terjadi dari episode 135 sampai 138, dan klimaksnya di episode terakhir itu. Penting juga diingat bahwa setelah kematiannya, cerita masih terus menggali motif Itachi dan hubungannya dengan Sasuke, jadi perasaan kehilangan itu kemudian berubah jadi pengertian yang lebih dalam. Buatku, momen itu bukan cuma soal siapa menang atau kalah, tapi tentang konsekuensi dari pilihan dan pengorbanan yang ia lakukan.
모든 답변 보기
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요

관련 작품

Aku Tak Ingin Suamiku Tahu Aku Kaya
Aku Tak Ingin Suamiku Tahu Aku Kaya
Suami Aruni tiba-tiba saja keluar dari pekerjaan yang dibanggakannya. Lalu tiba-tiba saja datang beberapa orang yang mengatakan bahwa Arjuna melakukan penggelapan dana dan harus mengganti semuanya. Semenjak berhenti kerja itulah suami Aruni berubah, ia tidak lagi menafkahi Aruni. Tapi tanpa diduga Aruni malahmendapat durian runtuh yang tidak pernah disangka-sangkanya. Melihat kelakuan suaminya, Aruni pun memilih menyembunyikan kekayaannya dan memutuskan untuk mencari tahu apa yang dilakukan suaminya di belakangnya.
8
97 챕터
RAHASIA PEMERAN UTAMA
RAHASIA PEMERAN UTAMA
Evaria membangun benteng berduri dan sangat tinggi agar tidak ada yang bisa menyentuhnya. Di dalam benteng tak tersentuh itu Evaria menulis kisahnya sendiri, karena ia tak percaya penulis akan memberi antagonis akhir bahagia."Kalau kamu tidak percaya padaku, bagaimana aku bisa memihakmu?" "Kalau begitu jangan pedulikan aku. Aku bisa memihak diriku sendiri."
10
38 챕터
Bukan Pemeran Utama
Bukan Pemeran Utama
Namaku adalah Nabhila Pramuditia. Itu kata Mas Alvis padaku saat bangun dari koma. Tapi, kata semua orang, namaku adalah Nadhila Meeaz--saudara kembar dari Nadhila Pramuditia. Ingatanku abu-abu, tapi cinta Mas Alvis sangat besar padaku. Lalu, juga ada anak di antara kami. Mana yang harus kupercayai? Apakah aku pemeran utama di hidup pria itu ataukah hanyalah tokoh pengganti saja?
평가가 충분하지 않습니다.
45 챕터
Mati Kembar
Mati Kembar
Dunia Adinda hancur berkeping-keping saat menemukan putri kembarnya terbujur kaku bersimbah darah. Tanpa tangan dan leher yang nyaris putus dengan mengalirkan darah segar yang siapa saja melihatnya bisa mengancam nyawa sama sepertinya. Tanpa tahu siapa pelakunya dan apa alasan ia melakukan perbuatas sadis itu. Apa yang akan dilakukan Adinda demi mengungkap pembunuhan? Baca sekarang dan ikutlah menyelami dunia kegelapan bersama Adinda.
10
30 챕터
MATI RASA
MATI RASA
Aulya Karina gadis 19 tahun, seorang wanita Sholehah harus dapat merelakan kebahagiaannya, menikah dengan seorang pria dewasa yang tampan juga mapan namun sayang. Dia yang dipilih oleh orang tua Aulya karena kesholehannya ternyata hanyalah fiktif belaka, sepuluh tahun mengarungi bahtera rumah tangga dan telah memiliki seorang putra dan putri tidak membuat Farhan suaminya berubah ia justru semakin berulah. Namun Aulya tak pernah berhenti untuk memperjuangkan cinta dari Farhan, Ia terus berusaha sekuat tenaganya bertahan walaupun harus menahan sakit, Tidak untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk kebahagiaan anak-anaknya Ternyata. Aulya salah perjuangannya kini sia-sia.Farhan masih tak bisa menerima kehadiran Aulya, Bahkan Farhan semakin menjadi candu pada wanita pertama dalam hatinya. Nadira,hingga saat ini pun mereka masih menjalani hubungan yang telah di bangun jauh sebelum Farhan menikahi Aulya. mampu kah Aulya bertahan dalam rumah tangganya?
10
5 챕터
Suamiku Tukang Tahu
Suamiku Tukang Tahu
"Cincin kamu ini, kamu percaya gak kalau cincin ini harganya lima ratus juta?“ “Hah? Ya gak mungkinlah. Ini itu cincin murah.“ “Tapi aku beneran yakin, Mir. Suamiku pengusaha berlian, aku sedikit banyak tahu tentang hal itu. Dan di cincin kamu ini setiap sisinya diantara baris M dan H bertabur berlian dengan kualitas yang gak bisa dianggap biasa.“ Aku terpaku mendengar penuturannya yang gak masuk akal sama sekali. Mas Haris cuma jualan tahu sedari muda. Dari mana dia mendapatkan uang untuk membeli cincin semahal ini. “Aku juga yakin kalau cincin ini bukan warisan. Pasti ditempa dan kalau kamu gak percaya kamu bisa cek di tokoku, Mir. Jujur deh, suami kamu konglomerat?" “Vi jangan bercanda, suamiku cuma tukang tahu.“
10
89 챕터

