Foto Hero Ml Cewek

Pada bulan keempat aku mencoba program bayi tabung, teman masa kecil suamiku yang juga merupakan tetangga kami memosting selembar foto hamilnya. [ Buah cinta kami. Sekeluarga bertiga. ] Di foto itu, terlihat juga tangan suamiku yang membuat tanda hati bersamanya. Hal yang paling ironis adalah, jarinya masih mengenakan cincin pernikahan kami.

“You do not have a choice but to accept my offer, Estelle.” Said Raziel with his blazing red eyes. I am the Villainess. And he's the villain…. I found out his weakness. I want to do nothing with him. But one day he offers to marry me. In a typical story, it's a rule for villains to get killed, the male lead and female lead get together and live happily ever after. But what happens if the villainess Vienna “Estelle” Thaleia Xaviera breaks that rule? What happens if things take a turn and the Villain offers a contracted marriage to the Villainess? How will the story unfold? “It's better to love a villain because we know he would sacrifice the whole world for you. But the hero would sacrifice you for the world. That's the difference.”

Genre: Dark Romantic Fantasy Kaelen Thorne has always been an outsider—a struggling mage-in-training in a quiet border village. But when his home is ravaged by a pack of werewolves, he unleashes a torrent of magic that should not exist in mortal blood. In the ruins, he finds Elira, a wounded elf whose violet eyes mark him as the heir to a forgotten dynasty. Bound to him by an ancient oath, Elira becomes both his protector and his curse. Together they journey through burning villages, cursed forests, and the shadowed courts of vampires, unraveling secrets of Kaelen’s lineage. He is the last of the Thorne bloodline, destined to decide the fate of three warring races. Yet the prophecy that hails him as savior conceals a devastating truth: the peace his ancestors forged was built not on unity, but on sacrifice. As Kaelen and Elira’s bond deepens into love, the cost of his destiny becomes clear. To end the war and save the realm, Elira must give her life. Torn between love and duty, Kaelen fights to defy fate—but Elira has already made her choice. In the ashes of war, Kaelen will be remembered not as a hero, but as the last guardian of a promise sealed in fire and blood: the Silver Oath.

Istri dari mendiang sahabat suamiku mengunggah foto hasil pemeriksaan kehamilan. “Terima kasih atas spermamu yang memberiku kesempatan memiliki anak sendiri.” Aku melihat di kolom suami tertera nama suamiku, Benson. Lalu, meninggalkan komentar tanda tanya. Tak lama kemudian, Benson langsung meneleponku dan memarahiku habis-habisan. “Dia itu seorang janda dan hidupnya kesepian. Dia hanya ingin punya anak supaya ada teman di rumah, biar agak ramai. Masa kamu nggak punya sedikit pun rasa toleransi?” “Lagipula, Celvin itu sahabat baikku. Dia sudah meninggal, jadi wajar kalau aku menjaga istrinya. Ini namanya setia kawan, kamu mengerti nggak, sih?” Tak lama kemudian, janda sahabatnya itu kembali memamerkan foto sebuah apartemen mewah tipe penthouse di Sandona. “Untung ada kamu yang menemaniku, membuat aku kembali merasakan hangatnya sebuah rumah.” Melihat foto punggung Benson yang sedang sibuk di dapur, aku pun berpikir, sepertinya pernikahan ini memang sudah waktunya berakhir.

Papa membatalkan rencana pernikahanku dengan Ishak karena melihat foto seksiku dengan seorang pria asing. Bahkan foto itu telah sampai di tangan orang tua Ishak dan tetangga rumah. Lalu aku dinikahkan secara paksa bersama Lois, lelaki tidak tampan yang berprofesi sebagai seniman jalanan. "Bodohnya kamu, Lilyah! Menyelingkuhi tunangan berpangkat manajer pemasaran lalu menikah dengan seniman jalanan. Apa dia bisa ngasih makan?!"

Sebuah foto menyebabkan Herra diputuskan oleh pacarnya, dijauhi oleh sahabatnya, diusir oleh orang tuanya. Tidak ada satupun orang yang mempercayainya. Padahal foto itu adalah sebuah kebohongan atau fitnah. Di tengah kesepiannya Herra ditinggalkan oleh semua orang yang berada di dekatnya, ia mendapat sebuah notifikasi dari ponselnya mengenai penginstalan aplikasi bernama 'My Imagine'. Herra langsung mengunduhnya karena aplikasi itu mengatakan akan memberikan seorang teman padanya. Hari demi hari dilewati oleh Herra dan teman khayalannya itu. Hari demi hari juga tingkah teman khayalannya itu semakin tak terkendali. Padahal Herra adalah tuannya, tapi seakan-akan temannya itu yang memegang kendali atas dirinya. Pada akhirnya terkuak fakta yang mengejutkan di tengah hubungan mereka berdua. Kenyataan yang sebenarnya terjadi.... Foto oleh Ba Tik dari Pexels Cover design by me from Canva

