Cast Of At Eighteen

"Pag-ibig nga naman  !, hindi mo Hiniling pero Dalawa ang Dumating!" . Isang NBSB (No boyfriend since birth) ang bibihag sa Dalawang kilala sa larangan ng kanilang mga propesyon na mag-aagawan sa puso ng babaeng Simple pero pang Miss universe ang mukha . Si Doc  ang hot na Surggeon Doctor at kinababaliwan ng lahat ng mga Nurse at kababaihan ,at ang isang susubok na makuha ang puso ng isang College student /model . At ang C.E.O na Seryoso sa buhay pero Sweet sa dalagang iniibig at malakas ang Sex Appeal sa lahat ng kababaehan at handang makipagsabayan , makuha lang ang puso ng babaeng iniirog. Hanggang saan masusubok ang pasensya ng dalawang iibig sa Magandang kolehiyala na wala pang karanasan sa pag-ibig. Sino ang magwawagi at sino ang magpaparaya ?.

Celine has been hiding for years now–escaping from the marriage that her father wanted. Marrying someone she doesn't know for her is like killing herself in front of the church. She's a princess of a known country, and now she's living like a normal person. From branded clothes to cheap ones. From mansion to a small apartment. And now, she's working in a restaurant that her best friend owned. She's living now in the Philippines and still hiding her identity to everyone because she's afraid that someone might know her real identity, that's why she always puts on a wig and acts like a nerd. Everything's going smooth for her, then a man named Venz came. She never looks at the eyes of every man, but Venz was the exception. When she looked into his eyes, there's something that she couldn't explain. She thought that staring at that man's eyes would only happen once, but fate was playful when Venz asked her to be his fake significant other. Playing the song entitled "The way you look at me" —Christian Bautista

"Aku akan datang, sebagai badai yang akan menghancurkan kalian!" Menemani sang kekasih berjuang dari nol adalah kesalahan fatal yang dilakukan Josephine Orville. Semua pengorbanan yang dilakukannya berbalas pengkhianatan. Bukannya bersyukur memiliki kekasih yang rela membantu membiayai kuliahnya hingga lulus, Dexter justru bermain api dengan teman masa kecil Josephine. Chelsea Melden, yang merupakan anak dari pemilik rumah sakit tempatnya mengabdi menjadi pilihan alternatif untuk masa depan yang lebih cerah. Bagaikan sampah yang sudah tidak lagi berguna, Josephine dicampakan. Dibuang ke jurang, lalu namanya pun dibuat tercemar. Namun, tujuh tahun kemudian wanita itu muncul kembali untuk menghancurkan mereka yang telah menyakitinya.

Anak kembar yang dipisahkan sejak lahir, karena alasan yang tidak mereka ketahui. Mereka tidak boleh bersama, takdir yang berbeda sedang menanti keduanya. Namun sebuah ikatan batin yang kuat membuat mereka tetap terhubung. "Kau siapa? Kenapa wajahmu sama denganku?” Penasaran, rasa ingin tahu, ingin mencari kebenaran, mencari jati diri. Keduanya saling memanggil satu sama lain dalam ikatan yang tidak bisa dilihat orang lain. Ikatan yang hanya dimiliki oleh anak kembar. Ikatan yang mampu menggerakkan ruang dan waktu. Satu di dunia manusia, satu lagi di dunia kristal. Mungkinkah mereka bertemu? Kenapa mereka dipisahkan, akankah mereka menemukan jawaban pertanyaan itu? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

When my husband accompanies his childhood sweetheart to the vet to treat her pet fish, my son accidentally spills his drink on her. My husband watches as his childhood sweetheart's eyes redden. Then, he slaps my son hard and throws a stack of cash at him. "This is your chance to make up for your mistakes. Buy Wendy a dress—make sure it's white!" My son dries his tears while holding onto the money. He roams the streets, searching for a white dress in the middle of the night. When he finally finds one, he ends up getting beaten to death by some drunk hooligans. Even in death, he clutches the bloodied skirt tightly. I burst into tears of despair as I hold onto his body and call my husband over a dozen times. However, he's too busy with his childhood sweetheart's fish. He blocks my number. When he finally calls me back, he sounds icy and angry. "Wendy is still waiting for that dress! Where has the little brat gone to? Can't he even handle such a simple task?"

