Short
Menceraikan Suamiku yang Menghamili Wanita Lain

Menceraikan Suamiku yang Menghamili Wanita Lain

By:  Laila SakinahCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
10
2 ratings. 2 reviews
9Chapters
3.9Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Pada bulan keempat aku mencoba program bayi tabung, teman masa kecil suamiku yang juga merupakan tetangga kami memosting selembar foto hamilnya. [ Buah cinta kami. Sekeluarga bertiga. ] Di foto itu, terlihat juga tangan suamiku yang membuat tanda hati bersamanya. Hal yang paling ironis adalah, jarinya masih mengenakan cincin pernikahan kami.

View More

Chapter 1

Bab 1

Aku meninggalkan sepatah kata “mantap” di kolom komentar postingan itu dan menambahkan emoji jari jempol.

Tidak lama kemudian, aku menerima telepon dari Jeremy, suamiku.

“Itu keinginan ibuku. Dia merasa risiko bayi tabung terlalu besar, sedangkan kamu juga menderita. Habis Sherine melahirkan, kita bisa adopsi anaknya.”

Aku hanya tersenyum sinis dan langsung memutuskan sambungan telepon tanpa mengatakan apa-apa. Selama 3 tahun pernikahan, kami masih belum memiliki anak. Setelah diperiksa, ternyata saluran tubaku tersumbat. Berhubung pengobatannya tidak membuahkan hasil, dokter menyarankan aku untuk mencoba program bayi tabung.

Aku sudah berusia 30 tahun dan memang ingin memiliki anak. Jadi, aku menahan rasa sakit dan pergi suntik setiap bulan hingga perutku memar-memar. Baru saja aku menunjukkan kemajuan di bulan ini, Jeremy malah memberiku kejutan sebesar ini. Pantas saja mertuaku kurang setuju saat kami berdiskusi untuk mencoba program bayi tabung.

Sherina adalah tetangga lama kami. Orang tuanya tinggal di kampung halaman mereka, sedangkan dirinya hidup sendiri di kota. Dia sudah berusia 26 tahun, tetapi masih belum memiliki pacar. Setiap kali bertemu dengan Jeremy, rasa suka di matanya terpampang sangat jelas.

Aku juga termasuk orang berpengalaman. Mana mungkin aku tidak menyadarinya? Hanya saja, aku dan Jeremy sudah menikah. Meskipun menyukai Jeremy, dia juga harus menyerah. Tak disangka, dia malah bersedia melahirkan anak untuk Jeremy. Selain itu, dia juga sudah hamil. Sejak kapan mereka mulai berhubungan?

Telingaku langsung berdengung. Aku tidak dapat menerima hal ini. Hasil pemeriksaan yang sedang kupegang benar-benar terasa bagaikan lelucon.

Saat Jeremy pulang, langit sudah gelap. Begitu menyalakan lampu, dia langsung menyadari aku yang masih duduk di sofa. “Kenapa nggak buka lampu?”

Aku tidak menjawab dan hanya menatapnya. Setelah sesaat, aku baru bertanya, “Sejak kapan? Maksudku anak itu. Kapan kalian melakukannya?”

Jeremy terdiam sejenak sebelum menjawab, “Waktu kamu lembur malam itu.”

Aku adalah seorang akuntan dan sudah biasa bekerja lembur. Tiga bulan lalu, perusahaan meminta kami untuk melakukan inventarisasi. Aku pun lembur sampai jam 2 dini hari. Saat pulang, aku tidak menemukan Jeremy.

Ketika meneleponnya, aku merasa suaranya terdengar agak aneh dan ada juga suara wanita. Dia mengatakan bahwa dia sedang menemani klien dan berada di bar. Pada saat itu, aku sudah sangat mengantuk. Ditambah dengan Jeremy biasanya tidak pernah macam-macam, juga bersikap baik terhadapku, aku pun tidak curiga. Tak disangka, kenyataan malah begitu kejam.

“Ternyata hari itu! Jeremy, apa yang kamu pikirkan? Begitu anak ini lahir, hubungan kita juga akan berakhir.”

“Kamu berpikir kejauhan. Dia cuma pengen punya anak, sedangkan kamu juga nggak bisa punya anak. Anggap saja anak itu sebagai ... sebagai .... “ Dia tidak menemukan kata yang cocok untuk mendeskripsikannya dan menjadi kesal.

“Duh, ngapain kamu berpikir kejauhan! Aku sudah 30 tahun. Memangnya kenapa kalau aku pengen punya anak! Dia masih muda, sehat, juga bersedia melahirkan anaknya. Kita juga nggak akan rugi. Buat apa kamu mempermasalahkannya!”

Aku sontak berdiri. “Jeremy, ini namanya selingkuh! Aku memang nggak bisa punya. Kalau kamu pengen punya anak, kamu boleh ceraikan aku, lalu menikahinya dan lahirkan anak kalian bersamanya secara terbuka!”

“Tapi, apa yang kamu lakukan sekarang? Memangnya kamu anggap Sherine itu alat untuk lahirkan anak? Kamu kira dia akan kembali ke posisi awalnya setelah lahirkan anak ini? Asal kamu tahu, nggak mungkin! Dia akan minta kamu nikahi dia dengan andalkan statusnya sebagai ibu dari anakmu!”

Aku menarik napas dalam-dalam dan melanjutkan, “Kamu pikirkan saja sendiri dengan baik. Bulan depan, aku nggak akan suntik lagi!”

Jeremy menatapku dengan ekspresi muram. “Nggak mau suntik, ya nggak usah. Lagian, ada banyak wanita yang bisa lahirkan anak!”

Seusai berbicara, dia langsung membanting pintu dan berjalan keluar. Aku berdiri di tempat dengan tubuh gemetar. Saat tersadar kembali, aku menyentuh wajahku dan merasa tanganku basah. Aku bahkan menangis demi pria itu?

‘Meliya, sejak kapan kamu berubah jadi begini!’
Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
lia latifah
sudah selesai bacaa
2025-05-04 13:45:57
0
user avatar
lisa lisa
Suami begok.
2025-01-23 18:41:08
0
9 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status