Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Cintaku Terhalang Weton

Cintaku Terhalang Weton

Rindu Rinjani
Danang harus menelan pil pahit ketika niat baiknya meminang Ayu kekasihnya mendapat penolakan dari orang tua Ayu. "Kami sangat berterima kasih atas niat baik Nak Danang untuk meminang putri kami Ayu. Namun mohon maaf lamaran tidak bisa kami terima," putus Pak Suryo, ayah kandung Ayu. "Ta ... Tapi kenapa?" tanya Danang tak percaya. "Sudah Pak, langsung bilang saja apa alasannya. Gini ya Danang, kami sudah berembug kalian tidak berjodoh. Jumlah neptu dan weton kalian adalah 25, ini akan menjadi petaka bagi kehidupan rumah tangga kalian!" putus Bu Ratmi, ibu Ayu sambil mengangkat dagu dan membuang muka. Penolakan ini dianggap konyol oleh kedua sejoli itu. Mereka pun berusaha keras untuk mendapatkan restu, tapi keluarga Ayu tetap bergeming. Kedua orang tua Ayu sudah membuktikan kalau angka 25 tidak akan membuat langgeng, karena pengalaman pribadi mereka yang akhirnya bercerai. Selain itu Ayu juga akan dijodohkan dengan Wira, putra teman Budhenya yang memiliki hitungan weton yang sempurna, yang akan membuat mereka langgeng berumah tangga dan disegani.
Romansa
1011.2K viewsKumpleto
Read
Idagdag sa library
Akhir Cinta yang Getir

Akhir Cinta yang Getir

Sudah tiga jam aku menunggu Eldino Marven, pacarku. Pria yang seharusnya jadi tokoh utama itu mendadak ke rumah sakit karena ditelepon oleh gadis kesayangannya. Pergelangan kaki gadis kesayangannya itu terkilir, tetapi dia malah sengaja merekam video ciumannya dengan Eldino. Saking dalamnya cinta mereka, Eldino yang kedua kakinya cacat itu ternyata sanggup bangkit berdiri dan bahkan mendorong Adena Horian ke pintu. "Eldino, kok kamu nggak kasih tahu Arissa kalau kakimu sudah sembuh?" Eldino pun menjawab. "Kalau dia tahu, dia pasti akan ribut memintaku menikahinya." "Memangnya Arissa itu siapa sih? Dia itu cuma pengasuh gratis! Apa dia pantas menikah denganku?" Eldino dan Adena berciuman dengan penuh gairah. Adena bahkan mengenakan gaun pengantin rancanganku dan melirik kamera dengan provokatif. Video pun berakhir dengan bunyi air yang menjurus. Ternyata selama ini Eldino membohongiku. Aku langsung membuang kue yang kubuat untuk pria itu ke tempat sampah. Lalu, aku menundukkan kepala dan mengirim pesan kepada ibuku. "Halo, Bu, aku mau ikut kencan buta itu."
Maikling Kwento · Romansa
5.0K viewsKumpleto
Read
Idagdag sa library
Sayangnya Tak Ada Kata Andaikan

Sayangnya Tak Ada Kata Andaikan

"Bu Juvena, apa Anda yakin ingin menayangkan foto dan video Pak Silvano dengan Nona Marisha pada hari pernikahan?" Juvena terhenti sejenak, lalu dengan tegas menjawab, "Aku yakin." "Oh ya, sekalian bantu aku urus visa. Pada hari pernikahan aku harus ke luar negeri, jangan sampai ada yang tahu." Setelah menutup telepon, Juvena berdiri lama di dalam kamar. Pagi ini saja, Juvena menemukan rumah kecil tempat tinggal tunangannya bersama cinta pertamanya. "Marisha, kalau kamu sungguh tak rela aku menikah, sebulan lagi datanglah. Rebutlah aku, dan jadilah pengantinku!" Begitu sampai di pintu, Juvena mendengar Silvano menyerukan kalimat itu kepada Marisha. Detik berikutnya, keduanya tak bisa menahan diri dan saling berciuman. Melihat adegan itu, jantung Juvena hampir meledak. Dia menahan diri untuk tidak menerobos masuk, lalu berbalik dan pergi. Pada saat itu juga, dirinya telah diam-diam membuat keputusan yang akan mengejutkan semua orang. Di hari pernikahan sebulan kemudian, sebelum rencana mereka untuk merebut pengantin terjadi ... Juvena akan kabur dari pernikahan!
Maikling Kwento · Romansa
20.1K viewsKumpleto
Read
Idagdag sa library
Nasib si Bungsu

