Free Ham Radio Study Guide

Amira seorang gadis berusia dua puluh satu tahun, akhirnya dipilih oleh Arum agar menjadi istri kedua anaknya. Karena Sekar istri pertama Faiz tidak mau hamil, padahal usia pernikahan mereka menginjak lima tahun. "Pokoknya sekarang dia harus milih, mau hamil atau dimadu," ucap Arum final membuat Faiz menatap tak percaya. "Jangan membantah Faiz, apa kamu mau lihat Ibu mati, tanpa melihat cucu Ibu." Arum benar - benar kesal pada anaknya. Faiz hanya bisa pasrah saat istrinya memilih dimadu dari pada hamil, padahal tiada niat untuk menduakan kekasih tercinta. "Sayang jangan marah, aku gak mau hamil soalnya aku takut gendut nanti kamu gak cinta lagi sama aku, nanti perutku gak kenceng lagi habis lahiran, nanti perutku banyak strechmacknya," jelas Sekar membuat Faiz kesal lalu memilih pergi meninggalkan Sekar yang melongo melihat kepergiaannya.

Seven sisters tore through the cosmic void, their power shattering the darkness as they carved realms from nothingness with bleeding hands. Elphame rose under their command, not merely a paradise, but a testament to their might, where Fae danced with both terrible beauty and lethal strength. But the sisters' creation birthed something unforeseen: an Eighth, a brother formed from the void's darkest remnants, who watched with hatred burning cold as ice as his sisters' glory eclipsed his existence. The Ancients' oath, sworn in blood and starlight, chained them from destroying one another, a sacred vow that now protected their abomination of a brother like impenetrable armor. Desperate, they forged their weapon: Champions born of the Sindarin bloodline, vessels of divine fury. Each Champion was unsuccessful, souls shattered, leaving the Ancients to endure centuries of failure, waiting for the next sacrifice. Shadows crept across the once-radiant Realm, bringing death and malice in their wake. The Ancients, witnessing their creation's corruption, contemplated destruction and rebirth. But first, they would summon the Champion home. Into this Fae daughter, they would pour their ancient magic, power enough to vanquish the being known only as the Eighth. Such power would shatter any single vessel, so each Ancient selected a perfect counterbalance for the Champion's soul. Seven guardians. Seven anchors. Seven mates. Now Princess Leora Sindarin carries their final, terrible hope, a female whose raw power makes immortal Fae tremble. Exiled by her own aunt, the Queen, to walk among fragile humans who cannot comprehend what walks in their midst. The summons will come. One day. The Champion will return. And Leo, she waits.

Pada hari aku ketahuan bukanlah putri asli dari sebuah keluarga yang kaya raya, si anak asli menyerbu ke dalam rumah dan menusuk perutku beberapa kali hingga pada akhirnya aku tidak bisa memiliki anak sendiri. Tunanganku sangat marah, begitu pula dengan orang tuaku. Mereka dengan tegas menyatakan tidak akan mengakui anak itu sebagai putri kandung mereka. Untuk menghiburku, tunanganku melamarku secepatnya. Orang tuaku juga menulis surat pernyataan pemutusan hubungan keluarga supaya aku bisa segera sembuh dari cederaku. Kemudian, mereka mengatakan bahwa putri yang tidak mereka akui itu melarikan diri ke luar negeri dan menerima karma dengan dijual ke Myano Utara. Aku percaya pada informasi itu. Enam tahun setelah aku menikah, aku justru melihat putri yang tidak diakui dan seharusnya sedang hidup menderita di Myano Utara itu. Dia sedang bersandar di pelukan suamiku dengan perutnya yang membuncit sambil mendesah. "Kalau saja enam tahun lalu aku nggak marah dan melakukan kesalahan seperti itu, kamu juga nggak perlu menikahi Sisilia." "Untung saja kamu dan orang tuaku memihak padaku. Kalau nggak, aku pasti sudah dipenjara gara-gara si pembohong itu. Dia pasti nggak menyangka aku selama ini hidup di bawah radarnya dan sedang mengandung anakmu." "Begitu anak ini lahir, kamu tinggal cari alasan untuk mengadopsinya dan jadikan putri palsu itu menjadi pengasuh buatku selamanya." "Terima kasih atas kerja kerasmu selama ini, Anton." Sorot tatapan penuh kasih sayang dari putri yang seharusnya tidak diakui itu membuat tunanganku, Anton Raksa, tersipu. "Jangan bilang begitu. Hanya dengan aku menikahinya, kamu baru bisa menjalani hidup tanpa rasa bersalah." "Asalkan kamu senang, semua yang kulakukan itu sepadan." Ternyata suami yang kukira benar-benar mencintaiku itu membohongiku selama ini. Orang tuaku juga membohongiku demi melindungi putri kandung mereka. Baiklah, aku tidak menginginkan mereka lagi!

