Führer Meaning

Laurens Leben wurde auf den Kopf gestellt, als ihr erwählter Gefährte von zehn Jahren sie für seine Schicksalsgefährtin verließ. Eine Gefährtin, die ihn einst für einen mächtigeren Alpha abgewiesen hatte. Mit ihrer Rückkehr in ihr Leben wurde Lauren alles genommen und sie blieb mit nichts zurück. Gebrochen und niedergeschlagen ging sie fort, unfähig den verzehrenden Schmerz des Verrats zu ertragen. Die Umstände zwangen sie zur Rückkehr, und sie fand einen unerwarteten Verbündeten in Alpha Sebastian. Ein Mann, der gleichermaßen gefürchtet wie verehrt wurde. Ein König ohne Thron, der sowohl über die Menschen- als auch die Wolfswelt herrschte. Er war außerdem der Erzfeind ihres ehemaligen Gefährten. Ihre Verbindung war ungewöhnlich. Er war zu kalt und sie entsprach nicht seinem Typ. Liebe stand nicht auf ihrer Agenda. Warum durchfuhr sie dann dieses Kribbeln, wenn er sie als seine bezeichnete? Und warum sah er sie an, als wäre sie seine Erlösung? Es stellte sich heraus, dass ihre Feinde ihre geringste Sorge war. Nicht wenn die wahre Gefahr im Feuer lag, das zwischen ihnen entfacht. Das Feuer, das sie in Liebe und Leidenschaft entflammen oder sie zerstören konnte. Hinweis: Dieses Buch ist eine Zwei-in-Eins-Ausgabe. Buch 1: Der Alpha und Seine Vertragsluna Buch 2: Der Alpha und Seine Erwählte Gefährtin

I am Seranda Williams the uwanted, born from a lineage of slaves, embedded with the mark of Zeranda cursed god of the souls of the dead. A plague waiting to be eradicated. a plague waiting to be destroyed, a celebration at my death, festivity at the sight of my blood. I stare from the open bars of my home, a crumbling place known to others as a dungeon, but I have called this place home for the last 18 years, today is that day, the long-awaited day of my death. I feel nothing, I have been groomed as a sacrificial lamb. am neither the first nor will I be the last, it will soon be time. Nothing is there to be felt, I was neither provided information on why I must die, nothing could break me. No, they can't…can they? Neglected separated front all. Groomed as a sacrificial lamb, what was there to hope for? I am not the first nor will I be the last, it will soon be time. I have lived off scraps of food for the longest time, not like I saw meaning to why I was fed. I was going to be killed either way. I got myself ready, but there wasn't much to be done, I washed my hair with the little water left from the previous day, I have been isolated from humans since my birth. I did not get the chance to be a child like every other kid out there. I was barely given enough to last me for 18 years. The door abruptly opens and hefty men rush in with chains and shackles. “Tie the slave”

Isabelle is not the typical girl who loves studying and prefers staying indoor. She loves adventure and she wants freedom that her parents spoiled her since she was a kid. And because of that, she didn't took care of her self and her reputation—that made her life went all f*cked-up. But great God and Destiny, her fate changed as she met the most benevolent and kind man in the whole world. And it was also him, who changed every bad insights she have in her life—as well as made her appreciate all the small things she should thank that she have. Because of that one accidental night that they made something out of their control, everything has changed as well as her.

**Warning: This title contains m/f/m sexual situations. BWWM Romance: Coral is going through the world's worst breakup. Her boyfriend left her without so much as an explantion, and now all of her personal belongings are thrown all over her parent's front lawn. When she goes back to her job she finds two gorgeous strangers who want to purchase her best properties. While driving there Lev and Indigo begin to ask her very personal questions. The two sexy strangers make a deal with her to purchase her most expensive property if she gives in and indulges them in this intimate conversation. Soon things heat up and the conversation sparks a rendezvous that leaves Coral feeling torn between the two...

“Who would have thought goody two shoes Tatiana Olivera is a nasty sl*t who fantasies about f*ck*ng her step brother?” Hasan continues his teasing. He inserts in middle finger in my mouth and I greedily s*ck on it, picturing it to be his c*ck. Hasan’s mouth parts open, his brows cresting as he watches me s*ck his middle finger like a kid sucking on a candy cane. I frowned when he pulled out his middle finger. He grabs my chin with a fierceness that sent me on edge. “Open your mouth.” He orders and I obey. He takes in a deep breath as though calming himself and before I knew it, hot liquid drops into my mouth. Did.. did he just spit in my mouth? It tastes divine. It tastes like him. And I want more. “Swallow.” I meet his gaze as I gulp down his saliva. A proud smile appears on his face. “There’s my good little sl*t.” ***** I hate Hasan Olivera. I can’t stand him. The way he walks into the room like he owns the place, the smug smirk that says he already knows what I am thinking. He’s insufferably cocky, sharp-tongued, insanely hot and fully aware of it. And those eyes? Dark, knowing, endlessly amused by the fact that, no matter how much I pretend otherwise, I’m completely drawn to him. I want him to f*ck me. I want him to claim me. I want him to be mine because I belong to him. But he's my step brother. And I hate my step brother. -------

Revita memutuskan kembali ke kota dengan harapan bisa hidup tenang bersama Ibu dan putrinya. Namun, siapa sangka dia dipertemuan kembali dengan cinta pertamanya, Gavin Adhiyaksa. Pria yang mengenalkan manisnya cinta di awal kedewasaannya. Dan segalanya pun menjadi kacau setelah Gavin masuk ke kehidupannya kembali. Di tengah usahanya menghindari Gavin, dia malah bertemu dengan Mahesa—pria yang tidak pernah dia harapkan muncul di hadapannya lagi.

