Dear Evan Hansen Plot

What to do when you're in love with your best friend's girl? For Jordan Baker, the answer is obvious - steer clear. But sometimes, life has other plans... Evan and Karli Anders have been married for five years. She’s making plans for them when he gets home from his business trip. An unexpected knock at the door turns out to be Jordan Baker – confirmed bachelor, Evan’s best friend, and the man she’s convinced can’t stand her – standing there, still in his EMT uniform, to give her the most horrible news of her life… Evan’s been killed in a drunk driving accident. Karli must now navigate burying her husband, then prepare to face an additional challenge alone - have and raise the child she just found out she's carrying. Or so she thinks. What she doesn’t realize is that Jordan would happily step up and be the loving partner she wants and needs for the rest of her life - if she’ll only let him in. But an unforeseen twist could dash all Jordan’s hopes for good.

Welcome to Wonderland dear readers! Allow me to introduce to you the wonderful, awe-inspiring, suspenseful, and even horrifying "otherworld" where the paranormal is normal and the supernatural is just natural. Feel free to spend time with me, The "Diwata", as I tell you tales that surprise, thrill or even scare you.You can choose whatever story you want to read. You don't need to do it one after the other. Here at the Spa, you're free to read whatever you want. However, not all of my stories are real.Hopefully, the ones that terrify you the most aren't true.Hopefully... ---------- Check out my interview with GoodNovel here: https://tinyurl.com/y23rvs6n

Ayahku bertanya siapa yang akan kupilih untuk menjadi suamiku. Setelah terlahir kembali, aku tidak memilih Ronaldo lagi. Sebaliknya, aku memilih kakak kandungnya, Evan Vittori. Ayahku terlihat bingung. Bagaimanapun juga, seluruh Chicako tahu bahwa Ronaldo dan aku adalah teman sejak kecil dan aku telah mengejarnya selama sepuluh tahun. Sebagai putri Keluarga Luchese, dari dulu, namaku telah terukir di samping namanya dalam daftar perjodohan keluarga. Semua orang yakin bahwa pernikahan kami adalah takdir yang tidak bisa dihindari. Aku tersenyum getir dan mengingat kehidupan lampauku. Aku menikahi Ronaldo sesuai keinginanku. Namun, setelah menikah, dia tidak pernah menyentuhku. Aku mengira dia menderita penyakit yang tidak bisa diungkapkannya dan berusaha sekuat tenaga untuk menutupinya. Sampai ulang tahun pernikahan kami yang ke-6, aku tidak sengaja membuka brankas di ruang kerjanya. Di dalam sana, tersimpan deretan rapi foto-fotonya bersama seorang wanita. Wanita itu adalah putri angkat yang kupaksa ayahku adopsi. Mereka bahkan punya anak haram berusia dua tahun. Di dalam foto keluarga itu, mereka bertiga terlihat sangat bahagia. Pada saat itu juga, aku baru menyadari bahwa dia tidak sakit, melainkan tidak pernah menganggapku sebagai istrinya. Untuk menyingkirkanku, dia dan adik angkatku bekerja sama untuk membunuhku. Jadi, di kehidupan ini, aku memilih untuk merestui mereka. Namun, ketika aku mengenakan gaun pengantin dan berjalan memasuki gereja dengan merangkul tangan Evan, Ronaldo yang bersenjata berlari menghampiriku seperti orang gila. "Madeline!" Suaranya terdengar sangat serak. "Kamu berani menikahinya?"

Claire is trying her best to rebuild her life after the nightmare she lived during her senior year in highschool. But during her sophomore year at college, she runs into Evan Brown, the perfect guy from her school days who also happens to be the ex boyfriend of her former best friend, and who just transferred to her university. But there's more to Evan that meets the eye. Initially driven by guilt and regret for not having done enough to help Claire in the past, he is determined to help her go back to her old dream of singing on stage. There's a connection between them that's hard to hide, but is it enough to get over deeply-seated fears and hatred?

As a rogue Lizzie is constantly looking over her shoulder, never able to stay in one place for too long. That is until Evan walks into the diner she is working. The Moon Goddess had other plans for her!