Nasib si Bungsu

Nasib si Bungsu. (Saat masa jaya orang tua telah habis). "Jadwal kontrol Bapak tiga hari lagi, kamu sudah dapat uang buat biaya rental mobil?" tanya Ibuku saat aku baru saja pulang. "Yusup usahain ya Bu, semoga ada rezekinya," jawabku. Sambil melepas jaket yang selalu menemaniku mencari rupiah. "Kalau gak ada ya udah, gak apa-apa. Paling Bapakmu teriak-teriak kalau lagi kumat karena obatnya habis!" ucap Ibu sambil berlalu pergi. Aku tahu Ibu pasti kecewa, lalu bagaimana lagi, aku sudah berusaha keras, dalam hati aku merasa gagal. Uang sebesar lima ratus ribu saja tidak mampu aku cari. Mungkin bagi orang lain tidak seberapa, tapi untukku yang hanya berprofesi sebagai ojek online uang lima ratus ribu sangatlah besar. Apalagi akhir-akhir ini orderan sangat sepi tidak seperti biasanya. Aku duduk termenung di atas sofa lusuh, mataku menatap tiga bingkai besar yang terpajang di dinding, foto ketiga Kakakku saat wisuda. Mereka terlihat sangat gagah dengan toga yang dipakainya
Urban
107.7K viewsOngoing
Read
Idagdag sa library
Naughty Billionaire's Tiny Ex Wife

Naughty Billionaire's Tiny Ex Wife

“Xin,” Isabel calls sweetly when he enters her room. Maybe he had come to stay the night. It would be nice. She had always wanted to please him, to make him accept her and treat her as the wife that she was. But the man remains as cold as always. He does not say a word. Instead, he extends a document toward her. Confused, she takes a look, and tears form in her eyes when she realizes that it is a divorce agreement. His name is already signed. “You want us divorced? Did I do something wrong?“ she asks as a tear falls from her eyes. “Xin, we have been married for one year! Why are you doing this to me?“ But, as usual, he doesn't say a word. He turns around and walks away, as though she wasn't talking to him. “Keep dreaming! I am not signing this,” Isabel says, throwing it away. She had tried so much to be a good wife to him! However, when Isabel sees him with her, her heart goes numb. He has that smile on his face, one that Isabel had never seen before. She realizes that he was never hers to begin with. Crying, she goes back home, signs the divorce agreement, and leaves. … Two years later, “Wife, I missed you so much. Will you give me a kiss?“ Isabel looks behind her in confusion. “Is his wife here?“ She asks. “I am talking to you, Little Pie. Can I make it up to you? I was the stupidest person to let you leave,” Ewan Xin says. Will she give in to him even after she realizes that he is the villain who took away her dad's company? What about his hidden identity? Would she still want to associate with him?
Romance
1020.9K viewsKumpleto
Read
Idagdag sa library
Lemari Mencari Tumbal

