DIKIRA GELANDANGAN TERNYATA PEWARIS TUNGGAL
“Apa? Calon istri dari desa?”
“Pasti kampungan dan tidak modis.”
Itulah ucapan Dante Julian Vascos saat sang nenek akan menjodohkannya dengan seorang gadis yang bukan dari kota tempat tinggalnya juga tidak selevel dengannya.
Bak menelan ludahnya sendiri, seakan terkena karma atas ucapannya itu, Dante yang dalam pengasingan bertemu seorang gadis yang tak pernah dibayangkannya.
“Ayo kita pura-pura menikah saja, biar saudara-saudaramu itu tak berbuat seenaknya lagi.” Ajak Dante.
Ayo lanjut baca dan support karyaku dengan komentar membangun, folow akun GN atau IG @authorparadista. Semoga buku ini menjadi buku dengan tulisan yang lebih baik dari buku-buku sebelumnya, maaf apabila masih banyak kekurangan :)
Terimakasih dan selamat membaca.