Cord Blood Gas Interpretation Chart

Agatha yang merasa lelah dengan cobaan hidup, memutuskan pergi ke bar untuk pertama kalinya. Namun sial, ia malah diberi bir gratis oleh bartender tampan yang membuat kesadarannya hilang. Tanpa Agatha ketahui, ternyata seorang CEO duda kaya yang memperhatikannya sejak awal ... diam-diam menyelamatkannya.

"Lima puluh juta?!" Teriakan seorang gadis berwajah ayu yang berada di balik meja kasir minimarket menarik perhatian sejumlah pelanggan. Nadia langsung memasang ekspresi tidak enak sembari membungkuk kepada orang-orang sekitar, berusaha memohon maaf. Kemudian, dengan suara yang direndahkan, dia bertanya, "Apa bisa saya ambil cicilan?" Nadia memasang wajah khawatir sembari mendengarkan lawan bicaranya dari ujung telepon yang lain. "S-saya mengerti. Saya akan berikan kabar segera." Begitu panggilan itu dimatikan, gadis tersebut menghela napas berat. Wajahnya tampak muram, pusing memikirkan biaya operasi yang perlu dilaksanakan oleh ibunya. Bahkan dengan upahnya bekerja paruh waktu di tiga tempat sekaligus, dia masih belum bisa membayar tagihan tersebut. 'Dari mana aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu?' batin Nadia resah.

Ethan, dosen duda tampan dengan dua anak kembar, lebih memilih untuk tidak pernah menjalin hubungan serius dengan wanita mana pun akibat pengkhianatan sang mantan istri. Akan tetapi, sang mama yang khawatir dua anak Ethan tumbuh tanpa dampingan ibu selalu berusaha menjodohkan pria tersebut dengan banyak wanita. Muak dengan hal tersebut, Ethan pun menyelenggarakan sebuah sayembara, barang siapa yang dalam satu bulan mampu membuat dua iblis kecil itu patuh dan luluh akan dinikahi olehnya. Karena pengasuh berkemampuan tinggi pun tidak mampu bertahan untuk satu minggu, Ethan yakin bahwa tidak akan ada pemenang untuk sayembara ini. Namun, Ketika salah satu mahasiswi paling malas, pentolan pembuat onar, dan gadis paling menyebalkan yang sering menggoda Ethan berujung mendaftar untuk menikah dengannya, Ethan mulai merasa keyakinannya melemah. Apa Selina—mahasiswi Ethan yang dia sebut jelmaan iblis—mampu menaklukan dua iblis kecilnya?! Kalau ya, apa Ethan mampu menampung satu iblis lagi di rumahnya?!

Seorang Perawat/pengasuh mendapati tawaran kerja dari bibinya yang bekerja sebagai ART di salah satu rumah mewah milik pria kaya, dan disana ia harus bekerja mengasuh anak dari si pria tersebut, namun bukan perlakuan yang baik pada saat pertama bekerja, si perawat mendapati perlakuan buruk, bahkan sifat pria itu sangatlah menyebalkan, Namun tidak di sangka, pria itu justru terpancing karena tidak bisa menahan hasratnya yang terpendam, karena selalu melihat tubuh indah dari perawat itu.

“Hanya segitu kemampuanmu, dr. Bagas?!” desah wanita itu terengah, jemarinya mencengkeram seprai. “Ta–tapi ini salah, Nyonya… aku seharusnya tidak—” Dipecat karena tuduhan malpraktik dan dihancurkan oleh pengkhianatan tunangannya, dr. Bagaskara kehilangan segalanya dalam semalam. Saat hidupnya berada di titik terendah, sebuah tawaran misterius datang: menjadi terapis di klinik khusus wanita milik Madame Renata—tempat yang konon mampu menyembuhkan luka… dengan cara yang tak lazim. Namun, dari balik aroma terapi dan cahaya temaram ruang perawatan, Bagas justru terseret dalam dunia yang menggoda dan berbahaya. Setiap sentuhan menjadi ujian, setiap pasien menyimpan rahasia, dan setiap sesi terapi bisa saja membuatnya kehilangan kendali—baik sebagai dokter, maupun sebagai pria.

Isang atraksyon na nauwi sa mainit na gabi ng hindi sinasadya. Nagbunga, hanggang sa panagutan ngunit wala sa sentro ang pag-ibig kundi para lamang sa responsibilidad na kailangang magawa. Magkakaroon kaya ng pag-asa ang dalawang taong pinagtagpo sa hindi sinasadyang pagkakataon?

Betrayed by the man she loved the most, dejected, scoffed at and emotionally exhausted, Emily has nothing else to live for until her brothers show up like knights in shining armour. What will she do when she has all her persecutors on the palm of her hand?

She sold her blood to save a dying Alpha. She didn’t expect him to steal her heart. After discovering her lover’s betrayal, Eirene Ravenor lost all faith in love—and in herself. To survive, she made a choice: trade her blood for power, for safety, for anything that would make her forget. But the Alpha who bought her lifeblood wasn’t like the others. He was fierce, haunted, and dangerously drawn to her—the woman whose blood could keep him alive. Bound by a deal written in crimson, their worlds collided between survival and sin. And when desire began to replace the pain, Eirene realized the cruelest twist of fate: sometimes, the heart you save is the one destined to break you.

“I won't leave you." The word plays in everyone's ear when they come closer to that luxurious palace. Stood alone in the mysterious woods, covered with horror stories of a famous girl, Lisa Dorling. Even today, when Irene thinks about that terrible scene, her soul trembles. Indeed, the game of deaths, painted in the eyes of blood, is remembered by all three. When Irene and her mates were trapped in the sea descended to the abandoned island. They were left with no choice but to survive in that magnificent palace. But were they aware that once they step in, they will never see tomorrow's sun? They had to rush their sweat and blood just to crave to see the light. Get to know Lisa Dorling and her heart-wrenching story.

When Mia is abducted by Axel Morino—the heir to a brutal mafia dynasty—she’s thrust into a world of violence, luxury, and dangerous desire. Trapped between his soft touches and the cruelty of his darker side, Mia must play along to survive. But as feelings blur with manipulation, and secrets about Axel’s family curse unravel, she realises the most dangerous thing in his world… might be falling for him.Trust is a luxury. Love is a risk. And Mia is running out of choices. But Axel’s world is darker than she ever imagined, haunted by a curse that’s ruined generations before him, and stalked by the threat of his own father’s cruelty. Everyone in this game is dangerous. Everyone has secrets. And the closer Mia gets to Axel’s heart, the more she realises she might be the one secret that could destroy them both. Love was never supposed to be part of this. Survival was the only plan. Now? She’s not sure she wants to leave. If you're enjoying this book please let me know and leave a review! Head to my profile for my other book Bloodlines of Fire and Fate!