Lemari Mencari Tumbal

A_W
Pada saat malam jum’at kliwon, Aulia berjalan mendekati Lemari yang berada di sebuah kamar kosong di lantai 2. Umurnya masih sekitar 9 tahun. Dengan rasa penasaran yang menggebu-gebu, akhirnya dia berniat untuk membuka lemari itu. Tiba-tiba, “Jangan! Jangan di buka lemari itu Non Aulia!” “Loh, memang nya kenapa bu Sari?” “Pokoknya jangan non! Tolong jangan! Dan cepat anda kemari sebelum semuanya terlambat non! Cepat!!!” Seorang pembantu yang bekerja dirumah nenek Aulia mencoba menahan Aulia untuk tidak membuka lemari itu. Tapi, “Brakkk!!!” Pintu lemari itu terbuka dengan sendirinya tanpa disentuh sedikitpun. Suasana menjadi mencekam. Angin malam tiba-tiba berhembus kencang, padahal kamar itu sama sekali tidak memiliki jendela. Lalu, sepasang tangan yang penuh darah menarik Aulia masuk kedalam lemari, “Non Aulia!!!” “Brakkk!!!” Aulia masuk kedalam lemari itu dan pintu dari lemari itu tertutup dengan sendirinya. Angin malam yang tadi berhembus, sekarang menghilang. Seketika, lemari itu menjadi lemari biasa. Aulia yang tadinya masuk kedalam lemari, sekarang menghilang tanpa jejak sedikitpun. Lemari itu kembali menjadi lemari yang dipenuhi dengan baju-baju yang dimiliki oleh neneknya Aulia.
Horor
109.8K viewsOn hold
Read
Idagdag sa library
Pengkhianatan Berujung Luka

Pengkhianatan Berujung Luka

Tepat di hari peringatan 30 tahun pernikahan kami, suamiku masih dalam perjalanan dinas. Makanan di meja sudah dingin. Di tengah aku masih menunggu kedatangannya, aku menerima notifikasi suamiku reservasi hotel. "Aku masih dinas, bukankah wajar aku menginap di hotel?" Suamiku masih merahasiakan, lalu aku meminta bukti video darinya, tetapi dia tidak membalas pesanku lama. Putraku menyeletuk, "Bu, jangan bertingkah berlebihan. Bukankah Ayah bekerja keras juga untuk kita berdua?" Semua orang menganggap aku adalah ibu rumah tangga yang bahagia karena memiliki suami yang perhatian dan putraku memiliki karier yang sukses. Namun, ketika aku menerima notifikasi reservasi hotel, seketika aku merasa muak. Mereka mengira aku tidak tahu apa-apa. Aku ingin bercerai. Semua pengorbananku selama 30 tahun ini ternyata tidak dihargai. "Kamu bukan anak kecil lagi, berhentilah membuat keributan!" Suamiku memohon agar kami tidak bercerai. Dalam perjalanan pulang di tengah malam, suamiku mengalami kecelakaan mobil. Putraku marah dan mengatakan bahwa aku tidak becus menjadi istri maupun ibu. Melihat anakku emosi dan suamiku yang pura-pura terbaring lemah di ranjang, aku mencibir dalam hati. Kalau kamu suka pura-pura sakit, aku akan membuatmu lumpuh selamanya!'
Maikling Kwento · Romansa
5.7K viewsKumpleto
Read
Idagdag sa library
Sayap yang Terlepas dari Belenggu