I thought I was just an ordinary girl in a quiet town. Then I met Aiden Wolfe. He’s not like anyone I’ve ever known quiet, mysterious, and hiding something wild beneath his skin. I should’ve stayed away. Everyone warned me. But something about him pulled me in… and when he bit me, my whole world changed. Now I feel fire in my veins. I see things I shouldn’t. Creatures that shouldn’t exist. I’m being hunted for something I don’t even understand and Aiden may be the only one who can help me survive. This isn’t the life I chose. But the fire? The fire chose me.

Warning 18+ (bijaklah dalam memilih bacaan) Lantaran sakit hati karena tiba-tiba diputus sang pacar yang ternyata selingkuh dengan sahabatnya sendiri, Kavia Roemani Jagland menyetujui tawaran pernikahan seorang pria yang baru dikenalnya beberapa jam. "Menikahlah denganku. Akan kubuat mantanmu menyesal sudah menyia-nyiakanmu." Siapa yang menduga jika pria yang akan menikahinya itu adalah pewaris tunggal dari keluarga konglomerat Wirahardja, Javas Rashaka Wirahardja yang kasak-kusuknya menyukai sesama jenis. Kavia kira menikah adalah solusi, tapi ternyata masalah yang jauh lebih besar datang. Apalagi ketika Javas menginginkan seorang anak dari rahimnya!

Di usianya yang terbilang cukup untuk menikah, Wina masih saja belum mendapatkan pasangan yang cocok dengannya. Di sebuah reuni sekolah dia dipertemukan lagi dengan Tama, mantan ketua osis yang dulu sangat Wina sukai. Namun, pria itu sudah berkeluarga. Yang lebih tidak Wina duga selanjutnya, ternyata Tama adalah klien barunya. Mereka pun mulai akrab. Dan, pada akhirnya perasaan yang tidak seharusnya tumbuh, terjadi di antara mereka. Di sisi lain ada Giko—sahabat dari SMA sekaligus atasannya—yang tiba-tiba saja memintanya untuk jadi pacar pura-pura. Namun, lama kelamaan perasaan Giko menjadi nyata. Bagaimana Wina menghadapi keduanya? Siapa yang akan dia pilih?

Tian Yun, ialah Kaisar langit yang paling kuat, punya segalanya—kekuatan, kehormatan, dan bahkan cinta dari Permaisuri Lian Xue. Atau, ya, setidaknya dia pikir begitu. Tapi ternyata, Lian Xue malah menikamnya dari belakang, diam-diam bersekongkol dengan Kaisar Iblis. Dalam sebuah pertempuran yang penuh tipu muslihat, Tian Yun tewas di tangan orang yang paling ia percaya. Alam semesta pun gempar, berduka atas kejatuhan sang penguasa. Tapi, bukannya benar-benar lenyap, Tian Yun malah bereinkarnasi di dunia fana, terjebak dalam tubuh seorang pemuda bernama Lin Feng yang baru saja mati karena dihianati saudaranya sendiri. Kebayang nggak, dari seorang Kaisar yang dulu serba bisa, sekarang harus hidup sebagai remaja biasa yang nggak punya apa-apa? Tapi Tian Yun, atau sekarang Lin Feng, nggak patah semangat. Dalam hatinya, ada tekad membara untuk membalas dendam, dan dia punya satu senjata yang nggak bisa diambil siapa pun darinya: pengetahuan soal kultivasi. Pelan-pelan, Lin Feng mulai merangkak naik lagi. Setiap kali dia latihan atau bertarung, ada kilasan-kilasan masa lalunya sebagai Kaisar yang terlintas—wajah Lian Xue, pertempuran terakhirnya, sampai rasa sakit yang dia pendam. Kadang dia berhenti sebentar, termenung, bertanya dalam hati, "Apa iya balas dendam ini bakal bikin semuanya lebih baik?" Tapi dia nggak mau terlalu lama larut dalam pikiran. Yang penting, dia harus bangkit lagi, lebih kuat dari sebelumnya, dan kali ini… nggak ada yang bisa menghalanginya. Perjalanan Lin Feng penuh tantangan, rahasia kelam mulai terungkap, dan ada musuh-musuh lama yang harus dihancurkan, termasuk Lian Xue dan Kaisar Iblis. Tapi di balik itu semua, dia juga mulai menemukan sesuatu yang baru—mungkin, makna hidup yang sebenarnya. Entahlah, tapi yang jelas, Lin Feng nggak akan berhenti sampai semua dendamnya terbalaskan.