Atasan Sabrina

Mayang Kania Putri, kehilangan masa depannya pada usia 17 tahun. Ia hamil dan ditinggalkan Mahesa Heryanto, mahasiswa yang tengah magang di kampungnya. Di hari yang sama, Nawasena Sudirja, pemuda sederhana yang telah lama menyukainya, melamarnya. Dengan terpaksa, Mayang menolak lamaran sang pemuda dengan kata-kata yang menyakitkan. Mayang belia yang kebingungan, menyusul Mahesa ke ibukota untuk meminta tanggung jawab. Alih-alih dinikahi, ternyata Mahesa telah lebih dulu menikahi anak atasan ayahnya. Mayang belia yang terlunta-lunta di ibukota, dijual oleh seorang mucikari ke rumah pelacuran. Sembilan tahun kemudian, Mayang kembali bertemu dengan Sena yang kini telah sukses menjadi seorang pengusaha. Sementara Mayang tengah berjuang kembali ke jalan yang benar. "Sudah, kamu tidak usah pura-pura memprospek nasabah kalau ujung-ujung kamu cuma ingin menjual aset bawah tubuhmu. Kelamaan. Berapa tarifmu perjam? Akan saya bayar sepuluh kali lipat akibat prospekanmu yang saya gagalkan. Saya sekarang sudah kaya. Saya bukan saja sanggup membayarmu sekarang. Membeli harga dirimu pun saja mampu!" -Nawasena Sudirja- "Di dunia ini tidak ada seorang perempuan pun yang bercita-cita ingin menjadi seorang lont*. Jadi simpan saja penghakiman Anda atas diri saya. Anda bukan Tuhan. Satu hal yang harus Anda tau, bahwa seorang lonte* pun punya hak untuk bertobat bukan?" -Mayang Kania Putri-

Ares Mahendra. putra tunggal Komisaris Utama di perusahaan teknologi ternama MahendraTech, memilih hidup di balik bayang-bayang nama besar ayahnya. Menyamar sebagai asisten manajer di departemen strategi, Ares ingin membuktikan bahwa ia mampu berdiri di atas kaki sendiri. Di balik wajah tampan dan sikap santainya, Ares dikenal di kalangan elit dunia malam—minuman, musik, dan lampu temaram adalah sahabat lamanya. Tapi ada satu prinsip yang selalu ia pegang: tidak akan menyentuh hal yang suci sebelum waktunya halal. Di sisi lain ada Kirana Larasati, manajer muda cerdas yang kalem di kantor, perfeksionis, dan selalu tampil tenang. Namun di luar kantor, Kirana adalah pribadi yang menyukai kebebasan—suka dugem, mengendarai motor besar, dan menikmati hidup tanpa peduli omongan orang. Meski begitu, ia punya batasan moral yang kuat. Ia bisa nakal, tapi tidak murahan. Ia masih perawan, dan berprinsip bahwa dirinya hanya akan menyerahkan semuanya pada pria yang benar-benar menghargainya. Ketika keduanya dipertemukan dalam dinamika kantor sebagai atasan dan bawahan, gesekan terjadi. Tapi seiring waktu, mereka justru menemukan ketertarikan satu sama lain. Rahasia demi rahasia terkuak—tentang siapa Ares sebenarnya, dan sisi gelap yang tak diketahui siapa pun tentang Kirana. Di antara ambisi, ego, dan dunia yang mereka sembunyikan, benarkah cinta bisa tumbuh tanpa syarat?

After six years by Archie Valez’s side, everything changed when his uncle died—and Archie took over the family legacy… and with it, the responsibility of caring for his “young” aunt, Betty Cruz, whose age was practically the same as Archie’s. Still, whatever Betty wanted, Archie delivered. I just never thought it would include a baby. Betty said she wanted a baby with the Valez bloodline. And with the uncle gone, Archie was the only one left to do the job. So he gave her that, too. “Just wait a little longer,” he would say to me, “Sabrina. As soon as she’s pregnant.” What started as once a month turned into once a week… Then it became a nightly routine. Of almost eight months that we lived in New York, Archie went to Betty over a hundred times. And she finally got pregnant. Shortly after, the Valez family announced that Archie would be marrying Betty. “Mommy,” my daughter asked softly, climbing onto the couch beside me. Elly—our Elly. My Elly. The daughter Archie never had time for. “Is someone getting married?” I held her close and kissed her hair. “Yes, sweetheart. Daddy’s finally marrying the love of his life.” Elly blinked at the screen. “But what about us?” I smiled. “We’re going home, baby,” I whispered in her ear. Archie forgot that I was Sabrina Marcellus. And the Marcellus women didn’t beg for rings. And certainly not love after betrayal.

