Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Pelajaran Pijat Khusus

Pelajaran Pijat Khusus

Aku berpura-pura jadi tukang pijat tunanetra profesional dan memberikan layanan ke rumah pada seorang nyonya muda. Namun, dia justru memanfaatkan kebutaanku, mengurungku, dan menyiksaku selama tiga hari tiga malam. Perasaan itu tidak akan pernah bisa aku lupakan...
Cerita Pendek · Gairah
19.3K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Ketika Aku Menjadi Ibu Susuan Profesional

Ketika Aku Menjadi Ibu Susuan Profesional

Siapa sangka, karena ASI berlebih, aku menjadi seorang ibu susuan. Kupikir tugasku hanya sekadar menyusui bayi, tapi ternyata…
Cerita Pendek · Gairah
62.4K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Gairah sang Gadis

Gairah sang Gadis

Ibuku adalah seseorang dengan pemikiran konservatif. Demi mempertahankan kesucianku, dia sengaja memesan set bodysuit ketat untuk membungkus tubuhku. Lantaran takut aku akan diam-diam membukanya di sekolah, dia bahkan mengikatnya dengan lima karet gelang dengan keadaan disimpul mati. Hanya saja, bahan pakaian ini terlalu kasar. Suatu bagian di tubuhku tergesek hingga terasa sangat gatal. Jadi, sejak kecil aku pun sudah bisa memuaskan diriku sendiri. Perlahan-lahan, cara ini sudah tidak ampuh lagi. Pada akhirnya, aku sampai ke tahap tidak bisa duduk dan berdiri dengan tenang. Aku menangis mengatakan kepada ibuku bahwa aku sakit, berharap dia tidak memaksaku untuk mengenakan pakaian ini lagi. Aku juga ingin dia membawaku berobat. Alhasil, ibuku hanya memarahiku. Dia mengatakan aku ingin mencoba untuk berhubungan. Demi meredakannya, aku mulai memasukkan banyak barang besar di dalam pakaian. Saat aku dewasa, ibuku meninggal akibat kecelakaan mobil. Akhirnya aku juga bisa terlepas dari pakaian sialan itu. Anehnya, setelah aku melepaskannya, aku bukannya merasa nyaman, malah merasa semakin tidak nyaman.
Baca
Tambahkan
Fantasi Tersembunyi Bunga Kampus

Fantasi Tersembunyi Bunga Kampus

Putra tetangga adalah seorang pengintip. Aku sengaja memanggil namanya saat dia diam-diam mengintipku bermain dengan diriku sendiri. Saat aku memberinya les dan dia menahanku di kamarnya, sebenarnya aku sudah punya firasat. Namun, tidak kusangka, justru kakaknya yang menerobos masuk pada saat itu...
Cerita Pendek · Gairah
8.2K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
I Played Dumb, He Played Lover

I Played Dumb, He Played Lover

After regaining my hearing, I happily march over to the room of my arch-rival, eager to flaunt in front of him—only to hear him moaning my name as he does what all guys do for pleasure.
Baca
Tambahkan
Pacar Online-ku Adalah Bosku

Pacar Online-ku Adalah Bosku

Pacar online-ku adalah bosku, tetapi dia tidak tahu soal ini. Dia terus minta ketemuan dan aku terus menolak. Pada akhirnya, aku memutuskan hubungan kami dengan tegas. Mood-nya langsung menjadi buruk. Seluruh staf harus menemaninya lembur. Bagaimana ini? Demi kesehatan fisik dan mentalku, sebaiknya aku balikan dengannya.
Baca
Tambahkan
Apa Kamu Kurang Istri?

Apa Kamu Kurang Istri?

