Bruno Mars It Will Rain

Just before my wedding, I did the unthinkable—I switched places with Raine Miller, my fiancé's childhood sweetheart. It had been an accident, but I uncovered the painful truth—Bruno Russell, the man I loved, had already built a happy home with Raine. I never knew before, but now I do. For five long years in our relationship, Bruno had never so much as touched me. I once thought it was because he was worried about my weak heart, but I couldn't be more mistaken. He simply wanted to keep himself pure for Raine, to belong only to her. Our marriage wasn't for love. Bruno wanted me so he could control my father's company. Fine! If he craved my wealth so much, I would give it all to him. I sold every last one of my shares, and then vanished without a word. Leaving him, forever.

Akibat kesalahan yang diperbuat anak buahnya, Agina akhirnya bertatap muka dengan Agra setelah penghindaran yang dilakukan selama delapan tahun ini tapi untunglah pria itu tidak mengingatnya. Tetapi setelah penyembunyian identitasnya selama ini sebagai Ceo C.A terbongkar karena jebakan yang dibuat Agra. Hal itu memicu rencana keji milik Agra yang ingin menjerat Agina di ikatan pernikahan sebagai tuntutan agar hak lima puluh persen terhadap perusahaan Pratama Group kembali kepadanya, tapi itu sia-sia, Agina bukanlah gadis lugu yang tidak mengetahuinya. Memang benar mereka ditakdirkan bersama, namun itu kembali pada Agra. Apakah pria itu masih membencinya atas kejadian delapan tahun lalu? Atau rintangan yang menjadi penghalang hubungan mereka. Yuk, ikuti kisah cinta Agina dan Agra yang dibumbui scan mengagumkan dan sedikit action yang menegangkan. Salam Manis dari Rain(◕ᴗ◕)

'Rain Rain go away come again another day' Embun selalu menyanyikan lagu itu untuk meledek Rain saat remaja dulu. Namun, siapa sangka lagu itu bagaikan mantra dan Rain benar-benar pergi jauh dari hidupnya. Hingga suatu hari, Embun sadar hatinya masih menyimpan nama Rain dan merindukan sosok pria itu. Bagaimana bisa? seorang Embun Sky Jordan menjadi sekretaris Aksara Rain Prawira yang dinginnya melebihi freezer kulkas dua pintu? Bagi Rain patah hati karena cinta pertama merubah hidupnya. Kini gadis pembuat luka itu datang kembali dengan segala tingkah yang membuatnya gila, mungkinkah Rain akan luluh? Atau sebuah pembalasan yang sama menyakitkannya sudah dia siapkan untuk Embun? "Cita-citaku menjadi DPR." "Lalu kenapa kamu malah berakhir melamar pekerjaan menjadi sekretarisku?" "Kan sudah aku bilang, aku ingin menjadi DPR, Diperistri Pak Rain." ~ Embun

Joshua Thompson, Rain Zimmer’s husband, had a deceased ex he could never get over—Lily Smithson. Rain always hoped that there would come one day where she could replace Lily’s presence in Joshua’s heart. In the eighth year of their marriage, Rain accidentally destroyed a bowl Lily had bought on a whim for Joshua, and Joshua yelled at her, “Get out! I don’t want to see you!” At that moment, Rain finally came to realize that she could never win against Rain’s ex. This time, she quietly drafted the divorce agreement and left, but Joshua panicked.

En el hospital se armó un escándalo. Un familiar de un paciente agitaba un cuchillo como un loco y, por instinto, empujé a Bruno para apartarlo. Pero él, de un tirón, me agarró la mano y me puso enfrente... para proteger a su querida Celia. Así, la cuchillada fue directo a mi vientre. Y con eso, me arrancó a mi bebé, que apenas empezaba a vivir. Mis compañeros del hospital, con lágrimas en los ojos, intentaban llevarme de urgencia a la UCI, pero Bruno me jaló de la camilla con brusquedad. Con la voz dura y cortante, soltó: —¡Primero salven a Celia! Si a ella le pasa algo, los echo a todos. Los médicos se quedaron helados, llenos de indignación. —¡Estás loco, Bruno! —le gritó uno—. Celia solo tiene un rasguño, ¡tu esposa está mucho peor! Yo, con las manos apretando mi abdomen empapado en sangre, asentí lentamente. —Déjenlo así... Bruno... con esto que te devuelvo hoy, ya no te debo nada.