Hai kakak pembaca semua, author akan sangat senang hati jika kakak bersedia meninggalkan jejak Like dan komentar berupa kritik dan saran agar saya bisa menulis dengan lebih bagus ke depannya. Terima kasih, Happy reading. Keputusan Sassy menolak hamil dan punya bayi, mengakibatkan rumah tangganya berada di ujung tanduk. Sebagai putra satu-satunya, Nouval dituntut untuk meneruskan garis keluarga. Karena Keluarga Ariobimo menolak ide ibu pengganti, maka tak ada cara selain poligami. Dengan berbagai persyaratan, akhirnya Sassy terpaksa setuju. Nouval dijodohkan dengan seorang gadis kampung agar tidak terlalu menyaingi Sassy. Kehamilan Seruni, membuat sikap Nouval berubah dan itu mengguncang hati Sassy. Terlebih saat menyadari bahwa Nouval lebih condong pada putranya, ketimbang Sassy. Rasa cemburu dan marah yang dipendam begitu lama, membutakan hati Sassy. Emosi dan bujukan seorang pria yang baru dikenal, menjerumuskannya dalam tindakan berbahaya. "Kenapa Kau lakukan ini pada keluarga kita?" tanya Nouval kecewa.

In a mysterious kingdom protected by a powerful generational being called a Protector, crown Prince Xavier and first male child of the King is born with a very rare case of having a female protector Shamma, who is his ticket to the throne and sign that he is the chosen next king after his father but it is never a smooth sail to get to the throne as he is illegitimate and born from the womb of a concubine. Queen Aurora, the only wife to the king and a venomous python in human form bears a son, Nathan who is only a few months younger than Xavier, and is determined to have him take over from his father as king. Blood will be shed and a lot of lives will be lost in this quest to determining who rules next between the two brothers, but what they all do not realize is that there is a bigger and more powerful being lurking in the shadows all ready to strike not only the royals, but all Luyotans. A tale of of royalty, loyalty, friendship, death, tears, insuperable childhood sweethearts, unforeseen revelations, and above all, an emotional love triangle.

“I want you on your knees," I whispered, closing the distance between us as I continued, “with your mouth open to take my meat. I want to see your lips wrapped around my cock as you suck it and — Fuck!” I gasped when he stomped his right foot on my left, knowing no one could see it. “Fuck you!” “Oh, I'd like to see you try that.” He folded his arms, his eyes narrowed to a glare as he watched me. “I don't know what you think you are, but I'm not gay. Don't forget we are ENEMIES,” he emphasized the last word, letting me know just what he thought about me. I knew he felt that way because that was also how I felt, that was if you exclude the desire to bend him on the rail and fuck him until he screamed my name. … Alexander "Lex" De Luca, a 25-year-old alpha werewolf and underboss, and Aithan Lyker Kael, a 23-year-old beta werewolf and enforcer, are from feuding Mafia families. Their families' centuries-old vendetta intensifies after their mothers' tragic deaths. Despite the animosity, Lex develops feelings for Aithan. Desperate to have the feisty Beta as his, he formed an unlikely alliance with him, to uncover the truth behind the attempts on Aithan's life. As they navigate their forbidden love, they confront family secrets, loyalty, and redemption. Their love conquers the hatred and violence surrounding them, but will it be enough to overcome the darkness of their families' past?