연관 질문

Siapa Yang Bertanggung Jawab Saat Gojo Mati Dalam Cerita?

2 답변2025-10-22 07:44:42
Satu hal yang selalu bikin aku geregetan waktu mikirin momen itu adalah betapa rapi dan kejamnya skenario yang disusun sang antagonis — kalau mau nunjuk satu nama yang paling bertanggung jawab secara naratif, itu Kenjaku. Di cerita 'Jujutsu Kaisen' momen Shibuya dan segala konsekuensinya bukan cuma soal satu pukulan atau satu jurus; itu adalah hasil rencana panjang yang memanfaatkan artefak, manipulasi sosial, dan pemain bayangan. Kenjaku mengatur semuanya: memanipulasi tubuh dan ideologi, mengumpulkan sekutu, dan memakai alat seperti Prison Realm untuk menutup akses kekuatan Gojo. Secara langsung, dia yang membuat Gojo “menghilang” dari peta kekuatan karena tindakan penyegelan itu. Tapi aku nggak bisa cuma berhenti di nama tersangka utama. Kalau dipikir lebih dalam, ada beberapa layer tanggung jawab yang saling bersilangan. Pertama, kolaborator—makhluk terkutuk dan manusia yang dia garap untuk jadi pion—membantu eksekusi. Kedua, ada masalah struktural: sistem jujutsu yang berantakan, rahasia yang dipendam, dan kebencian yang menumpuk ke sosok-sosok paling kuat. Gojo sendiri juga ambil keputusan yang provokatif; sikapnya yang frontal dan perubahan drastis yang dia mau lakukan terhadap tatanan lama memancing reaksi ekstrem. Jadi dari sudut pandang etika, bukan cuma pelaku konkret yang harus dituding, melainkan juga konteks yang memungkinkan rencana seperti itu berhasil. Kalau aku bilang itu semua sebagai penggemar, rasanya seperti tragedi yang dirancang: villain menang karena mereka memanfaatkan celah, bukan cuma karena kekuatan. Itu yang bikin momen itu terasa begitu pahit — kemenangan lawan bukan semata karena kemampuan tempur, melainkan karena tipu daya, perencanaan, dan kelemahan sistem. Aku masih sering merenung tentang bagaimana cerita ini menempatkan tanggung jawab di banyak pihak, bukan sekadar satu orang yang berlabel ‘penjahat’. Akhir kata, Kenjaku adalah otak di balik kejadian itu, tapi luka yang ditimbulkan melibatkan lebih dari sekadar satu tangan yang menarik pelatuk.

Bagaimana Reaksi Karakter Lain Saat Gojo Mati Terjadi?

