Di Ujung Perpisahan

Di Ujung Perpisahan

last updateLast Updated : 2025-10-16
By:  Stary DreamUpdated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
7Chapters
9views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

"Jika aku diberi kesempatan untuk lahir kembali.. aku tidak ingin menjadi istrimu, mas. Aku tidak mau menjadi orang ketiga diantara hubunganmu dengannya. Kamu pantas bahagia." "Lalu kenapa aku harus jatuh cinta padamu diujung perpisahan kita?" *** Indah sudah putus asa akan hubungannya dengan suaminya. Ia pasrah ketika Biru memberikan talak tiga dan mengakhiri kisah rumah tangga mereka. Tapi kenapa cinta malah terbit di hati Biru ketika perpisahan mereka diujung mata? Sedangkan mereka sudah tak memiliki jalan untuk kembali bersama..

View More

Chapter 1

Bab 1

Indah membeku sembari memegang kertas di tangannya. Sebuah kertas dibubuhi tulisan yang mampu membuat hidupnya yang berwarna menjadi kelam seketika.

Dunianya runtuh. Seakan harapan untuk merengkuh kebahagiaan semakin menjauh. Kenapa bisa begini? Apa memang tidak ada di dalam garis takdirnya kebahagiaan itu untuknya? Kenapa Tuhan seolah-olah meninggalkannya?

Indah mengerjap air matanya. Menahan segara perasaan sedih yang menghantam hatinya. Kemana dia harus mengadu? Sakit ini.. apakah ada yang mau menerimanya?

Pikiran Indah melayang pada suaminya. Satu-satunya orang di muka bumi ini yang ia percayai. Satu-satunya pria yang ia cintai. Ya, Biru harus mengetahui hal ini. Dia pasti mau menggenggam tangan Indah dan membagi beban ini bersama.

Seperti dulu..

Ketika Biru mengulurkan tangannya untuk menyelamatkan Indah dari juram kematian. Yang membuat wanita itu bangkit dan belajar mencintai pria itu sepenuhnya.

Dengan setengah semangat, Indah pulang ke rumah yang ditinggalinya bersama Biru. Sudah pukul 7 malam, suaminya pasti menunggu untuk makan malam. Dengan catatan, makan malam saja. Bukan makan malam bersama. Entah kenapa setelah menikah, Indah merasa asing dengan suaminya. Pria itu tak seperti orang yang dikenalnya. Biru berbeda. Begitu juga dengan keluarga besar Biru yang seolah membencinya. Entah apa salah dan dosa Indah sehingga mendapatkan kebencian begitu besar dari mereka.

Mobil hitam itu masuk ke perkarangan rumah dan parkir di samping mobil hitam besar lainnya. Syukurlah, Biru ternyata sudah ada di rumah.

Mengumpulkan kekuatannya, Indah masuk ke rumah sambil memegang kertas putih yang baru saja didapatkannya dari rumah sakit. Ia lalu melangkah menuju kamarnya.

Tepat sekali, rupanya Biru juga menunggunya.

"Mas Biru.." sapa Indah lembut dengan senyum khasnya. Memandang wajah tampan suaminya, selimut duka di hatinya perlahan tersibak.

"Ada yang ingin ku sampaikan padamu." Ucap Biru datar. Wajahnya kaku, suaranya dingin.

"Aku juga. Ada yang ingin ku sampaikan padamu."

"Aku duluan." Potong Biru cepat.

Ia mengambil sebuah map yang ada di atas nakas dan memberikannya pada Indah.

Wanita ini lekas mengambil dan membukanya. Mata Indah langsung berkaca-kaca ketika melihat isi dari map tersebut.

"Gugatan perceraian?" Tanya Indah terbata.

Biru mengangguk pelan. "Kita akhiri semuanya ini, Indah. Kita tak bisa lagi bersama."

"Tapi kita baru enam bulan bersama, mas.." lirih Indah menahan mati-matian air matanya yang ingin tumpah.

"Sebab itulah aku menggugatmu sekarang. Aku tidak sanggup lagi jika semakin lama hidup denganmu, Indah. Aku tidak mencintaimu. Kamu sadar sekali hatiku ini kepada siapa berlabuh." Jawab Biru tanpa ekspresi.

Indah tertunduk dengan meremas kertas putih yang ia bawa. Ucapan barusan sudah benar-benar menegaskan perasaan Biru padanya. Selama ini, nyatanya.. Indah hanya jatuh cinta sendirian.

"Aku tidak ingin terlampau jauh menyakitimu. Mari kita akhiri semua ini." Ucap Biru tegas. Pria ini memandang lekat. "Malam ini, aku membebaskanmu dari pernikahan. Aku talak kamu, aku talak kamu, aku talak kamu."

Indah langsung mengangkat wajahnya ketika Biru mengatakan kata talak itu. Tak hanya satu kali. Tapi tiga kali. Ya! Tiga kali Biru mengatakannya. Itu artinya pria ini sungguh ingin berpisah darinya.

Tidak ada keraguan dari ucapan Biru. Dia pasti sudah sangat muak dengan pernikahan ini.

Indah mengerjap menahan air mata yang terbendung. Ia lalu meneguk ludah.

"Baik, mas. Mari kita berpisah."

"Secara agama kita tidak memiliki hubungan apa-apa lagi. Tapi secara hukum, aku pastikan akan menyelesaikan semuanya secepatnya. Dan juga.. kamu boleh tinggal disini sampai kita berpisah. Sebelum kamu menemukan tempat tinggalmu yang baru."

Indah mengangguk mengerti. Selain talak tiga, Biru juga sudah mengusirnya.

"Baik, mas. Aku akan mencari tempat tinggal dan segera pergi dari sini."

Biru menginginkan perpisahan maka Indah akan memberikannya. Dia tahu diri jika sudah tak diharapkan. Sekarang, biarlah Indah berjuang sendiri melawan kerasnya dunia. Walau ia tahu, jalan yang akan ia hadapi ke depan tidaklah mudah.

Halo, stary dream kembali dengan cerita baru.. silahkan berlangganan dan tunggu updateannya, ya..

selamat membaca ^^

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
7 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status