His Luna Series #1 All Sabrina Cadwell wants is to live an ordinary life, exactly what her parents want. Even though her parents were no longer around, she made sure to uphold her promise. Her granddad has since taken over as her guardian. However, after living with him, she realized that they were extraordinary since no normal person would train in self-defense and handle lethal weapons regularly. She is aware that her father’s family are hunters, and she is the sole Cadwell who has refused to join them to fulfill her pledge to her deceased parents. She had to be an official hunter before she could know what they were hunting, therefore she had no idea. Little did she realize that her family were not ordinary hunters and that she, too, was not ordinary. Alpha Hades Davidson is the Alpha of the Silver Moon Pack in Euphria Town—one of Crestwood City's strongest packs. Despite being a formidable alpha, he was designed to be weakened in the absence of Luna. He has been seeking his mate but has been unsuccessful. He is the first Gifted to awaken, but even so, he struggles to fully control his wolf, which drives him to search for his mate. He's been seeking her for years and is starting to lose faith, but just as he is about to give up, his mate appears in the perfect place and at the right moment. But what if they run into each other? Will she be able to accept her fate when all she wants is a normal life? Will she choose to run away from it? Or will she choose to accept it?

Buku ketiga dari trilogi #womanpowerseries. Kehidupan Davina Hadinata, seorang eksekutif muda yang cerdas dengan masa depan secerah mentari pagi, runtuh dalam sekejab mata. Masalah demi masalah mendatanginya tiada henti. Dimulai dari kesalahannya menerima cinta sang atasan, Aria Wardana yang ternyata telah beristri, hingga kakak kandungnya yang bermain api dengan suami sahabatnya sendiri. Masalah semakin rumit saat Aria yang dendam karena diputuskan secara sepihak, merusak karir Vina dengan menuduhnya telah melakukan kecurangan dalam perusahaan. Akibatnya Vina dipecat dari perusahaan, dan tiada satu pun perusahaan yang mau menerimanya. Cobaan makin berat saat Alana, istri Aria, keguguran dan akhirnya bunuh diri dalam keadaan hamil karena tidak kuasa menahan kesedihan. Di sinilah awal neraka Vina dimulai. Rajata Bagaskara, kakak kandung Alana membalas dendam padanya, dengan cara menodainya hingga hamil. Rajata ingin agar anak Vina menggantikan posisi keponakannya yang belum sempat dilahirkan. Bagaimana Vina menjalani hari-harinya pasca ia tidak berpenghasilan lagi? Sementara mata pencarian keluarganya berupa gerai bakso sang ayah, juga telah bangkrut akibat fitnah keji selingkuhan sang kakak yang kini menderita gangguan jiwa. Kisah ini menceritakan bagaimana kuatnya seorang perempuan yang tidak menyerah pada nasib, meski untuk berdiri tegak pun ia sulit. Baginya selagi napas masih dikandung badan dan masih ada Tuhan, pasti masih ada harapan.

By night, She’s the masked temptation he can’t stop dreaming about. By day, she’s the girl he can’t stand. What happens when both of their worlds collide? By day, she’s a brilliant scholarship student at Wexford Institute of Business & Arts. By night, she becomes Spicy, the club’s most wanted stripper masked in seduction, all for the sake of keeping her sick sister, Ami, Alive. And then there is Jace Harrington, the hockey star, who is royalty, arrogant, and heir to a billion-dollar empire. He’s got everything! fame, fortune, and a long line of girls begging for his attention. But the one girl he can’t forget is the one hiding behind a mask… and the one he can’t stand is Sabrina. Too bad they’re the same person! Their worlds were never meant to collide. But secrets have a way of slipping through the cracks. When Jace discovers the girl he craves is the same one he passionately hates, the line between love, desire, and obsession begins to blur. He’s a rising hockey star with everything to lose. She’s a masked dancer living on borrowed time. Sabrina is barely holding it together. Juggling school, a sick sister (Ami), a reckless one (Skye), and a secret that could destroy everything. Falling in love was never part of the plan. He’s never met a girl who could bring him to his knees. She’s never met a boy worth risking it all for. And when the mask comes off... Someone’s going to get hurt.

On the day I came of age, my grandfather, Wilson Saddler, laid out photos of the most eligible bachelors from elite families in the capital, asking me to choose one for an arranged marriage. Without hesitation, I chose the eldest son of the Sullivan family, Ethan Sullivan. Everyone present was stunned. After all, everyone in our circle knew that I, Sabrina Saddler, eldest daughter of the powerful Saddler family, had always liked Aaron Johansen, the young heir of the Johansen family. Ever since I was little, I’d followed Aaron around, declaring I would marry him when I grew up. In my previous life, I did marry Aaron as I wished. But after the wedding, he told me he had always loved my younger sister, Rachel Saddler, and would remain a virgin for her. He made me sleep alone for three months. When my father found out, he married Rachel off to the son of a business partner. Aaron thought I was the one who meddled and forced Rachel to leave. From then on, he stayed out every night, indulging in nightlife, sometimes even flaunting women in front of me. In the end, I was pushed into traffic by Rachel and Aaron, and I died at an intersection. Given a second chance at life, I decided to stay far away from him. I gave him and Rachel my blessing. I never expected that at my engagement party with Ethan, he would completely lose control and try to crash the wedding.