Hero and Lyra are more than just friends... In the morning, Lyra Semana is a very strict professor to Hero, her outspoken and handsome student in Business Law and Policy. In the evenings, Hero Agpalza is a very demanding superior to Lyra, his smart and seductive "Business Consultant". They never planned their relationship to be like this but it had to happen for both their sakes and sanity. Lyra needs to help Hero stop a ruthless and unknown killer who intends to take over his family's business. Meanwhile, Hero needs to financially support the hospitalization of Lyra's parents and save her from a very dangerous and obsessive ex. Will all these issues find a way to make them realize their love for each other or will they end up being alone and apart instead? Or even worse... dead. ---------- Check out my interview with GoodNovel here: https://tinyurl.com/y23rvs6n

En la víspera de la boda, Alejandra, la madrastra de Juan publicó una foto en twitter. En la foto, ella llevaba el vestido de novia que yo había elegido, sostenía un ramo de rosas rojas, y le pedía un beso a Juan con expresión tímida. El texto de la foto decía: ¨Deseo cumplido¨. Esta vez no llamé a Juan para quejarme y llorar como antes. Solo dejé un "me gusta", y un comentario:"La captura de pantalla ya hecha, se la he enviado al padre de Juan." Y poco después, Alejandra eliminó la publicación, mientras Juan me llamó: -Alena, eres demasiado celosa. A partir de ahora, pasaré toda mi vida contigo. Hoy simplemente cumplí el deseo pequeñito de Alejandra. ¡Habla con mi padre y explícaselo! Pórtate bien, y te preparo un regalo. Me reí con burla: -Juan, ¿no entiendes el lenguaje humano? ¡Ve a explicárselo a tu padre!

Christopher Hayden a once proud soldier betrayed by the Kingdom he swore to protect, has been struggling to survive in a world he is no longer familiar with. By pure chance he rescues the princess of his former enemy Sarah EverHeart who is fleeing from a marriage she does not wish for. Desperate she requests Christopher's aid. Unaware of the debt she has taken on, Christopher pushes forward driven by two things. His feelings for his loved ones, and his unquenchable thirst for revenge against those responsible. Is he a curse? A savior? A hero done wrong? The one fact is he will bring the world to it's knees and watch it burn to deliver his hate and retribution while paving a path for the princess. A story that will bring happiness and sadness while bringing many mythical beings to life. Vampires, werewolves, spirits, elves and more. Will hate consume the once noble soul or can love bring him back from the brink during their struggle to survive? Just would like to take a moment to thank any of you who have been reading my book so far. I would appreciate any and all reviews, especially if you wish for it to continue. Also if you're enjoying this book, and possibly interested in an urban realistic feel free to check out my other book The Garden Of Rising Stars

Ehsan dan Lania telah merajut tali perkawinan selama dua tahun. Rumah tangga mereka berjalan damai, walau belum dikaruniai momongan. Perkawinan mereka mendapatkan ujian ketika Ehsan melihat dua foto. Foto pertama adalah foto penggrebekan perzinahan Lania dan seorang pria. Foto kedua adalah foto kondom bekas yang berisi lendir putih pria itu. Jiwa Ehsan pun terguncang. Hatinya merasakan kejengkelan. Di pihak lain, Lania merasa cemburu saat mengetahui upaya tiga gadis rupawan dalam menjerat perhatian Ehsan. Rasa cemburu Lania membesar ketika memperoleh bukti kemesraan antara Ehsan dan seorang perempuan seksi. Kejengkelan Ehsan dan rasa cemburu Lania menghasilkan berbagai pertikaian di antara mereka berdua. Ibunda Ehsan pun bersikap. Ia menyuruh Ehsan agar melayangkan gugatan cerai talak. Dia bersedia menanggung ongkos jasa pengacara andal pada sidang perceraian Ehsan dan Lania. Ehsan lantas merenung. Pikirannya menggelontorkan rentetan pertanyaan. Apakah dirinya benar-benar siap menceraikan Lania? Jika siap, apakah gugatan cerai talaknya diterima oleh majelis hakim? Jika diterima, apakah gadis-gadis yang menjerat perhatiannya dan perempuan seksi itu bersedia menjadi istrinya? Jika bersedia, apakah mereka dapat memberikan momongan kepada Ehsan? Jika dapat, apakah perkawinan yang dijalani bakal langgeng?