2 답변2025-10-22 07:47:58
Kematian Gojo mengguncang seperti ledakan yang bikin semua cerita terbalik; aku ngerasa seperti jatuh dari kursi nonton dan layar tiba-tiba padam. Aku langsung kebayang reaksi tiap orang yang deket sama dia di 'Jujutsu Kaisen' — beda-beda, nggak klise. Yuji pasti meledak emosinya: marah, sedih, dan bingung sekaligus. Dia cenderung nyari jawaban fisik, pengobatan melalui tindakan, jadi aku bayangin dia nggak bakal bisa nerima tenang-tenang. Di mataku, adegan Yuji nangis sambil pukul-pukulin sesuatu (atau orang) bakal jadi momen yang bikin hati perih dan greget. Nobara juga bakal meledak, tapi lebih dingin dan pedas; dia nggak bakal nangis di depan umum, dia bakal teriak dan nyatain kesalahan orang-orang yang bikin itu terjadi. Megumi? Reaksinya kompleks dan patah; nggak sekadar marah. Aku ngerasa dia bakal susah menerima karena hubungan mereka penuh nuansa—bukan cuma guru-murid, ada tanggung jawab moral dan warisan. Di sisi lain, Maki dan Toge serta Panda punya caranya masing-masing: Maki mungkin nunjukin amarah legam tapi juga tekad buat gantiin posisi yang hilang; Toge akan panik dan kesulitan ngomong, Panda kemungkinan jadi penyelamat emosional yang nggak tau mau gimana tapi tetep dukung. Shoko bisa nunjukin profesionalisme yang remuk di balik sikap tenang—datang menenangkan sambil efektivitasnya terpukul. Reaksi pihak lawan juga seru to imagine. Sukuna mungkin tertarik, bukan sedih; dia bakal senyum dingin karena celah kekuasaan ngebuka. Musuh seperti Mahito bakal nggak bisa nahan kegirangan karena tatanan jujutsu runtuh sedikit demi sedikit. Dampak politik juga besar: Dewan, sekolah, dan aliansi bakalan panik; ada yang laporkan, ada yang berebut power, dan beberapa guru muda bakal dipaksa tumbuh cepet. Secara personal, aku ngerasa momen ini ngebuka banyak subplot—guilt, pembalasan, pertumbuhan karakter—dan itu bikin cerita jadi lebih kelam dan matang. Aku sedih ngebayanginnya, tapi juga penasaran gimana penulis bakal ngerjain gelombang emosi ini ke depan.

Apakah Ada Bukti Canon Bahwa Gojo Mati Permanen?

2 답변2025-10-22 09:04:58
Pembahasan tentang nasib Gojo selalu bikin timeline hangat, dan aku juga ikut panas tiap kali topik ini muncul. Secara canon, sampai pertengahan 2024 tidak ada bukti bahwa Gojo mati secara permanen — yang terjadi di awal besar cerita adalah dia 'disegel' ke dalam Prison Realm waktu Insiden Shibuya. Itu dicatat jelas di manga dan adaptasi anime 'Jujutsu Kaisen': bukan pembunuhan, melainkan penahanan supranatural yang membuatnya tidak bisa berinteraksi dengan dunia luar. Dari sudut pandang naratif, tersegelnya Gojo jadi pemicu besar konflik karena kekuatan dan pengaruhnya hilang sementara; itu berbeda jauh dengan kematian final yang tak bisa dibalik. Kalau dilihat lebih teknis, Prison Realm dalam cerita memperlakukan orang yang masuk seperti dibekukan dalam ruang waktu yang terisolasi — dalam banyak adegan diperlihatkan sebagai kondisi yang menghentikan aktivitas ke luar, bukan menghancurkan tubuh atau jiwa secara permanen. Di samping itu, manga di kemudian hari memperlihatkan perkembangan yang menegaskan masih ada cara untuk berinteraksi atau mengubah status mereka yang terpengaruh oleh benda seperti itu. Jadi klaim 'Gojo mati permanen' tidak punya pijakan kuat di canon sampai titik itu; yang lebih akurat adalah dia sempat dinonaktifkan/segel dan itu memengaruhi jalannya perang antar-curse. Tentu saja, ini bukan penutup buat spekulasi: penulis masih bisa mengambil langkah drastis kapan saja, dan beberapa bab selanjutnya memang memperlihatkan keadaan Gojo yang berubah-ubah atau rentan setelah peristiwa besar. Namun perbedaan antara 'segel' dan 'mati permanen' penting—segel bisa dibuka, diakali, atau dipengaruhi oleh faktor luar, sementara kematian permanen biasanya digambarkan secara final dan tanpa mekanisme balik di canon. Jadi sampai cerita resmi menunjukkan tubuhnya hancur tanpa harapan bangkit, atau penjelasan permanen yang jelas dari penulis, klaim bahwa Gojo sudah mati permanen belum berdiri di atas bukti. Aku pribadi masih berharap Gojo punya momen epik lagi, entah baliknya dengan kondisi baru atau cara lain yang tetap dramatis.

