All Downhill With You

Valaria Westingdale is the Head Enforcer and Princess of the Westingdale panther pride. Her father, the King, William Westingdale, disapproves of her ambitions; he allowed her to be Head Enforcer until she is old enough to marry, but only just. King William believes in the traditions of their society; their pride is superior and meant to rule over all other preternatural creatures, every pack should keep their bloodlines pure, and women are only suitable for breeding. With the pressure of her betrothal and her father’s domineering thumb, Valaria would seem to be trapped in a life she doesn’t want. However, all that changed the day she was sent to spy and procure information from the wolf pack that just moved nearby. Dominic, the beta of his pack, caught Valaria watching him. Despite being from different species, they are captivated by one another. Soon, they discover that they are soulmates - nature’s predetermined physical, emotional, and metaphysical bond - a feat they believed impossible until now. Tradition says that soulmates can only connect to their own kind, and anything otherwise would be blasphemous. Something King William believes would be a threat to all preternatural kind, especially panthers. When he learns of his daughter’s bond with a wolf, he dubs her an abomination and threat to his throne - the exact reason he’s kept the different species apart for so long, forcing Valeria and Dominic to create their own pack. Remarkably, they are not the only interspecies soulmates, and their group resonates with creatures from all corners of the world. Vampires, Demons, Wolves, Panthers, and a plethora of otherkin join their “All Kinds Pack.” However, their formation marks the start of a war, not only with King William and his men but with Lucifer Morningstar himself.

Haslyn Rubby Ozier meninggalkan semua kehidupannya serta nama yang sudah diberikan kedua orangtuanya. Hanya menyisakan ‘Rubby’. Sebuah tragedi yang menimpa seluruh anggota keluarganya membuat Rubby mengasingkan diri lalu berjanji tidak akan kembali masuk kedalam lingkar hitam yang sudah di bangun ayahnya.Namun takdir berkata lain, saat Rubby bertemu dengan Kenan Rexton. Seorang Don dari kalangan lingkaran hitam sama seperti ayah Rubby. Kenan yang seorang mafia tidak ingin ada wanita didalam hidupnya, terlebih itu adalah Rubby. Wanita yang genit dan selalu saja banyak bicara.Tapi Kenan tidak tahu yang sesungguhnya tentang Rubby.Ini bukan hanya sekedar kisah cinta, melainkan juga misi mencari siapa pembunuh semua keluarga mereka.“Maafkan aku ayah, ternyata aku begitu mencintainya. Meski sudah berjanji menjauh dari Dunia hitam ini, nyatanya aku jatuh cinta padanya. Bos Mafia yang sangat tampan.”_____Haslyn Rubby Ozier.“Siapa sebenarnya kau Rubby ? Dan setelah kau menggoda serta merayu ku kau mengatakan ingin pergi !? Tidak semudah itu. Aku akan membunuh mereka semua yang membantumu pergi dariku.”______Kenan Rexton.

Wounded Butterfly Series I "Letting go of someone you love is not a sign of being weak, it is really a sign of being brave enough of letting someone be free even if it means of breaking you." - Samantha. Mara Samantha Montesor Gilmore is a strong woman with a good heart. She'll definitely take the pain of being an unwanted wife than letting the man she loves be deceit by someone else. She would rather hurt herself for the sake of him, that's how selfless she is -- she even made a promise to herself that she will never leave him, that she will always stay even if it hurts like hell. But how could she keep her promise and just stay by his side when there's this one reason for her to run away and leave him?

To save her family from being homeless, Faith Williams decided to steal from her company. She thought she got away with it until one day, her cold, stoic and unforgiving boss Anthony DeMarco caught up to her scheme and threatened to send her to prison.In a desperate attempt to save herself, she offers her body to him which angers him even more. How will she ever get out of this troublesome situation? Find my interview with Goodnovel: https://tinyurl.com/yxmz84q2

Jika semua orang mengharapkan peri untuk mengabulkan permintaan. Tapi tidak denganku! Kenapa? Karena peri yang ku jumpai adalah peri yang memintaku mengabulkan permintaannya... Astaga... Menangis batin ini... Terutama aku harus berurusan dengan orang yang paling ku benci di dunia ini... Orang yang menolakku mentah mentah di depan umum... Sial!

