TIBA-TIBA MENJADI MILIK TUAN PRESDIR
"Berhenti kau, pelakor!"
Teriakan itu mengguncang segalanya—dan dalam sekejap, Vania jatuh ke dalam pelukan dingin Kalan Namora, CEO yang kejam namun memesona.
Dikhianati oleh keluarga. Ditinggalkan suami. Kehilangan bayi yang baru dilahirkannya.
Hidup memaksanya menjadi ibu susu bagi Lowel, putra Kalan.
“Aku hanya butuh susumu. Tidak lebih. Kontrak ini berakhir saat istriku sembuh.”
Surat kontrak itu jatuh di kakinya seperti tamparan dingin.
“Tenang, Tuan. Saya tahu tempat saya.”
Tapi tak ada yang menyangka: Lowel si bayi jenius justru menjadi jembatan antara dua hati yang terluka. Kalan mulai terguncang. Vania mulai berharap.
Lalu… bagaimana dengan Diana—ibu kandung Lowel yang perlahan sadar dari tidurnya?