Ivy Disventure Camp

CERITA INI SEQUEL DARI CERITA "TERJERAT MENIKAH DENGAN PRIA LUMPUH" Hidup Berlian hancur setelah melahirkan. Bayinya dinyatakan meninggal dunia, tapi ia tak diizinkan melihatnya, bahkan tak tahu di mana anak itu dimakamkan. Tak hanya itu, sang suami justru berselingkuh dengan sekretarisnya sendiri, lalu mengusirnya dari rumah saat tubuhnya masih lemah pasca operasi. Saat hidupnya seolah tak ada harapan, takdir membawanya bertemu seorang pria konglomerat yang tengah mencari ibu susu untuk bayi laki-lakinya. Berlian menerimanya demi bertahan hidup, tapi siapa sangka pertemuan itu justru membuka jalan menuju rahasia besar yang selama ini disembunyikan darinya. Baca dan ikuti terus kisah ini ya

Demi cinta, Amara menerima perjodohan dengan Tobias William Larsen. Dengan sepenuh hati, ia berusaha memenangkan cinta suaminya. Namun, ketika mantan kekasih Tobias kembali hadir, Amara tersadar—semua pengorbanannya sia-sia belaka. Tepat di malam ulang tahun pernikahan mereka, Tobias menuntut cerai. Bahkan, ia tak segan mengancam Amara. Dengan hati remuk, Amara akhirnya melepaskan semua harapannya pada Tobias dan memilih pulang ke rumah untuk menjalani takdirnya sebagai pewaris keluarga Crawford. Saat mereka bertemu lagi, Amara dan Tobias bukan lagi suami-istri—melainkan dua rival yang saling berhadapan. "Tuan Larsen, haruskah saya mengingatkan Anda sekali lagi? Kita sudah bercerai." "Amara... itu adalah kesalahan terbesar dalam hidupku. Kumohon... kembalilah padaku."

Aku tidak menyangka, pernikahan yang sangat ingin aku jalani seumur hidup sekali itu sering kali diterpa badai-badai masalah dan pertengkaran. Entah itu dengan ibu mertuaku, atau dengan suamiku sendiri. Suami yang seharusnya melindungi dan membelaku, lebih memihak kepada ibu mertua yang acapkali ikut campur urusan rumah tangga kami. Berulang kali aku mengajak suamiku untuk keluar dari rumah mertua, tetapi suamiku selalu menolak. *** Aku sangat ingin menyudahi rumah tanggaku yang jauh dari kata sehat ini, dan kembali menjalani hidup bersama keluarga asalku. Namun, betapa terkejutnya aku saat mendapati alat tes kehamilan menunjukan dua garis merah yang berjejer rukun! Haruskah ku urungkan niat bercerai dari suamiku? ***

Inara merasa hancur saat sang suami lebih memprioritaskan mantan kekasihnya di atas dirinya dan putri mereka. Namun ketika Inara mulai lelah dengan rumah tangganya dan memilih berpisah, Damian justru berusaha mempertahankan keluarga kecil mereka agar tetap utuh! Lantas, akankah Inara bertahan atau tetap memilih pergi demi menyelamatkan hati dan mentalnya?

Calon suamiku tidak datang di hari pernikahan kami, sementara keluarga pamanku mendesak agar aku mencari pengantin pengganti agar mereka tidak merasa dipermalukan. Terpaksa, aku meminta supir truk yang kuanggap tengil untuk menikahiku. Tapi di luar dugaanku, suami pengganti yang sering disepelekan banyak orang itu ... bukan orang sembarangan! Bagaimana bisa dia begitu berkuasa dan sangat meratukanku?!

