Ashen Luca

Valentina Moretti is the Don the Italian Mafia. Smart and formidable, surviving a male dominated environment, overcoming tremendous challenges. Trained from a young age to be a deadly assassin, she commands respect wherever she goes. She seemingly has everything, until her father decides to arrange her marriage. Luca Delgado is the head of the American Mafia. He is a ruthless and cold individual. He understands the rules of the game perfectly and will do anything to achieve victory, including breaking others without hesitation. Their forced marriage is a cruel twist of fate. Will these two ruthless individuals find comfort in one another, or will they end up destroying each other? "I don’t remember agreeing to play strip poker," she remarked. Her lips formed a slight frown, but her eyes sparkled with playfulness. She realized she couldn't outmatch me in this game. "Are you giving up? Are you a coward? " I taunted, aiming to provoke her. Her lips quivered before she pressed them firmly together. The richness of her eye color intensified as she offered a sly grin. She began shuffling cards and removed one of her sandals. Great. We’re taking the long route. She held it up, letting it dangle from her finger before casually tossing it aside. She raised an eyebrow at me, clearly challenging me. I was pleased to know I had touched a nerve. Just as I expected. BE AWARE: Trigger warnings: MATURE CONTENT 18+ (SMUT) SWEARING SELF HARM/SUICIDE (REFERENCES) LANGUAGE THAT IS UNAMBIGUOUS CURSING VIOLENCE, GUN VIOLENCE SELF-INFLICTED HARM /SUICIDE (REFERENCES) BLOOD, DECEASE, and GORE

Antonette met Lucas noong gabi ng eighteenth birthday niya at mula noon, hindi na siya naka-recover. Ninong niya ito sa binyag, pero hindi na 'yon ang tumatak sa isip niya. The way he looked at her that night. The way he smiled, like he saw something she didn’t even know she had. Pati ‘yung pagkakasabi niya na ang ganda niya sa suot niyang dress, tumatak sa utak niya. His deep voice. His body under that sleek black suit. Lahat ng ‘yon, hindi niya makalimutan kahit limang taon na ang lumipas. Matagal siyang nagkunwaring okay lang. She tried to forget. Pero sa bawat saglit na naaalala niya si Lucas, may apoy na nabubuhay sa loob niya. She wanted him. Badly. Lagi niya itong napapanaginipan, hinahawakan siya nito sa paraan na hindi niya kailanman aaminin sa iba. Pero panaginip lang lahat. At bawat paggising niya ay punong-puno siya ng frustration. Then dumating ang chance. Umalis ang parents niya for a six-month business trip at sa bahay ni Lucas siya pansamantalang tumira. Her Ninong. The man she had no right to want but couldn’t stop thinking about. This time ay hindi na siya uurong. She was going to seduce Lucas. Kahit gaano pa kamali iyon. Kahit may kapalit. And she won’t stop until her Ninong is hers.

Valentina Paiva suportou um casamento por contrato durante cinco anos. Mesmo sabendo que Lucas Montenegro, o renomado e poderoso advogado, mantinha uma amante delicada e charmosa fora do casamento, ela escolheu o silêncio e a resignação. Até o dia em que descobriu que o filho que criou como seu era, na verdade, fruto do relacionamento de Lucas com a amante. Foi então que Valentina percebeu que seu casamento nunca passou de uma grande mentira. A amante, agindo como se fosse a verdadeira esposa, apareceu com o contrato de divórcio redigido por Lucas, exigindo que Valentina assinasse. Naquele mesmo dia, Valentina descobriu que estava grávida. Se o homem estava corrompido, ela não o queria mais. Se o filho não era dela, ele deveria voltar para quem realmente o merecia. Decidida a cortar qualquer laço emocional, Valentina renasceu. Ela mostrou ao mundo sua força, brilhou sozinha e reconstruiu sua vida do zero. Os parentes que a desprezaram? Agora imploravam por sua atenção. Os ricos que zombaram dela? Disputavam sua aprovação com fortunas. O filho que foi ensinado a odiá-la? Voltou chorando, chamando-a de mãe. … Certa noite, o celular de Valentina tocou. Do outro lado da linha, ela ouviu a voz rouca e embriagada de Lucas: — Valentina, você não pode aceitar o pedido de casamento dele. Eu nunca assinei o divórcio.