I died... and then I died again. “Vale,” I moaned, my voice fractured. He met my gaze, his heart racing. “Yes, baby.” I whimpered softly, my breath hitching as his name escaped my lips once more. “V–Vale–!” “You want to make a mess in your pants again, don’t you?” He asked, locking his gaze with my watery eyes as he pulled my face down to meet his by my throat. “Such a naughty vampire, you were so messy and sticky all over your thighs just earlier, and now you want to do it again,” he murmured hoarsely, watching as I cried out in response. Where had all that macho boldness disappeared? He wondered. Just moments ago, I was ready to drive him insane with my teasing, and now I was a mess, a puddle melting away in his hands, completely at his mercy. The power dynamic shifted, and he reveled in my surrender, eager to push me further into this wild desire. **** Talon/Virgil faces an agonizing cycle of deaths. In his first life, his love was crushed, and he was murdered—only for fate to repeat its cruel game in his next existence. How many more deaths must he suffer before he can find the happiness he's been relentlessly pursuing? Just when Talon believes he’s finally found peace, fate spins him back into chaos, casting him into a void once again. This time, he awakens from a coma to discover he's inhabiting the body of a stepbrother he never knew existed until, of course, he awakened in his body—a married man with a family. As Talon grapples with his new reality, he must balance the façade of being a devoted stepbrother, husband, and father while yearning for the one true love that has haunted him through the ages.

Wulandari harus menerima kenyataan pahit kehilangan janin untuk kedua kalinya. Tekanan dan cacian dari Ibu mertua membuat Wulan semakin menderita. Wulan di anggap sebagai menantu pembawa sial karena selalu kehilangan janin yang di kandungnya, Wulan hanyalah gadis miskin yang memalukan yang tidak bisa memberinya cucu. Ibu mertua menyuruh Fatih untuk menceraikan Wulan dan menikah dengan wanita lain yang sudah ia pilihkan. Dan pernyataan sang Ibu mertua membuat Wulan semakin terluka. Namun, sebuah fakta mengejutkan terungkap. Ada seseorang yang sengaja membuat Wulan keguguran. Orang itulah yang membunuh janin yang ada di dalam perut Wulan. Wulan bertekad akan membuat orang itu menyesal. Penjahat itu harus menerima balasan setimpal atas perbuatannyan. Siapakah penjahat yang sebenarnya? Mengapa dia tega melakukan itu semua kepada Wulan? Apakah ada dendam atau memang sudah direncanakan? Yuk ... langsung saja baca novelnya

Di tahun ketiga pernikahannya dengan Adrian Pranadipa, Shanaya Wirajaya akhirnya mengetahui siapa wanita yang sebenarnya dia cintai. Wanita itu adalah kakak iparnya. Di malam kematian sang kakak, Adrian sama sekali tidak peduli pada Shanaya yang berdiri di sampingnya, dan malah menjadi tameng hidup untuk kakak iparnya menerima tamparan telak. Shanaya sadar, alasan Adrian menikahinya hanyalah karena dia cukup penurut dan tahu diri. Dan kenyataannya, dia memang sangat tahu diri. Tahu diri sampai-sampai urusan perceraian pun tidak sampai mengusik Adrian sedikit pun. Adrian tidak tahu bahwa dia sudah memegang surat cerai. Adrian tidak tahu bahwa dia hampir menikah dengan pria lain. Di hari ketika Shanaya berhasil mengembangkan obat mujarab untuk kanker, seluruh dunia bersorak memujinya. Hanya Adrian yang berlutut dengan satu kaki, mata memerah penuh penyesalan memohon, "Shanaya, aku salah... bisakah kamu menoleh sekali saja kepadaku?" Dia dulunya adalah pria sempurna, lembut dan terhormat, mana mungkin dia bisa salah? Shanaya melangkah mundur. Di saat yang sama, pria yang dikenal sebagai sosok paling berkuasa, dingin, tak tersentuh, dan sulit didekati, menarik pinggangnya dengan mantap. Suara beratnya menggema, tegas dan penuh otoritas. "Maaf, dia sudah mau menikah. Dengan aku."

Anton harus menerima kenyataan bahwa dirinya mandul, padahal saat ini istrinya tengah hamil 5 bulan. Lantas Siapakah yang telah menghamili istrinya yang polos dan lugu itu. Mengingat dirumah ada Bapak dan adik laki-lakinya.