Annie96 Is Typing Adalah

Lydia Martins, the smart kid at school, is the constant target of bullies like Emily, the wealthy businessman's daughter, who torments Lydia for getting perfect grades. After Lydia aces another test, Emily and her friends confront Lydia in the bathroom, calling her "Teacher's Pet" and accusing her of only succeeding because of the handsome, young Mr. Derek—the new English teacher. The girls tease and bully Lydia, claiming she's sleeping with Mr. Derek for good grades, before dumping a bucket of water over her head. Humiliated, Lydia soon finds photos from the incident circulating online with vile captions calling her a ‘Slut’ and the ‘Teacher’s Pet’. Enraged, she hatches a plan not to get back at her bullying classmates but to target Mr. Derek instead. She decides that if she can get him fired, the torment over her grades might finally stop.

Stranded and alone, Prince finds himself at the mercy of Lory, a beautiful but cunning woman. Their whirlwind marriage is met with opposition, but Lory sees an opportunity to secure her future. As Prince struggles to recall his past, Lory's family and her ex-boyfriend threaten to destroy their relationship. But what happens when Prince's true wealth and status are finally revealed?

Aku bertemu dengan seorang pria yang selalu mengikutiku kemanapun bahkan pada malam hari ia berada di dalam kamarku, aku seperti mempunyai stalker dan aku tidak tau bagaimana dia masuk kedalam kamarku. Yang aku tahu dia adalah vampire.

Vian adalah seorang idol populer, ia menyukai Karin tetapi gadis itu hanya menganggap sahabat. Di saat perasaan makin dalam, tetapi gadis itu malah menghindar. Namun karena suatu hal Karin dan Vian kemudian menikah

Apa yang terjadi jika kamu menikahi seseorang yang bahkan tidak kamu ketahui asal usulnya dengan jelas. Pertemuan yang tidak disangka-sangka, kejadian yang sangat tidak masuk akal, dan lebih parahnya lagi. Dia adalah seorang gelandangan!

Perjodohan yang dilakukan oleh ayah si wanita membuat masa depan anaknya tergantung dengan kebaikan seorang pria yang ternyata memiliki rahasia besar yang hanya diketahui olehnya dan juga beberapa pengawalnya saja, di tengah pernikahan itu si wanita harus kuat menekan perasaannya dan berusaha terlihat berani kepada pria yang ternyata akan menjadi suaminya itu. Akankah pernikahan itu menjadi kebahagiaan untuknya? Atau sebaliknya? "Bertemu dengan mu adalah kesalahan terindah yang pernah ku buat, dan jujur aku tak pernah menyesalinya." Tabitha Valerie Smith. "Menikah gadis kecil, yang nakal dan jail adalah hal terindah yang pernah ada, dimana tingkah lakunya menjadi obatku di saat ku merasa lelah akan dunia." Arthur Henry De Lavega. Akankah dingin bertemu hangat bisa bersatu? Akankah Tabitha bahagia dengan pernikahnya?

Ketika seorang pria macho lewat di depannya, Margaret berteriak kencang, "Lucer, aku suka sama kamu. Kita jadian, ya?" "Harapan boleh aja tinggi tapi harus tetap sadar diri." Lucer tersenyum smirk, lalu pergi meninggalkan gadis manis itu seorang diri. Manusia serigala adalah ketakutan terbesar bagi Margaret Phire–seorang gadis remaja yang mengidap Lupophobia. Namun, apa jadinya, jika kisah cintanya ternyata terpaut pada seorang lone werewolf–Lucer Ford? Akankah Margaret bisa mencintai sisi lain seorang Lucer? Bisakah keduanya bersatu di antara dinding perbedaan yang tinggi? Apakah kisah mereka akan berakhir saling melupakan, ataukah saling melengkapi satu sama lain?