Demi keegoisannya, sang paman tega menjual Abby Hart kepada CEO De Luca Inc. Dari kabar yang terdengar, Giorgio De Luca mengalami luka bakar dua tahun yang lalu. Sejak saat itu, dia tidak pernah menampilkan dirinya ke publik. Seiring waktu berjalan, Abby bisa melihat tidak hanya luka fisik yang dirasakan Gio tapi juga luka psikis. Meskipun tidak bisa mengobati luka fisiknya, tapi Abby ingin sekali bisa menyembuhkan luka di hati Gio. Sayangnya sikap dingin dan tertutup Gio membuat Abby tidak bisa menjangkau pria itu. Namun ketulusan hati Abby membuat Gio yang semula tidak ingin jatuh cinta lagi menjadi luluh. Namun sayangnya banyak rintangan yang harus mereka hadapi. Membuat Abby terjerat dalam cinta sang CEO. Hingga suatu hari Abby mendapati kebenaran masa lalu Gio yang mengharuskannya menekan perasaan cintanya. Saat itulah Gio menyadari Abby terlalu berharga baginya. Sayangnya semua sudah terlambat. Akankah Gio mampu meyakinkan Abby untuk kembali padanya? Atau dia harus menanggung kebencian Abby padanya? * * * * * Adorable poster by : DR Desain Galeri

Belinda Zamora tidak pernah menyangka pernikahannya dengan seorang pria terhormat malah membuatnya harus melalui hari-hari yang terasa bagai neraka. Bukan hanya luka di hatinya, tapi luka lebam pun kerap kali menghiasi kulit indahnya. Hidup Belinda pun makin rumit setelah tanpa sengaja, Belinda menghabiskan malam panas bersama kakak iparnya. Luca Alfredo, kakak iparnya itu mendadak terus mengusik hidup Belinda, mencampuri semua urusan Belinda, dan selalu menjadi pahlawan saat Belinda membutuhkan. Hingga saat Belinda merasakan getaran yang tidak seharusnya untuk kakak iparnya itu, mampukah Belinda melepaskan diri dari jerat suaminya dan menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya? **

“Kau pikir bisa kabur, sayang?” Seringaian dingin pria itu membekukan darah Livia. Bukan senyum kekasih—melainkan milik raja iblis yang siap menelan dunianya. Kabur dari perjodohan yang membelenggu, Livia justru jatuh ke tangan Alessandro De Luca—bos mafia kejam yang namanya saja bisa membuat para penjahat kelas kakap gemetar. Bukan perlindungan yang ia dapatkan, tapi kurungan tak terlihat yang jauh lebih mencekam dari perjodohan mana pun. Di balik jas mahal dan mata tajamnya, Alessandro menyimpan rahasia kelam yang mengancam hidup siapa pun yang mencoba melarikan diri. Kini, hidup dan kebebasan Livia bergantung pada satu hal: apakah pria itu akan melepaskannya... atau justru menjadikannya miliknya selamanya?

Sejak dulu hanya Marcel yang Joice cintai. Sekalipun penolakan yang menyakitkan kerap diterimanya, tapi nama Marcel tak pernah sedikit pun hilang dalam hati Joice. Berkali-kali Joice pernah berjuang melupakan Marcel, tapi hasil yang didapatkan adalah nihil. Joice tidak pernah bisa melupakan sosok Marcel De Luca yang merupakan cinta pertamanya. Bagi Joice, Marcel adalah hidupnya. Pusat di mana dia merasakan kebahagiaan walaupun kerap luka yang dia dapatkan. Hingga suatu ketika di saat Joice memilih untuk menyerah pada perasaannya, takdir membawanya ke dalam jerat satu malam dengan Marcel De Luca. Hubungan rumit yang tercipta membawa mereka memiliki ikatan kuat yang tak bisa terlepaskan. Lantas, bagaimana kelanjutan kisah Marcel dan Joice? Mampukah Joice bertahan? Atau dia memilih untuk mundur dan menghindar? *** Follow me on IG: abigail_kusuma95 (Informasi seputar novel ada di IG)