Na véspera do nosso casamento, Leonardo Silva foi brutalmente agredido em um incidente inesperado. Quando cheguei ao hospital, desesperada com a notícia, ele já não me reconhecia mais. Os médicos diagnosticaram uma amnésia temporária causada pelo trauma na cabeça. Então, fiz de tudo. Planejei roteiros. Refiz nossos passos. Levei-o aos lugares que guardavam nossas memórias. Tudo para reacender algo, qualquer coisa. Mas, numa das visitas ao hospital, durante uma simples consulta de retorno, ouvi por acaso uma conversa entre ele e os amigos: — A Sabrina se esforça tanto por você. Isso não te comove? — Perguntou um deles. — Comover? Dá até enjoo. — Respondeu Leonardo, rindo. — Ela só me leva nos mesmos lugares de sempre. Tudo sem graça. As novinhas, sim... Sabem inovar. — E por que ainda vai se casar com ela? Se fosse eu, eu já teria cancelado o noivado e ido aproveitar a vida. Leonardo explodiu: — Cala a boca! Como pode dizer isso? Eu amo a Sabi! Nunca romperia com ela! Eu vou me casar com ela! Só... Talvez com um pequeno adiamento. Naquele momento, olhando o relatório médico perfeitamente normal em minhas mãos, tudo fez sentido. Não há grito que desperte quem escolheu fechar os olhos.

"Wooww!" Alena berseru cukup keras dengan rasa kaget juga besar. Mata terus tertuju ke cek rekening yang tengah dipegangnya. "Apa masih kurang?" Alena menggeleng cepat dengan gerakan yang mantap. Lalu, pandangan diarahkan lurus. Tepat ke sosok Davae Hernandez, atasan barunya. Pria itu menyeringai seksi. "Sudah lebih dari cukup untuk bayaran awal." Alena menjawab riang. "Kau memberikanku sepuluh juta dollar. Wooww!" Alena mendengar tawa keras Davae. Mata pria itu menampakkan rasa percaya diri dan bangga yang kuat. Alena menyukainya. Davae begitu menarik "Aku bisa memberikan lebih, asal kau bisa bekerja dengan benar. Menghasilkan kerja yang bagus." Alena kali ini menunjukkan seringai lebar. "Kalau kau masih ragu, kau bisa melihat resume hasil kerjaku sebagai bukti nyata." "Hmm, tidak perlu, Miss Alena. Aku selalu yakin jika pilihanku sudah benar." "Dalam kontrak, aku dan kau akan tidur bersama, Mr. Davae? Aku setuju. Sepertinya kau punya pengalaman bagus. Kau membuatku penasaran." "Tidak hanya kau saja yang merasa penasaran, Miss Alena. Aku pun juga. Aku rasa kita mampu menciptakan percintaan yang panas dan puas." ……… … Davae Hernandez tidak bisa menolak pesona Alena Feyord Lewis. Wanita itu cerdas dan begitu seksi. Daya tarik yang bak magnet terus menguat setiap hari karena kebersamaan mereka lalui. Tak akan bisa menyalahkan menyalanya gairah semakin besar pada Alena. Dan, bukan hanya dirinya saja yang menginginkan wanita itu, Alena pun memiliki hasrat membara sama sepertinya. Mereka memutuskan hubungan terjalin tak hanya sekadar rekan kerja. Namun, berakhir di ranjang sesuai kesepakatan.

Ayra Clarissa Prasetya, gadis berusia 26 tahun yang disegani oleh rekan kerja di kantornya serta dikenal sebagai pribadi yang lembut pada atasan juga orang yang lebih tua darinya. Namun, ia akan mengeluarkan tanduknya pada orang yang dianggapnya tidak sopan dan tidak menyukainya. "Apa sih mau mu by ? kenapa kau selalu membuatku menangis dan juga sakit hati ?" Tangis Rissa pecah ketika berdua dengan seorang pria dewasa berusia 30 tahun yang tak lain adalah kekasih sekaligus atasannya di kantor. Ken, ya pria itu hanya menatap gadis disebelahnya dengan pandangan datar dan tidak mengatakan sepatah kata untuk sekedar menenangkan dan menghibur kekasihnya yang masih menangis. Ia hanya membuang nafasnya kasar dan beralih pada kemudi didepannya dan menjalankan mobilnya keluar area halaman resto. "Sudah ku katakan berulang kali bukan,jangan cemburu pada hal - hal yang tidak penting seperti itu. Percaya dirilah jika hanya kau wanita yang akan aku nikahi." jawab Ken datar tanpa mengalihkan pandangannya pada jalanan. Sedangkan Rissa tidak menjawab perkataan Ken dan hanya membuang muka enggan melihat wajah sang kekasih yang dianggapnya tidak memiliki hati itu. Suasana dalam mobil hening hanya terdengar tangis yang ditahan dari bibir gadis cantik berbalut dress sifon peach selutut itu. "Cih.. dasar sialan, dia selalu saja membuatku cemburu dan menangisinya tanpa menenangkan ku. Lihat saja kau Ken sialan, akan ku balas kau.." batin Rissa yang merutuki sikap Ken yang tidak pernah mengatakan maaf padanya. Mampukan Rissa bertahan dalam hubungan yang mengesalkan bersama Ken si angkuh dan ingin menangnya sendiri ?