"Aku hamil," jerit penyesalan wanita muda cantik diiringi air mata yang terus saja berderai. Kirana Asyifa Tirani wanita miskin dan sengsara itu telah mengandung benih dari seorang lelaki kaya, tanpa adanya ikatan pernikahan. Ia begitu menyesali diri, akibat perbuatannya yang hina, kini ia harus menanggung malu lantaran tengah hamil tua tanpa seorang suami. Pria yang menghamili Kirana tiba-tiba saja menghilang di saat usia kehamilan wanita muda itu menginjak 9 bulan. Dan kini ia sedang berjuang mencari Alvin, pria yang sering melakukan adegan panas bersamanya. Akankah Kirana menemukan pria bajingan itu?

All because he believed I pushed Elena down the stairs out of jealousy. Six months ago, a rival family drugged Alexander. Elena saved him and got pregnant. Her family disowned her for it. "Ivy, why can't you just let her be?" Alexander choked me, disappointment and rage in his eyes. "She saved my life! I promised to send her away. Why be so vicious to an unborn child? If anything happens to them, I'll bury you with them." I didn't argue. I just planned an explosion. But when I vanished, the high-and-mighty Don went mad.

« Luna, retirer la marque d'un Alpha... c'est une souffrance sans nom. Après ça, vous ne serez plus qu'une louve sans meute, une errante. Vous en êtes vraiment certaine ? » « Certaine. Plutôt errante que marquée. » Le guérisseur clandestin en est resté bouche bée. Dans tout notre monde, on disait qu'Alpha Ethan brûlait d'une passion dévorante pour moi. À peine une semaine plus tôt, il avait dépensé une fortune, cent millions de pièces d'or, pour m'offrir le Manoir de Lune et y faire planter des champs entiers de lunaires, ces fleurs que j'adorais. Des centaines de louves auraient tué pour porter sa marque, ce sceau de puissance et de désir. Moi, je n'ai pas hésité une seconde. Marque effacée, j'ai fait imprimer l'acte de rupture de notre lien de couple, réservé un billet pour les territoires d'Amérique. Départ dans sept jours. Adieu, Ethan.

At the age of Twenty two, Sophia Romanov wanted nothing but a complete family. Her mother leaving them for another family at a tender age.. didn't do them any good. But just one night..changed everything. The little family she had began to bring together was torn away by her fucking Master. Her father sold her out! ~••~ 'You're a fucking liar. My father never lets anyone on this floor. No matter who you are, he doesn't let anyone on this fucking floor.' I glared at my phone. Oh how I wanted to strangle his neck and kill him. I could still hear the comment on my pajamas. His fucking deep voice that no one could actually forget. 'Well, I'm not just anyone sweetie. How would you feel if I were to tell you that...your father could give you up with just a word from me." He typed. I glared at the sentence, reading every word with pure distaste. 'Who are you? God? Lucifer? Go rear ducks or shit fucking lullabies, stronzo. You're not even a man such as L'Angelo.' I scoffed, wishing there was a way I'd record it and let him hear it. "Oh, pardon me sweetie..where are manners.' He typed again. 'They call me L'Angelo Morte.' L'Angelo! #The first book of the Fulleta series #Ivy

Rogues invasion was on the increase, most packs doubled their security and formed alliance with their neighbours for extra protection but for smaller packs that could not afford to double their security, they were invaded and destroyed by these rogue wolves. King Adrien the 36 years old king of all werewolf clans took it upon himself to visit all standing packs and help them in strengthening their packs well enough to fight off rogue wolves. He finally visits the red moon pack after postponing the visit for a week and was in the middle of a conversation with Alpha Tristan the Alpha of the Red moon Pack when he started becoming uneasy. His nose flared around and ears strengthened to know where the strawberry scent came from. Suddenly a servant walks into the meeting arena carrying a whiskey bottle on a tray and he immediately rises to his feet and takes her into his tight embrace before yelling the word 'mate' to everybody's surprise. All he wanted was one peaceful visit but after killing the Alpha of the Red moon Pack and taking Bella back to his castle as his mate, his life takes a negative turn as he struggles to handle the rogue invasion and getting his wolfless mate to have her first shift so he would not have to reject her and crown someone else as his queen.