Sayap yang Terlepas dari Belenggu

Di tahun keenam pernikahannya dengan pewaris ternama dari kalangan elit Moska, Saskia Prameswari berniat mendirikan dana perwalian untuk putra-putri kembarnya. Namun kenyataan datang seperti pukulan telak saat petugas memeriksa berkasnya. “Maaf, Bu. Dana ini hanya bisa dibuat langsung oleh orang tua kandung anak-anak,” kata petugas itu sambil menggeleng. Saskia terkejut. “Aku… aku sudah melampirkan akta kelahiran. Aku ibu dari kedua anak ini!” Tak disangka, tatapan petugas itu berubah aneh. “Bu… sekarang semua data sudah terhubung secara daring. Dokumen palsu mustahil lolos sistem. Hasil verifikasi menunjukkan… ayah anak-anak ini memang Bagas Pradipta. Tapi ibu mereka bukan Anda… tapi Claudia Atmadja.” Saskia terdiam. Bibirnya bergetar. “Apa… maksudmu?” tanyanya lirih. “Kedua anak ini, sama sekali nggak ada hubungan dengan Ibu,” jawab petugas itu dingin. Tubuh Saksia membeku. Pikirannya kosong. Claudia Atmadja… Cinta pertama yang selalu membekas dalam di hati Bagas. Permusuhan keluarga membuat mereka berpisah sejak lama. Dan sekarang… anak-anak yang dia kandung selama sepuluh bulan, yang dia lahirkan dengan taruhan nyawa… justru tercatat sebagai anak Bagas dan Claudia. Bagaimana bisa?!
Maikling Kwento · Romansa
6.6K viewsKumpleto
Read
Idagdag sa library
Bukan Inginku Menjadi Istri Kedua

Bukan Inginku Menjadi Istri Kedua

Miss_ Mia_69
Intan sama sekali tak menyangka, jika dirinya dijadikan istri kedua oleh suaminya-- Ihsan. Menjadi istri kedua, bukanlah hal yang diinginkan oleh Intan. Semua orang menyakahkan nya, dan menganggap nya sebagai perusak rumah tangga orang. Kedua orang tua Intan tak mau mengakuinya sebagai anak, karena mereka malu putri mereka menikah dengan Pria yang sudah beristri. Pertemuan nya dengan Ihsan berlangsung begitu cepat. Hanya butuh waktu 5 bulan saja, Ihsan akhirnya mantap untuk melamar Intan. Sebelumnya, Intan pernah bertanya, apakah Ihsan sudah memiliki istri, tapi Ihsan menjawab dia belum pernah menikah. Intan terpaksa bertahan, dan menghadapi sikap istri pertama Ihsan, yang setiap hari selalu menghina dirinya, bahkan memperlakukan nya seperti pembantu. Aida-- Istri pertama Ihsan. Dia selalu menganggap Intan sebagai saingannya. Berbagai cara dia lakukan, untuk membuat Intan jatuh dimata Ihsan. Ihsan sangat mencintai Intan. Dia tak mudah percaya begitu saja dengan yang dikatakan oleh Aida. Bu Eni-- Ibu Ihsan. Beliau juga sangat menyukai Intan. Hal itu semakin membuat Aida terbakar api cemburu. Puncaknya adalah saat ia membawa lari bayi Intan dan Ihsan, lalu membuangnya begitu saja ke sungai.
Romansa
103.2K viewsOngoing
Read
Idagdag sa library
Après la rupture, il regrette

Après la rupture, il regrette

L’ami d'enfance de ma sœur et moi étions ensemble depuis neuf ans, nous étions sur le point de nous fiancer. Comme d'habitude, après une soirée entre amis où il avait bu, je suis allée le chercher. Arrivée à la porte, j'allais l'appeler quand j'ai entendu les moqueries de son ami : « Victor, ton amour idéalisé est de retour. Tu vas jeter la remplaçante ou garder les deux ? » Un ricanement s'échappait de ses lèvres. À cet instant, un autre ami à côté riait avant de prendre la parole. « Vraiment, tu as de la chance ! Après le départ de ton amour idéalisé, seul, tu as commencé à t’amuser avec la petite sœur de ton amie d’enfance. Neuf ans à jouer la comédie, ça suffit, non ? Et juste à temps, ton amour idéalisé est revenue. » Victor a dit, sa voix était teintée de défi : « Chloé croyait que je l’aimerais toute ma vie. Il fallait bien briser son égo avec une remplaçante bon marché ! »
Maikling Kwento · Romance
9.1K viewsKumpleto
Read
Idagdag sa library
PREV
1
...
1617181920
...
22
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status