Glory To God Artinya

(Completed) He rolls his eyes, "Quit acting like you aren't absolutely aware of everything you have been doing with your eyes for a while now." "I'm not," I insist, my eyes trying to stay focused on him "lusting over you is different from doing the deed, and I haven't forgotten what you have done." He makes his way over to me and stops only when his body is a few inches away from mine and I can literally feel the heat coming off of his as I try to stay still. "Then punish me, chain or tie me up, whip me with whips, slap me, kick me, scream and call me names if you want and take your frustration out on me. Let me try to make it up."

The image of him being happy and loving with my best friend felt like betrayal. It felt like he had launched a knife into my heart while I was struggling to breathe. How could he betray me this way? How could he betray me with my best friend? I felt cold. "You said you loved me." I cried out and brushed the tears running down my face away. He stared at me, and the coldness in his eyes mirrored the one his mother always had for me. "That was my greatest mistake." ... Once Imela believed love was enough, now not anymore. Love was just another lie that the weak believed in to keep them from seeing the truth.

Sore setelah kepulangannya mengurus sebuah urusan, Sun Fleurry McRay dipertemukan dengan lelaki bernama Noah Bellion yang menolongnya dari dua kubu gangster yang berusaha membawanya pergi secara paksa. Sayangnya, pertemuan pertama Sun dengan Noah tak meninggalkan kesan yang baik di benak gadis itu, mengingat baru pertama kali bertemu, Noah tanpa ragu menumpahkan darah seseorang di depan matanya. Tanpa merasa bersalah, seakan lelaki itu sudah terbiasa melakukannya. Bagi Sun, semua terjadi dengan cepat dan membingungkan. Dia dan Noah tidak saling mengenal sebelumnya, tapi Noah tanpa ragu mengatakan jika dia akan membawa Sun untuk tinggal bersamanya. Noah ingin menjadikan Sun sebagai wanitanya dan itu membuat Sun sangat terkejut dan bersikeras menolak. Meski pada akhirnya Sun memilih untuk ikut sebab Noah yang mengancamnya menggunakan keselamatan sang ibu, tapi jangan kira gadis itu akan dengan suka rela menerima takdirnya menjadi wanita Noah. Sun tidak menyukai Noah, lelaki dingin yang tak berperasaan, yang untuk pertama kalinya memperkenalkan kejinyapembunuhan kepada Sun. Tapi berada di dekat Noah perlahan-lahan membuat Sun menyadari banyak hal. Noah memang jahat, namun dia tidak bercanda dalam menjaga keselamatan Sun. Hal itu membuat Sun sedikit demi sedikit luluh, membuka hatinya untuk mengenal Noah lebih dalam dan siapa sangka, banyak fakta tersembunyi tentang Noah Bellion yang menunggu giliran untuk memberinya kejutan.

*No one messes with fire and goes unburnt and Cainan Inferno is a living proof of that.* “Twenty four hours is my most generous offer to you," he says with no trace of pity in his tone. Her eyes widen in surprise, “But that's unfair!" “Unfair is demolishing the house on you while you're still inside and believe me that's what I'm going to do if you don't get lost in twenty four hours!" He threatens acidly.She scoff, “You're unbelievable."“Being unbelievable is what has brought me here today." He agrees with a nod. "And being an idiot is what will take you to where you will be tomorrow, 'cause you might be a billionaire, but you sure are an idiotic one." She angrily spit out at him and everyone around gasp in disbelief. **** Cainan Inferno is a self made billionaire and since he has worked for everything he had, he doesn't do well with insult from people especially from those whom he considers underneath him. So what happened when poor Neriah Gomez crosses the line with Cainan and calls him an idiotic billionaire before his staffs? Will he do to her what he has done to the rest of will the cold hearted monster choose to let it go?