Dareen, pria tampan yang masih berumur 23 tahun, namun sudah diberikan jabatan sebagai Direktur utama di perusahaan keluarga. Tentunya tidak semudah itu ia mendapatkan jabatan tersebut, Dareen harus berusaha mendapatkan hati ayahnya agar bisa percaya padanya. Dia harus berkerja keras, dari nol untuk mencapai cita-cita nya. Dengan semangat yang diberikan kekasihnya membuat pria itu akhirnya berhasil mencapai cita-cita yang selama ini ia inginkan, menjadi Direktur Utama. Nafeesa, gadis cantik yang masih berumur 22 tahun. Ia selalu ada disaat Dareen dalam keterpurukan, ia selalu memberikan semangat pada kekasihnya. Mereka sudah lama menjalin hubungan, mereka sudah merencanakan agar melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan. Namun selama menjalin hubungan mereka tak mendapatkan restu dari kedua orang tua, Dareen. Dengan begitu mereka harus menunda dan mencoba segala cara agar mendapat restu dari orang tua Dareen. Pria itu mengajak Nafeesa untuk menginap di apartement-nya. Dareen meminta sesuatu yang tak seharusnya di minta, sebelum ada ikatan pernikahan. Nafeesa bimbang, namun saat mendengar ucapan kekasihnya ia pun menyetujuinya. Mereka pun melakukan hubungan yang tak seharusnya mereka lakukan. Akankah kedua orang tua Dareen memberi restu setelah mereka melakukan hubungan terlarang? Atau malah mereka semakin menentang hubungan Dareen dan Nafeesa?

lewat sebuah proyek di Bali, akhirnya Tania dan Felix kembali bertemu. felix yang tidak bisa melupakan Tania sebagai cinta pertamanya, sedangkan Tania yang benci setengah mati pada Felix karena pria itu selalu menatapnya dengan pandangan berbeda.

Lania dan Robby sudah menjalin hubungan selama tujuh tahun lamanya. Robby mencintai Lania sepenuh hatinya, bahkan jika Lania meminta hidupnya, akan Robby berikan. Namun, tidak dengan Lania. Gadis itu sudah menodai hubungan mereka dengan perselingkuhan. Berkali-kali. Tetapi Robby tetaplah Robby, ia tidak mampu untuk meninggalkan Lania, ia selalu memaafkan kesalahan yang seharusnya tidak ia maafkan. Di saat Lania sudah berjanji akan berubah jika Robby mau menikah dengannya, dan sudah dikabulkan pula oleh Robby. Lania kembali pada egonya, berselingkuh dan menghancurkan Robby kembali. Robby lelah, Robby menyerah, dan ia memutuskan untuk mengakhiri segalanya. Tetapi Lania tidak membiarkan itu terjadi.

demi operasi ibunya, Elisabeth rela bekerja untuk keluarga Smith. merawat seorang pria yang mengidap PTSD dan gangguan panik akibat trauma masa lalunya. berawal dari rumah sakit, ketika Adrian Smith mau berbicara lagi, Anna Smith meminta Elisabeth untuk bekerja merawat Adrian. tapi apa jadinya jika akhirnya, Adrian jatuh cinta padanya padahal ia punya ebuah rahasia masa lalu yang disembunyikan oleh keluarganya. apakah Adrian akan tetap mencintai Elisabeth, atau meninggalkannya?

"Sophie Patterson. Don't you dare walk away from me." Logan's menacing stare bore at me. I suddenly didn't feel drunk anymore. I sobered up quickly. "What, Logan? You're gonna tell me that you suddenly love me again? That you're here to sweep me off my feet? Please! I didn't need you all this time, and I don't need you now." He clenched his jaw, fisting his hands. "Enough. Stop being so damn stubborn. You know I do. I love you. I never stopped loving you, Sophie. It was always you." I left my hometown hoping to never see him again. I left with his baby still inside of me. Seven years after, and here I am again. Standing before him and a six-year-old wanting to know who his dad is, and asking me to marry him because everyone in his class but him and his best friend don't have a daddy.What am I supposed to do with all these feelings that are resurfacing? I'm realizing every day that I never got over him. I merely suppressed my feelings, and him telling me this now- in my face, just made things more complicated.