I Told

Gadis itu masih terbaring dengan posisi yang sama, yang berbeda hanyalah kelembapan di bawah matanya. Rino menyentuhnya dan mengelapnya dengan tisu. “Tak apa jika kau ingin seperti ini, aku akan tetap menemanimu. Tenang saja, Lucy. Sampai kapanpun, bahkan ketika misiku telah usai. Aku masih belum yakin, ada apa denganku. Tetapi aku akan berada di sini, ya, di sisimu, menyiapkan bahuku jika kau perlu.” “Sebenarnya aku tidak yakin juga akan hal itu, tetapi, ya ..., lupakanlah,” ia berkata. Tangannya meraih kursi yang ada di samping meja lampu. Ia pikir mungkin akan mengobrol dengan raga gadis yang kosong ini sesaat. “Sangat langka momen seperti ini, momen di mana kau, Lucy, bisa menerima semua yang kukatakan. Bukan berarti aku senang kau seperti ini. Ini sangat susah untuk diceritakan, tetapi aku akan memberitahumu.” “Separuh dirimu adalah diriku, dan separuhnya lagi adalah dirinya. Dan takdirmu sangat tidak bisa diterima bagimu, itu dapat dilihat dari keadaanmu saat ini. Misiku adalah mengawasimu sebagai musuh, tetapi aku malah mengawasimu sebagai orang terdekatmu. Kau mengerti maksudku, bukan?”

Ansel Ayyash Lazuardi, berusia tiga puluh lima tahun. Seorang CEO perusahaan Colorpak Company, yang bergerak di bidang tekstil terbesar di negara Asia. Di perusahaan, Ansel terkenal sangat tampan, gagah, dan berwibawa. Di dunia bisnis Ansel terkenal sangat, kejam dan bengis, Ansel tidak akan mau menerima kesalahan sekecil apapun yang dilakukan oleh para sekutunya. Ansel tidak akan segan-segan untuk menghukum dan membunuh siapapun yang berani melakukan kesalahan, dan penghianatan. sehingga membuat semua pesaing bisnis tunduk dan gemetar jika sudah berhadapan dengan, Ansel yang, mendapatkan julukan sebagai raja iblis terkuat di Asia. Tapi, dibalik sikapnya yang kejam, ternyata Ansel sangat anti untuk memiliki hubungan dengan wanita. Menurut Ansel, wanita hanyalah bom waktu, yang bisa meledak kapan saja. Tapi, takdir berkata lain. Pada suatu pesta, Ansel, dijebak, sehingga malam itu, Ansel, tidak sadar jika dia melewati one night stand bersama seorang wanita berusia dua puluh tiga tahun. Yang bekerja di perusahaannya menjabat sebagai staf kebersihan.

Tujuan Nadia sebenarnya datang ke kantor itu hanya untuk mencari pekerjaan untuk menghidupi hidupnya yang kini seorang diri sepeninggal sang Papa. Namun, seorang HRD berusia 35 tahun bernama Rendra, sering memperhatikan Nadia. Awalnya, Nadia merasa biasa saja. Namun semakin lama, perhatian Rendra semakin terlihat dan akhirnya, Rendra nekat mengungkapkan perasaannya pada Nadia. Perbedaan usia? Bukan masalah besar bagi Nadia walau umur mereka terpaut lima belas tahun. Yang menjadi keraguan Nadia disini adalah, apakah dirinya yang pertama dinikahi Rendra, atau sebelumnya,ada wanita yang telah dinikahi Rendra mengingat usia Rendra yang sudah sangat matang. Dan ketika Rendra menjawab kalau Nadia lah yang pertama, Nadia pun memutuskan untuk menerima lamaran Rendra dan mereka pun menikah. Namun, kehidupan rumah tangga tak selamanya manis. Nadia harus menerima kenyataan miris saat usia pernikahan mereka menginjak satu tahun. Sebuah kenyataan yang membuat Nadia harus memilih, antara meninggalkan Rendra atau memaafkannya.

Hindi matanggap ni Erica kung bakit lumaki siya sa pamilya na kakaiba. Papaanong kakaiba? Namulat kasi ito na ang kanyang ina ay isang Lesbian habang ang kanyang Ama naman ay isang bakla. Inggit na inggit siya sa normal na mga pamilya, iyon bang straight ang nanay at tatay, hindi katulad ng sa kanya. Palagi siyang tinutukso ng kanyang mga kaklase noong nag-aaral pa lamang ito, hanggang ngayon ba naman na may trabaho na siya? Kaya ipinangako nito sa kanyang sarili na siya ang magbabago ng kapalaran ng kanyang pamilya. Ipinangako nito na hinding-hindi siya matutulad sa kanyang ina o ama. Pero paano kung biglang makilala nito ang bagong CEO ng kanilang kompanya na si Pearl Torres? Kasing ganda nito ang kanyang pangalan na parang perlas na kumikinang. Magiging baliko rin kaya siya kagaya ng kanyang mga magulang? O mas pipiliin parin nito ang magkaroon ng normal na buhay na palagi niyang hinahangad para sa kanyang sarili.