Apa yang terjadi kepada Houran adalah impian yang diangankan semua orang. Sebelumnya, ia hanyalah seorang pemuda yang lahir dalam keluarga dengan peternakan dan lahan pertanian sebagai warisan turun temurun. Kemudian dalam upaya untuk menyelamatkan seekor anjing berwarna hitam dari tanah yang longsor, Houran, seorang pemuda yang menghabiskan hidupnya untuk lahan pertanian dan juga masih lajang, harus berakhir dengan terkubur dalam longsoran tanah itu. Tiba-tiba, Houran terbangun dalam tubuh seorang anak berusia lima belas tahun, dengan tubuh pendek dan kulit yang semulus boneka. Ditambah dengan fakta tubuh ini adalah anak bungsu kesayangan keluarga bangsawan. Ia menjadi kaya raya dalam sekejap mata. Tetapi, apakah yang terjadi kepada kedua orangtua itu? Tampaknya mereka berencana untuk berpisah,dan sebagai seorang pria sejati, Houran tidak akan membiarkan keluarganya terpecah.

“Kapan pulang, Mas?” “Apa aku harus menjawab pertanyaanmu itu??” Kalau boleh memilih takdir, aku ingin hidup sederhana saja asalkan setiap hari bisa bertemu dengan suami. Namun, penyesalan memang selalu datang terlambat. Mas Ares tidak akan pernah bisa pulang karena aku bukanlah rumahnya.

Siapa sangka, liburan yang awalnya terasa begitu menyenangkan tiba-tiba berubah menjadi sebuah bencana? Tiba-tiba Tante Ariane dan Om Frank melamarku untuk dinikahkan dengan Aldert, anak angkat mereka. Kami sedang berlibur di Brussel waktu itu terjadi, mengacaukan daya kerja otak, jantung dan pernapasanku secara total. Menjajah kebahagiaan yang selama hampir satu bulan kudapatkan di Netherlands, tentu saja. Merubah istilah holiday menjadi broken day. Apakah aku tidak berusaha untuk menolak? Sudah. Mati-matian bahkan, dengan mengerahkan seluruh kekuatan jiwa dan raga. Tapi mereka ditambah dengan Mama justru semakin gigih untuk mengalahkan pendirianku. Oh, sebenarnya aku mengalah---pada akhirnya---karena Batik tak merespon sama sekali ketika aku berterus terang dan meminta pendapatnya. "Jadi, gimana ini, B?" tanyaku setengah menjerit di saluran telepon yang tak bisa dikatakan jernih, "Aku harus gimana, apa yang harus aku lakukan?" Klik, tut tut tut, tuuuttt! Dia malah memutuskan saluran telepon yang sangat berarti dalam hidupku saat itu. Ujungnya, dalam kebingungan yang semakin memuncak ke langit, aku meminta pendapat Uta. "Jangan bodoh kamu, Hill!" Uta mengingatkan dengan ketegasan level tinggi saat aku mengakui kalau tak enak dengan Batik, "Ingat, kesempatan emas tak datang untuk yang ke dua kalinya. Menikahlah dengan Aldert dan berbahagialah, Hill!"

After the murder of her parents. Maria was stripped of the beta title and rejected by Eric. Despised by her best friend and mate. Maria was nothing more than a slave and a punching bag of the pack in the week before her execution. She had no one and so she escaped from the pack two days before her execution to live among the humans. Would she ever go back, would the truth about the murders ever come to light?

At first it was a contract, made to meet two ends but when she gets booted out by surprise, the best thing to do is to get a divorce, right? Wrong! Drake doesn’t want her gone, doesn’t want the baby and doesn’t want the divorce and yet doesn’t want to love her, so what can Valerie do? And when she tries to impose the divorce, he cruelly threatens the one thing that she cares about, a secret she thought she had hidden so well… if he can go to such lengths, what would he do when he finds out about a baby that wasn’t supposed to happen.

Book #2 Love and Chaos Series "I think your skin would feel good underneath mine. I like to know how you scream when you’re unable to stop your body from responding to my cock shoved far up in you.” *** The first time Edward Ainsworth saw Kailani Zaine, she was running. He believed she needed saving and so he stepped in to save her. His heart had longed for only her ever since that day. Little did he know he'd be the one needing saving from her. Kailani Zaine, an omega has been an outcast, since she could remember and so she trusts no one. Will she trust that the prince isn't like other men she has had in the past or will she run like before? Book #1 The Alpha King's Ugly Bride Book #2 His Forbidden Mate Book #3 The Alpha King's Runaway Bride Book #4 The Alpha King's Last Wish Book #5 The Abnormal Alpha