Illegitimate daughter, unwanted by her own family, Avelyn is sold off to settle her father’s debts in place of her sister and lands in the arms of the city’s most dangerous man. Her heart already belongs to someone else, yet she must survive one year under his roof without surrendering her body… or her soul. Can she resist the pull of temptation when her enemy becomes the only man who can save her?

Erin adalah seorang barista di kedai kopi milik sahabatnya. Erin cukup bahagia dengan pekerjaannya hingga dia jatuh cinta dengan Alex, pelanggan kedai kopinya yang tampan dan misterius.

Eden Salicha, seorang pembunuh bayaran handal yang dikontrak oleh Mafia kelas atas demi melancarkan ambisi dan menyingkirkan pesaingnya, berniat ingin mengakhiri karirnya. Namun, sebelum itu dia dapatkan, Eden harus menyelesaikan tugas terakhir dari permintaan klienya yaitu membawa seorang gadis untuk diserahkan kepada Tuan Almond, bosnya. Akan tetapi, perjanjian itu dilanggar oleh Tuan Almond. Tuan Almond memerintahkan anak buahnya untuk membunuh Eden setelah mendapatkan gadis itu. Namun, Eden berhasil meloloskan diri dari maut. Setelah Eden mendapatkan uang dan juga surat jaminan pembebasanya, dia melepas gadis itu. Namun justru, sang gadis tidak mau berpisah denganya. Apa sebenarnya yang terjadi? Siapa gadis itu? Dan kenapa Tuan Almond sangat menginginkanya? Kalau penasaran, kepoin aja ceritanya hanya di GOOD NOVEL dan jangan lupa follow Ig author ya @adriaustin_

Audrey Jo dan Andrew Jo adalah kakak beradik yang baru saja ditinggal mati oleh neneknya. Dari kecil Audrey dan Andrew sudah diurus oleh neneknya. Karena orang tua Audrey dan Andrew sudah lama meninggal. Namun, kini Audrey dan Andrew hanya tinggal berdua. Di kota yang besar ini, di dunia yang rumit ini. Bahkan Audrey dan Andrew belum tamat sekolah. Suatu hari Audrey dan Andrew dicegat oleh seseorang yang tidak dikenal. Dan dia mengatakan sesuatu kepada Audrey dan Andrew. "Kalian adalah keturunannya. Arthur Johanson, akan kumusnahkan keturunanmu!" Kemudian, orang itu membawa Audrey dan Andrew pergi ke sebuah negeri sihir yang bernama Friddenlux. Negeri sihir yang penuh pengharapan dan sinar cahaya. Namun berada di ujung penghancuran

Pagkatapos ng tatlong taon naming pagdadate ni Nathan Foster, inakala kong alam ko na kung saan kami tutungo. Pero hindi siya kailanman nagpropose sa akin. At sa halip ay nagawa pa niyang malove at first sight sa aking stepsister. Naging direkta at walang tigil ang ginawa niyang panliligaw dito na hindi nagiwan ng pagdadalawang isip sa aking isipan. Pero sa pagkakataong ito, hindi na ako nagbreakdown o naghintay pa sa mga mangyayari habang umaasa na babalik pa siya gaya noon. Napagdesisyunan ko nang makipaghiwalay. Itinapon ko ang lahat ng regalo niya sa akin, pinagpunit punit ko rin ang wedding dress na lihim kong binili at noong kaniyang kaarawan, iniwan ko sa aking nakaraan ang Riverdale. Nang sasakay na ako sa aking flight, nagmessage si Nathan sa akin: “Nasaan ka na? Hinihintay ka ng lahat.” Ngumiti ako, pero na ako nagreply sa kaniya habang binoblock ko siya sa bawat platform. Wala siyang ideya na dalawang linggo na ang nakalilipas mula noong tanggapin ko ang proposal ng aking college senior na si Eustace Cooper. Nang lumapag ang eroplano sa bagong siyudad na aking titirhan, nakahanda na kami ni Eustace na simulan ang bagong yugto ng aming mga buhay nang magkasama—bilang magasawa.