"Jangan memaksaku untuk melakukan hal hal yang bisa membuatmu masuk penjara, King Evan Aizaer!! Jangan lupa kalau di sini aku yang berkuasa!" Dengan setengah menjerit, Isaura Chana melangkahkan kakinya mundur, karena lelaki yang tengah menatapnya tajam itu pun kembali melangkah mendekat. "Berkuasa? Aku harap kamu tidak lupa, wahai nona besar Isaura Chana, di mata dunia aku yang berkuasa atas kamu, buku nikah yang kita punya adalah simbol bagaimana negara menghalalkan istri untuk suaminya ...." Evan berkata dengan mulut menyeringai. "Dan aku mau itu sekarang!"

Shawn Hansen, Wigston's most notorious playboy, always has a thing for dazzling women. This time, his eyes are set on Carrie Myers, my fiance Harvey Anderson's close friend. And now, he decides to marry her on the same day as my wedding. When I go to Harvey to discuss the wedding details, I walk in on him holding Carrie and promising, "Don't worry. I'll marry you. Our churches are side by side, and with your face hidden under the veil, I'll swap you in for her. No one will ever notice." Carrie sobbed, her voice filled with concern. "Angelina is clever. She will undoubtedly notice something is wrong." He kisses her forehead gently and comforts her, "I'll drug her so she won't be able to think straight or resist." Only then does she relax, yet she asks curiously, "You really don't mind letting her marry Shawn?" Harvey thinks seriously before replying, "I love you and must marry you first. Shawn is my good friend, so even if he marries her, he wouldn't touch her. I'll bring her back once he realizes the bride has been switched. By then, the two of you can serve me together." I can't bear to listen any longer, and I turn to leave with a broken heart. Despite the sorrow, I am determined to become Shawn's wife.

Rania terpaksa menikah dengan Reza gara-gara calon suaminya kabur. Awalnya Rania menolak karena keduanya bersahabat sudah lama, dan pernah berjanji untuk tidak saling mencintai. Namun karena keadaan yang memaksa mereka untuk menikah. Hari-hari mereka lalui bersama bagaikan kucing dengan tikus yang tak pernah akur. Namun saat rasa cinta mulai tumbuh, di antara mereka berdua, tiba-tiba Evan datang kembali dan meminta Reza untuk melepaskan Rania. Akankah Rania memilih Evan dan kembali padanya. Atau justru tetap bertahan dan membuka hati untuk Reza?

Kinanti, gadis yang duduk di kelas 12 harus mengalami nasib sial. Dia diperkosa oleh Evan, sahabat kakaknya Kendra, di kamarnya sendiri. Kinanti harus menanggung aib karena hamil akibat perbuatan Evan. Kedua orang tua Kinanti marah besar hingga memperlakukan dia dengan kasar dan mengusirnya dari rumah. Kinanti terlunta-lunta di jalanan. Beberapa kali dia berusaha menggugurkan kandungannya karena masih ingin sekolah. Dia bahkan mencoba bunuh diri karena tidak sanggup mendengar hinaan orang-orang pada dirinya yang hamil di luar nikah. Evan mengatakan jika dia mencintai Kinanti, tetapi pria itu tidak pernah memberi kabar sejak pergi ke luar negeri untuk kuliah. Kinanti akhirnya bertemu dengan Kendra dan dikontrakkan sebuah rumah petak oleh kakaknya. Kendra berusaha meyakinkan Kinanti jika anak adalah anugrah terindah yang Tuhan beri. Apakah Kinanti percaya pada ucapan Kendra? Akankah Evan kembali dan mencarinya? Ikuti kisah Kinanti yang harus mengandung benih sahabat kakaknya ya. Follow juga ig Mak Othor @cody_rahman dan tik tok @codyrahman17

"Aku mengkhianati pacarku." Sudah dua tahun Naya berpacaran dengan Lukas, pria yang dikenalkan oleh teman-temannya. Lukas itu baik dan tidak pernah neko-neko. Hanya saja dia sibuk mengejar karirnya. Membuat waktu bersama dengan Naya tidak banyak. Satu malam Naya bertemu seorang pria bernama Evan saat sedang menyaksikan live music. Evan, pria santai yang suka kebebasan. Naya jatuh cinta dengannya. Sangat mencintainya, hingga melebihi rasa cintanya pada Lukas. Naya berkhianat. Walau begitu, ada banyak alasan yang membuat ia ingin perjuangkan hubungannya bersama Evan. Apalagi saat Naya perlahan mengetahui rahasia tentang Lukas. . .