Dibunuh Demi Cinta Pertamanya
Hidup kembali untuk kedua kalinya, aku memutuskan untuk menjauh sejauh mungkin dari Arthur.
Saat dia mendadak masuk ke perusahaan tempatku bekerja, aku langsung mengundurkan diri.
Saat dia membeli rumah di komplek tempatku tinggal, aku segera pindah jauh-jauh.
Saat dia memutuskan untuk mengambil alih bisnis keluarga dan menetap di dalam negeri, aku pun langsung mengajukan pindah tugas keluar negeri.
Di kehidupan sebelumnya, aku memaksanya menikah denganku dengan alasan hamil.
Namun, di hari pernikahan kami, cinta pertamanya kembali.
Begitu melihat kami menikah, wanita itu langsung melompat dari atap gedung.
Arthur pura-pura tak terjadi apa-apa, tetap tersenyum dan menikah denganku.
Di hari ulang tahun pernikahan kami, dia mengajak aku dan anak kami pergi terjun lenting.
Namun, dia malah memotong tali pengaman kami, membuat aku mati mengenaskan bersama anakku.
Setelah mati, dia menatap mayatku dengan senyuman mengerikan.
“Kalau bukan kamu, Aiko nggak akan bunuh diri!”
“Sekarang, pergilah ke alam baka dan minta maaf pada Aiko!”
Begitu membuka mata lagi, aku sudah kembali ke malam saat aku memaksanya menikah dengan dalih hamil.