Dua minggu sebelum pernikahan, Felix Darmaji tiba-tiba menunda upacara pernikahan kami. Dia berkata, "Shifa bilang kalau hari itu adalah pameran lukisan pertamanya. Dia sendirian saat acara pembukaan nanti. Aku khawatir dia merasa ketakutan kalau nggak sanggup menghadapi situasi itu, jadi aku harus pergi untuk membantunya." "Kita berdua juga nggak memerlukan acara penuh formalitas seperti ini. Apa bedanya kalau kita menikah lebih cepat atau lebih lambat sehari?" lanjut Felix. Namun, ini adalah ketiga kalinya pria ini menunda tanggal pernikahan kami demi Shifa Adnan. Saat pertama kali, Felix mengatakan bahwa Shifa baru saja menjalani operasi. Wanita itu merindukan makanan dari kampung halamannya, jadi Felix tanpa ragu pergi ke luar negeri untuk merawatnya selama dua bulan. Saat kedua kalinya, Felix mengatakan bahwa Shifa ingin pergi ke pegunungan terpencil untuk melukis serta mencari inspirasi. Felix khawatir akan keselamatannya, jadi dia ikut bersama wanita itu. Ini adalah ketiga kalinya. Aku menutup telepon, menatap teman masa kecilku, Callen Harlan, yang sedang duduk di seberang dengan sikap santai. Dia sedang mengetuk lantai marmer dengan tongkat berhias zamrud di tangannya, membentuk irama yang teratur. "Apakah kamu masih mencari seorang istri?" tanyaku. Pada hari pernikahanku, Shifa yang tersenyum manis sedang mengangkat gelasnya, menunggu Felix untuk bersulang bersamanya. Namun, pria itu justru menatap siaran langsung pernikahan putra kesayangan Grup Harlan, pengembang properti terbesar di negara ini, dengan mata memerah.
Baca
Tambahkan
Mengubah Cinta Lampau Yang Menyakitkan

Mengubah Cinta Lampau Yang Menyakitkan

Di malam valentine, aku bertemu dengan sahabat kecil tunanganku di depan sebuah bar. Dia tampak seperti habis diracuni, tak sadarkan diri. Kali ini, aku pura-pura tidak melihatnya dan langsung berbalik pergi. Di kehidupan sebelumnya, aku sama sekali tidak mengenalnya. Karena niat baik, aku menolongnya. Tapi, malah tanpa sengaja melihat ada tato nama tunanganku di tulang selangkanya. Awalnya, aku kira itu hanya salah paham. Tapi sesaat kemudian, saat aku membantu mengangkat teleponnya, aku mendengar suara tunanganku dari ponselnya. Karena marah dan cemburu, aku pun memutuskan sambungan telepon itu dan mengabaikan 99 panggilan tak terjawab darinya. Aku baru pergi setelah memastikan dia sudah baik-baik saja di hotel milik keluargaku. Siapa sangka, dia malah menjadi korban pelecehan malam itu. Karena merasa memalukan, dia memilih mengakhiri hidupnya. Setelah kebenaran terungkap, tunanganku tetap pura-pura tidak tahu apa-apa, bahkan tetap menggelar pesta pernikahan megah untukku. Namun, di hari aku mengetahui kehamilanku, dia malah mematahkan kedua kakiku dan mengurungku di rumah. Aku sangat terpuruk dan bertanya kenapa padanya. Dia malah tertawa gila-gilaan. “Kalau bukan karenamu, Luna nggak akan jadi korban pelecehan, dia juga nggak akan bunuh diri! Ini semua salahmu!” Tak kusangka, saat membuka mata lagi, aku malah kembali ke hari di mana aku bertemu sahabat kecilnya di depan bar.
Baca
Tambahkan
Aku Tak Mau Penebusan yang Terlambat

Aku Tak Mau Penebusan yang Terlambat

Saat aku kembali ke keluarga konglomerat sebagai putri kandung yang sebenarnya, itulah pertama kalinya aku bertemu dengan Julian Jetarsa. Karena sekali saja ia membelaku, aku jatuh cinta padanya selama lima tahun dan mengejarnya selama lima tahun. Akhirnya, ia menjadi tunanganku. Namun, ia justru merendahkanku, menganggapku tidak punya tata krama sejak kecil, tidak punya anggun dan wibawa seorang gadis dari keluarga terpandang. Ketika kakek yang membesarkanku sakit parah dan sekarat di saat aku paling membutuhkan bantuannya, ia malah berkata ingin memberiku sebuah pelajaran agar aku “belajar menjadi lebih baik”. Kakek pun meninggal dalam ketidakberdayaan. Dan seperti yang dia harapkan, aku memang belajar menjadi “anak baik”. Tentu saja, aku juga tak mencintainya lagi.
Cerita Pendek · Gairah
5.8K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Kakakku Bukan Kakakku

Kakakku Bukan Kakakku

"Tidak, tiga terlalu banyak, aku bakal kapok..." Dua teman sekelas kakakku dari sekolah khusus olahraga mengangkat kakiku, satu di kiri dan satu di kanan, lalu menggantungku di udara, mereka meremas bokongku yang montok. Ada teman lainnya di depanku, suaranya agak serak. "Gadis lemah sepertimu harus dilatih dengan keras." Sambil berkata demikian, dia merobek celana dalamku yang sudah basah...
Cerita Pendek · Gairah
10.8K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
2829303132
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status