Demi menyelamatkan nama keluarganya, Miracle terpaksa menggantikan saudara kembarnya yang melarikan diri di pesta pernikahan. Gadis cantik itu tidak memiliki pilihan lain selain mengikuti keinginan kedua orang tuanya untuk menikah dengan Mateo—calon suami dari saudara kembarnya. Mateo yang menyimpan sejuta rahasia dalam hidupnya. Terpaksa menikah dengan adik dari calon pengantinnya. Bagi Mateo, menikah dengan sosok gadis seperti Miracle Geovan adalah kesialan dalam hidupnya. Sementara bagi Miracle, menikah dengan Mateo De Luca adalah mimpi buruknya. Semua bermula di sini. Pengantin pengganti yang tak diinginkan. Lantas bagaimana mereka berdua menjalin sebuah rumah tangga? Akankah cinta itu benar-benar tumbuh? *** Follow me on IG: abigail_kusuma95

Elysia bertransmigrasi menjadi seorang wanita bangsawan di sebuah novel, bukannya memiliki kehidupan yang bahagia, justru ia harus menghindari Lucas, seorang pria kasar dan kejam yang sangat terobsesi kepada Elysia. "Aku memberikanmu persyaratan dalam waktu 10 hari untuk membuatku jatuh cinta padamu! jika kau gagal, aku tidak ada menikahi mu!" bagaimana usaha Lucas untuk membuat Elysia jatuh cinta? Rencana apa yang akan dilakukan Elysia dalam waktu 10 hari tersebut?

Nagluluksa si Amara Alcantanra sa burol ng kaniyang ina habang abala ang kanyang asawa sa pagdiriwang ng kaarawan ng unang babaeng minahal nito—punong-puno ng kasiyahan at engrande ang selebrasyon. Klarong-klaro ang lahat kay Amara. Kung hindi siya mahal ng lalaki, ayaw na rin niya dito. Iniwan niya ang kasunduan ng diborsyo sa ibabaw ng mesa at piniling ipalaglag ang dinadala, at lumakad palayo nang mag-isa. Limang taon ang lumipas. Sa isang marangyang subastahan, lumitaw ang chief auctioneer nakasuot ito ng isang hapit na makabagong Filipiniana na backless, may mataas na slit sa hita, at natatakpan ng puting belo ang kanyang mukha. Lahat ng mata ay kusang tumigil sa kanya. Napasimangot si Argus De Luca, bahagyang nanliliit ang mga mata. "Ang pangalan niya'y Reina?" Tumango ang kanyang assistant. "Yes, Sir. May nabalitaan rin akong minsan may nag-alok ng sampu-sampung milyon kapalit ng pagkakataong makita ang tunay niyang mukha pero tinanggihan niya." Sa wakas, natagpuan na ni Argus De Luca ang babaeng matagal na niyang hinahanap sa loob ng limang taon. Kinagabihan ay hinarang niya ito sa isang kanto. "Auctioneer Reina, hanggang ngayon ay tinatakbuhan mo pa rin ako o mas tamang sabihin kong Amara?" "Argus, hiwalay na tayo." "Hindi ko kailanman sinang-ayunan 'yon. Nasaan ang anak ko?" "Mukhang nakalimot ka, Argus… ikaw mismo ang dahilan kung bakit nalaglag ang bata, limang taon na ang nakalipas!" Ngunit ngumisi si Argus, at may inilantad sa harap niya. "Kung gayon, ipaliwanag mo ito." Triplets na limang taong gulang ang nakatayo sa harap nila.