"Nyebut, Re. Nyebut!" Amelia mengguncang kedua lengan sahabatnya. "Jatuh cinta sama sodara sendiri itu dosa. Dosa besar!" "Tapi gue hamil anak dia, Mel." "Zian tahu lo hamil?" Rere menggeleng dengan ragu. "Belum," "Gugurin!" gadis tomboy itu menyambar cepat. "Gugurin anak itu sekarang. Biar gue bantuin." .... Setelah Rania dan Nayra meninggal, Arga membawa anak perempuan dari istri keduanya untuk tinggal satu atap bersama Zian, anak dari istri pertamanya. Gadis bernama Rere itu tidak pernah menerima keputusan sang Papa. Maka dari itu, semenjak tinggal di rumah baru, dia berubah menjadi anak yang sulit di atur, badung dan sering keluyuran malam. Berbeda dengan Zian yang selalu duduk di rumah dan menjadi anak baik. Itulah sebabnya, Arga lebih menyayangi Zian daripada Rere. Karena pilih kasih dari sang ayah lah Rere jadi benci pada kakak tirinya. Sampai suatu hari, dia berniat mengerjai Zian dengan menyeret lelaki itu ke sebuah pesta malam. Yang tanpa di duga-duga, membuat mereka terlibat dalam kecelakaan yang bernama "Jatuh cinta".

Fate twists its vines in ways we can't comprehend. For Sylvie, it brought the force of a Tyrant Alpha and the ruthless Salvalor pack. Sylvie learned to live with her handicap. Stay out of business of other wolves and they'll leave her alone. Mostly. War, however, soon reaches her doorstep. Forced to submit to Malphas, one of the last living Lycans, with a bloody streak and reputation for having the shortest fuse, Sylvie's quiet life turns upside down. Run or serve, the choice is easy. Malphas and the wolf within him, Valac, are the two names whispered in fear. Packs are falling, wolves are dying, territories are burning. The sky is red with blood, in his eyes. The thirst for it, unquenchable. He lives for the thrill of the kill, yet struggles to contain his disdain towards wolves. Rebuilding the line of Lycans, and the Kingdom of Silas to its former glory, is most important. Getting revenge is just a convenience. Imagine the surprise when he finds the last village to pillage, before crossing wolven borders, and a hidden gem within it. The Omega runt throws his senses into confused calmness, and for the first time neither he, nor Valac, feel the urge to kill. Refusing to admit, but finding it intriguing, Malphas takes Sylvie as his cup-girl. What threads will fate weave for the two? Will Sylvie survive under Malphas's command? Will he solve the puzzle behind the quiet, little runt or will his anger and cruelty bury her into the ground? Can Sylvie unravel the mystery hidden in Malphas's eyes? Enjoy the slow burning flames and the rusted blood that keeps them going.

Apa jadinya jika seorang gadis mengaku hamil pada kedua orang tuanya hanya demi mendapatkan restu?! Ya, Karina yang masih duduk di bangku SMA nekat mengatakan kepada kedua orang tuanya bahwa dirinya sedang berbadan dua. Hal itu ia lakukan hanya demi mendapatkan restu dari kedua orang tuanya agar dirinya bisa menjalin hubungan dengan sang kekasih, namun semua yang terjadi nyatanya tidak seperti yang diinginkannya karena kedua orang tuanya justru menikahkan dirinya dengan seorang duda kaya bernama Satria yang tinggal di sebuah pedesaan. Masa iya Karina yang masih belia dan terbiasa hidup di kota besar, akan menikahi seorang duda yang tinggal di pedesaan?

The fourth installment continues with Wynter's story. He is an enigma to the dragonkin world. He feels no pain, he heals faster than anybody alive and he's set on revenge. His destiny will find him and push him into the King's household. Wynter gets too close to his mark, makes mistakes and loses almost everything. He gives up everything for one person, living life as a recluse. Wynter is too headstrong for his own good but the loss of his family might push him over the brink. Wynter's path is filled with bloodshed, love and loss and he needs to fight his own demons in order to survive.

Bacaan dewasa 21 tahun ke atas. Cyra Alesha seorang gadis berparas cantik berusia dua puluh tahun yang merantau ke kota besar untuk melanjutkan pendidikannya, sambil bekerja paruh waktu di sebuah cafe. Tidak pernah menyangka akan jatuh cinta kepada pria kejam yang telah menginjak-injak harga dirinya sampai di dasar bumi yang paling dalam. Felix Domil demikian nama pria itu, dia berprofesi sebagai seorang CEO muda, pewaris tunggal perusahan ayahnya.  Sebuah kesalahpahaman besar telah menyeret Cyra dalam lingkaran setan yang dibuat oleh Felix untuk membuat hidup Cyra penuh dengan bayang-bayang kekejamannya. Mampukah Cyra bertahan dan menghalau pesona pria kejam itu?  Ataukah dia malah berani berontak dan melepaskan diri dari belenggu cinta Felix? Plagiarisme melanggar undang-undang hak cipta no. 28 tahun 2014.

At seventeen, Selene Caelum is still wolfless. And she wasn't bothered. She turns eighteen in few months and hopefully by then her wolf will emerge and she'll might be able to mated to her boyfriend, if the mating council agrees. She could hardly wait. She goes to the ShadowCrest’s Wolf Reveal Ceremony to support her boyfriend, Damien Blackthorn. But when the Luna sees Damien’s wolf, Ashur, with his sea-blue eyes politics twist against Selene. She is accused of forging a forbidden Moon Oath and dragged before the ruthless Draxmore court. Devlin Draxmore, the Alpha’s merciless son who calls her “little kitten”, makes her fate his plaything. Before her wolf can ever surface, Devlin severs their link, making her mere human and exiles her. Saved by rebels in Lycan’s Hollow, Selene is thought that being human isn't a weakness. She's trained to maximise the human strength and live a more normal life. She falls in love with Marcus, an elite Wolf hunter. But when he proposes and she says yes, the Moon fights her. Now, to marry Marcus, the soothsayer, says she has to kill and reclaim her destiny. But when she returns to ShadowCrest, a lot has changed and she finds herself bound by contract marriage to Devlin himself Selene must navigate betrayal, politics, and forbidden desire to discover the truth, she is the Luneborn, the chosen Luna who will crown the next Alpha.