Tatapan tajam. Dingin dan tak banyak bicara adalah ciriku. Aku terlahir dari orang tua yang tak menginginkan adanya diriku disisi mereka sehingga mereka membuangku di panti asuhan. Kerasnya hidup membuat aku memiliki naluri sebagai seorang pembunuh. Aku melampiaskan setiap amarahku terhadap sikap orang tuaku kepada para korbanku. Aku menikmati kesakitan dan ketakutan mereka terhadap maut yang aku ciptakan di hadapan mereka. Aku memilih pekerjaan sebagai pembunuh bayaran. Karena ternyata aku mengidap pshycopat. Dan aku biasa dipanggil ANDRA. Aku sengaja tidak langsung menghabisi nyawa mereka tapi aku lebih memilih membunuh mereka perlahan dengan cara ini aku mendapatkan kepuasan. Hingga aku bertemu seseorang yang mampu mengubah sifat iblisku menjadi sosok manusia yang lebih baik bahkan jauh lebih baik. Siapa dia? Ikuti kisahku ANDRA.

Abot tainga ang ngiti ni Elisa habang naglalakad papunta sa opisina ng kanyang asawa. Pinaglalaruan niya sa isip at ini-imagine ang mga eksena kung paano maaaring mag-react ang asawa niya sa balita tungkol sa kanilang magiging anak. Buntis siya, dalawang buwan na. Habang papalapit siya sa opisina, napansin niyang bahagyang nakabukas ang pinto, sapat na para makita at marinig ang usapan sa loob. “Tama na, Azrael, ang kulit mo talaga!” malakas na hagikgik ng isang babae. "Nakikiliti ako!" Biglang bumilis ang tibok ng puso ni Elisa, at pakiramdam niya ay dumaloy nang mabilis ang dugo sa buong katawan niya. Hindi siya sigurado sa narinig, kaya napagpasyahan niyang sumilip—ingat na ingat na hindi makita o marinig. Dahan-dahan siyang yumuko at nakita niya si Azrael, ang kanyang asawa, nakayakap sa baywang ng babae at mapusok na hinahalikan ang leeg ng babae. Nanlaki ang mga mata ni Elisa sa nakita, lalo pa nang sakupin ni Azrael ang mga labi ng babae. Parang sinasaksak nang dahan-dahan ang puso niya, hindi niya alam ang gagawin. Hindi niya rin namalayan na tumutulo na pala ang mga luha niya. "A-Azrael..." nanginginig niyang bulalas, dahilan kung bakit napatingin sa kanya ang asawa.

"P-Pa..bat nyo naman ako iniwan" sabi ko sa malamig na bangkay ni papa na nasa loob ng kabaong,umalis lang ako saglit pagdating ko patay na sya. "Ano pang ginagawa mo dito?" Napatingin ako kay tita habang nakapamewang sya. Napayuko nalang ako dahil pinagtitinginan kami ng mga tao dito. "T-tita--" "Wag mo akong matita tita dyan! Ikaw ang malas sa buhay namin! Pati asawa ko namatay dahil sa kamalasan mo!! Ngayon layas!!" Malakas na sigaw nito,nagbubulungan na ang ibang tao. "T-tita wala p-po akong m-matutuluyan e" Umiiyak na sabi ko kay tita.Bigla nya akong kinaladkad palabas ng mansyon. "Pag sinabi kong layas! Layas!!" Sigaw nanaman nito dahilan para mapatingin maging ang mga tao sa labas ng gate. Umiiyak na tumayo ako,nagmamakaawang wag naman sana nya akong palayasin. "Malas ka samin alam mo ba yun?! Ha?! Dahil sayo nawalan ng pake sakin ang asawa ko! Nasa sayo ang atensyon nya! Huh! Bakit nga ba ganun?! E AMPON KA LANG NAMAN!!" Malakas na sigaw nanaman nito kaya mas lalong lumakas ang mga bulungan. "Mom whats happening here?" Tanong ni Stella....anak nya. "Pinapalayas ko na sya" maawtoridad na sabi ni Tita,tumawa naman si Stella. "So ano pang ginagawa mo? Layas na! Chupi! Bawal ang malas dito!" Sigaw nito. Wala akong nagawa kundi ang tumakbo ng tumakbo.Siguro nga malas ako,wala na si Papa sakin...wala na rin akong matutuluyan,bakit pa ako nabuhay?!