Penggemar Ingin Tahu Itachi Mati Episode Berapa Di Naruto?

4 답변2025-10-22 00:19:21
Ada adegan yang masih bikin aku merinding sampai sekarang. Itachi meninggal di 'Naruto Shippuden' episode 138, yang judulnya memang 'The End'. Pertarungan terakhir antara dia dan Sasuke berlangsung dari beberapa episode sebelumnya—kalau nonton satu per satu, arc itu penuh ketegangan, tragedi, dan momen-momen yang ngebuat penonton terpecah antara marah dan sedih. Aku inget pas itu nonton bareng temen, suasana hening waktu adegan terakhir. Itachi jatuh sambil tersenyum tipis ke arah Sasuke, dan ada nuansa lega sekaligus pilu karena banyak hal yang belum sepenuhnya dimengerti publik waktu itu. Nanti terungkap kalau motivasinya jauh lebih kompleks daripada yang kelihatan di permukaan; itu bikin kematiannya terasa lebih berat, bukan cuma soal kalah di pertarungan, tapi juga soal pengorbanan yang dalam. Meski dia juga muncul lagi dalam bentuk reanimated di arc perang, kematian aslinya tetap di episode 138 dan momen itu selalu nempel di ingatan aku sebagai salah satu yang paling kuat di 'Naruto Shippuden'.

Penggemar Bertanya Itachi Mati Episode Berapa Di Naruto Shippuden?

4 답변2025-10-22 16:51:18
Gue selalu balik-balik ke adegan itu setiap kali ingat kisah Itachi—adegan yang bikin gue mewek sekaligus kagum. Itachi sebenarnya meninggal di episode 138 'Naruto Shippuden', yang judulnya 'The End'. Duel pamungkasnya sama Sasuke berlangsung beberapa episode sebelumnya (sekitar 134–138), tapi momen ketika tubuhnya ambruk dan ia memang benar-benar menyerah terjadi di episode 138. Adegan itu penuh simbolisme: bukan sekadar pertarungan fisik, tapi juga penutup dari beban yang ia pikul selama bertahun-tahun. Yang bikin tambah pilu adalah setelah kematiannya baru terkuak alasan sebenarnya di balik tindakan Itachi—bagaimana ia berkorban demi Sasuke dan demi ketenangan desa. Meski kemudian ia muncul lagi lewat teknik Edo Tensei saat perang besar, kematian di episode 138 tetap terasa sebagai titik emosional terpenting bagi karakternya. Gue selalu merasa adegan itu menunjukkan betapa kompleks dan tragisnya cinta keluarga dalam dunia ninja, dan setiap nonton ulang masih tetep mengaduk perasaan.

Fan Indonesia Ingin Spoiler Itachi Mati Episode Berapa Agar Siap?