Rain, remaja yang sedang dalam masa pencarian jati diri harus menerima penghianatan yang datang dari orang-orang terdekatnya. Rain, dengan kepribadian dan pemikiran yang sangat baik, justru harus menerima penolakan dan luka yang sangat buruk dari Garda, cinta terakhirnya. Pepatah 'air susu dibalas air tuba' itu, terjadi di kehidupan Rain. Sudah banyak cara dia lakukan untuk mengakhiri segalanya, tapi Tuhannya belum mengizinkannya. Hingga hari itu, disaat semua 'mulai' terasa baik bagi orang terdekat Rain, justru itu adalah 'akhir' dari rasa buruk Rain sendiri.

Rain adalah gadis polos yang tak sengaja bertemu dengan Abe seorang pria paruh baya yang berstatus duda empat orang anak yang begitu menarik hatinya. Awalnya hubungan mereka terasa sangat menyenangkan hingga Rain tau jika Abe sebenarnya masih sangat mencintai mendiang istrinya dan hanya menikahinya untuk pelampiasannya saja. Mampukah Rain yang polos membuat Abe benar-benar jatuh cinta padanya? Ataukah pernikahan mereka akan selamanya menjadi pernikahan palsu? Ikuti terus cerita cinta Rain hingga akhir ya

After I was reborn, the first thing I did was bind my daughter, Maia Howell, and a seriously sick pig to a pain-transfer system. In my last life, when Maia was born, her skin was covered with sores. This caused her so much pain that she would often cry all night. My husband, Bruno Howell, told me he'd found a pain-transfer system that could save Maia, but it could only bind to another woman. For my daughter, I didn't hesitate—I bound the system and shifted Maia's rotten wounds onto myself. When Maia regained her health, Bruno dragged a stranger to me and said, "Claire is the one I've always loved. The part about the system only binding to women? That was a lie to trick you!" Maia shoved me to the ground in disgust and joined them. "Look at you, all covered in sores—how could you even be my mom? I’ll let you in on a secret. The night your daughter was born, Dad swapped me with her. To make you willingly bind to the system with me, I had to call you 'Mom' for ten years! Makes me sick even thinking about it!" They left me locked in the house to starve to death. When I opened my eyes again, I was back at the moment Bruno was convincing me to bind to the pain-transfer system.

"Peduli setan kau kakakku, kakak ipar, atau bahkan ibuku sekalipun. Tubuhmu milikku, dan kau budakku. Kupastikan keluargamu hancur di detik kau berani meninggalkanku, Sienna." Dijual, dijadikan mesin uang, Sienna Halim, tidak pernah merasakan kebahagiaan semenjak dia lahir di keluarga konglomerat. Tekanan dari orang tuanya yang selalu memaksanya mengencani anak-anak pengusaha, membuat kepribadian Sienna yang lembut, menjadi rusak. Di rumah, dia adalah putri semata wayang teladan. Di sekolah, dia adalah Ratu bully yang ditakuti semua orang. Semenjak Henri, ayahnya, memaksa Sienna untuk merayu ketua OSIS di sekolahnya, Sienna meluapkan kekesalannya pada satu orang. Tak ada yang lain, lelaki cupu yang selalu dia siksa setiap hari di sekolah, Samuel Yudhistira. Kehidupannya yang penuh tekanan menjadi sedikit menyenangkan semenjak 'rutinitas' wajibnya dengan Samuel di mulai. Yang Sienna tidak tau, Samuel juga diam-diam merencanakan pembalasan balik untuknya. Hari itu, Sienna diculik. Dan alih-alih melihat siapa penculiknya, dia tercengang dengan sosok Samuel, berdiri dengan seringai tajam di bibirnya, menjadi Samuel yang benar-benar berbeda dari sebelumnya. "How was it, Sienna? Rasanya disetubuhi oleh lelaki yang biasa kau bully?"

If you knew how your life would end, would you do something differently? Bruno didn't believe in fate, prophecies, or anything related to the future until that late afternoon when he and his friends were approached by a gypsy. He was completely skeptical until the gypsy sealed his fate: He would get married by the age of 24, have four children, become rich, but not by doing what he loves, nor through gambling. His father would pass away at 60 years old, two years younger than him. His destiny was linked to a young woman with brown hair, and all of this would happen only when Bruno met this woman. He promised himself never to fall in love with any woman with brown hair... And that remained true until he met Helena.