4 답변2025-10-22 04:40:45
Gara-gara adegan itu aku masih inget jelas sampai sekarang. Itachi meninggal di 'Naruto: Shippuden' episode 138, yang judulnya 'The End'. Pertarungan panjang antara Itachi dan Sasuke menyentuh klimaks di beberapa episode sebelumnya (bisa ditonton mulai episode 135 ke atas untuk konteks), tapi momen kematian Itachi benar-benar terjadi di akhir episode 138. Yang bikin berat adalah nuansa emosionalnya — bukan sekadar pertarungan, tapi ada banyak lapisan rasa bersalah, cinta, dan pengorbanan yang terasa begitu personal. Kalau kamu nonton untuk pertama kali, siapkan tisu. Bukan cuma karena tragedinya, tapi juga karena setelah adegan itu banyak misteri dan twist yang baru terkuak kemudian; kematian itu sendiri bukan akhir dari cerita Itachi dalam arti naratif, melainkan pintu untuk pengungkapan yang lebih besar. Aku masih inget ekspresi Itachi dan cara dia menutup semuanya — itu bikin kepala berat sekaligus lega. Santai saja kalau perlu jeda, karena emosi pasca-nonton kuat banget.

Penonton Bertanya Itachi Mati Episode Berapa Sebelum Menonton Ulang?

4 답변2025-10-22 17:54:49
Momen duel itu selalu bikin jantungku berdetak kencang. Itachi sebenarnya meninggal di episode 138 dari 'Naruto Shippuden' — episode berjudul 'The End'. Kalau kamu mau nonton ulang penuh konteks emosionalnya, wajib tonton juga rentetan duel dari episode 135 sampai 138 karena itu bagian klimaks yang paling pas: strategi, pengorbanan, dan momen-momen kecil yang bikin hubungan kakak-adik itu terasa pahit-manis. Di episode 138 ada adegan terakhir yang benar-benar menutup babak itu, dan seringkali detil kecil di adegan-adegan itu baru terasa pas ditonton ulang setelah tahu seluruh cerita. Aku selalu susun ulang nontonanku: dulu aku fokus ke duel itu dulu, baru beberapa minggu kemudian nonton ulang flashback tentang keluarga Uchiha supaya perasaan yang muncul pas nonton duel jadi lebih berat dan meaningful. Oh iya, jangan kaget kalau nanti Itachi muncul lagi di arc perang — itu karena teknik reanimasi; tapi kematian aslinya tetap di episode 138. Kalau mau suasana mellow pas nonton ulang, siapin cemilan dan headphone, karena dialog dan musik di adegan itu juara dan bikin suasana makin kena.

Kenapa Tokoh Utama Berkata Aku Bete Sama Kamu Di Episode Anime?

3 답변2025-10-22 19:00:47
Gila, adegan itu bener-bener nempel di kepala aku—kata 'aku bete sama kamu' nggak selalu cuma marah biasa. Dari sudut pandangku yang agak rempong soal detail emosi, kata 'bete' sering dipakai buat menandai sesuatu yang lebih halus daripada marah: bisa kesal karena kecewa, merasa diabaikan, atau malah sekadar cara main-main yang nyaris manis. Perhatikan nada suaranya: digambarkan dengan suara datar dan mata yang sedikit menjauh? Itu tanda ia sedang menahan perasaan lebih dalam. Kalau ekspresinya berlebihan sambil senyum tipis, besar kemungkinan itu godaan/teasing buat ngeliat reaksi lawan bicara. Selain itu, konteks adegan sering menentukan makna. Kalau sebelumnya ada salah paham atau janji yang dilanggar, 'bete' bisa jadi permintaan perhatian—bukan perang terbuka. Tapi kalau karakter itu cenderung dingin, ungkapan itu bisa jadi cara pasif-agresif buat nunjukin superioritas. Terakhir, jangan lupa unsur komedi dan timing: banyak anime memakai kalimat sederhana seperti ini buat moment ringan tapi sarat muatan. Buat aku, momen kayak gitu yang bikin hubungan antar karakter terasa nyata—kayak nonton orang bertengkar kecil yang dalamnya lebih manis daripada amarahnya sendiri.
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status