Jawaban Wow Level 329

MATED is book #2 in a new paranormal romance series by bestselling author Bella Lore, whose series MY TRUE MATE and THE ALPHA’S MATE have over 500 five-star reviews.

“I couldn’t stop reading.”

--Reader review (My True Mate)

⭐⭐⭐⭐⭐

When her father suddenly dies, Winter Grace, 17, is forced to fly across the country and attend a mysterious prep school, an ancient castle in a fog-covered island on the coast of Maine. Nothing here is what it seems, and it isn’t long before Winter, feeling a surging power for the first time, realizes that she is not who—or what—she thinks she is.

But when Winter feels an inexplicable crush for an elusive and dangerous boy at the school, she realizes a greater destiny is at play. She knows the relationship might destroy them both—yet she also knows that they can never be apart.

In MATED, Winter and her crush embark on a dangerous quest to retrieve the magic relic and save their friends their school.

Yet they have no idea of the fate awaiting them—or what they will need to do for each other to survive.

Creating an unforgettable world of vampires, werewolves, shifters and magic of all sorts, a world of fantasy, love and sacrifice, MORTAL will take you to another place, rife with shocking twists and turns. Fans of books such as Vampire Academy and Twilight and Crush are sure to fall in love!

Future books in the series are also available.

"The story was very well written and was unique as compared to other shifter stories.”

--Reader review (The Alpha’s Mate)

⭐⭐⭐⭐⭐

“Excellent from start to finish and leaves you wanting more.”

--Reader review (My True Mate)

⭐⭐⭐⭐⭐

WARNING!!! May bembangan dito, bawal sa mga minor.. Iwasang magbasa kung feeling mo, demure ka! Kapag di mo bet, skip mo na lang, pero pag bet mo, eh di go!!! Isang misteryosong lalaki, ang naghanap ng isang babae, para magkaanak naturally. Meaning, eh di ano pa nga ba.. alam niyo na yun!! Kinakabahan si Roselynn habang nakapiring ang kanyang mga mata, at nasa loob siya ng isang mabango, malamig at magandang silid. Bagong paligo siya. Sinabon niyang maigi ang kanyang "bataan!" "Lord, bakit naman kasi ngayon na agad? kung kailan hindi ako nakapag shave?" Saka nanlalamig ang kanyang kamay, ng marinig niya ang langitngit ng pintuan.. "Wag kang matakot, wala akong gagawing masama sayo.." grabe ang boses ng lalaki, parang pang DJ! Sa isip isip ni Roselynn, "eh di wow, ikaw na! bebembengin mo ko, kukunin mo ang virginity ko, tas wala kang gagawing masama? OMG!" "This is it! magready ka na.. aararuhin ka na niya.." kasabay ng isang dalangin na sana, hindi siya masyadong masaktan.

There isn't a single ounce of fear projecting off him as he stands in front of me, his extreme level of authority practically radiating throughout the room. "If you touch her again, the next bullet I shoot will go right through your head. Comprendere?" He warns, and the threat is clear as the eyes of many people around us widen and get scared. .................................... Lula has always liked the idea of capturing memories and moments that will last forever. You can take a picture and know that it will last at least as long as the people in it, if not longer. That is, until she takes a picture of something by accident that will make her regret that one innocent click over and over.

[Lereng Gunung Bromo, Hindia Belanda, 1831] . “Lalu untuk apa kau menculikku? Membawaku begitu jauh ke tengah hutan?” Diam. Senyap. Ells menunggu jawaban penculiknya. DIa benar-benar butuh jawaban itu untuk kemerdekaannya. “Ayahmu membunuh kakekku.” Getir suara Airlangga tetap membuat Ells cepat membantah. “Tidak mungkin!” Ells merapikan duduknya. Tidak lagi bersandar, dia duduk tegak menarik kakinya mendekat, bersila. Tatapan menyala penculiknya cukup menjawab. “Papaku tidak pernah membunuh orang!” Ells sungguh tidak terima ayahnya disebut pembunuh. Ayah yang baik, ayah yang lembut, mana mungkin sekeji itu. Namun tatapan Airlangga semakin tajam. *** LANGIT dan bumi, terhalang angkasa yang memisahkan keduanya. Airlangga, anak negeri yang marah, membalas dendam dengan menculik putri seorang penguasa negeri, Daniella Elizabeth van Loen. Perjalanan menerobos hutan, saling melindungi, dan menjaga justru menjadi benih cinta mereka. Sampai akhirnya cinta itu membuahkan janin. Mereka sadar, tidak mungkin selamanya mereka tinggal menyendiri di surga mereka yang bernama hutan. Demi buah cinta mereka, mereka harus kembali ke pusat peradaban. Kembali ke bumi. Kembali membumi. Tapi selalu ada angkasa yang menggantung indah memisahkan langit dan bumi. Haruskah perbedaan itu memisahkan mereka? Apa yang akhirnya Airlangga lakukan untuk membangun pelangi untuk menghubungkan langit dan bumi mereka? Menghilangkan jejak angkasa yang memisahkan mereka. Jika mereka tidak berhasil membangun jembatan pelangi, mereka bersiap untuk tinggal bersama di langit biru. Apakah tidak ada jalan lain? Berlatar masa kolonial Belanda, Airlangga dan Daniella merenda kasih di tengah hutan hujan tropis lereng Gunung Bromo yang cantik. Bertemu binatang-binatang liar. Dengan sedikit penggambaran alam, semoga bisa mengajak pembaca masuk ke dalam cerita, berkelana di tengah hutan di Nusantara abad ke-19. ***

“Kok anak-anak manggil kamu ‘Kak Can’?” tanya Ben, memandangi wajah memikat itu. “Memang nama kamu siapa, sih?” “Modus!” “Oke, kalau gitu biar aku tebak. Candra, Canda, Candi, Can ... tik?” Dari responsnya yang sempat membeku, Ben kembali berceletuk. “Wow, bener ya, kamu Cantik?” Bola mata gadis itu bergulir, melirik galak pada Ben. “Bukan!” Pertemuan pertama mereka yang absurd membuat keduanya terus menerus dipertemukan tanpa sengaja. Cantika adalah tetangga yang tinggal beberapa blok dari rumah Ben. Menurut Ben, semua yang ada di tubuh gadis itu tampak memesona. Tatapan matanya, bibirnya, bentuk tubuhnya, gerak-geriknya, suaranya, bahkan semuanya, terlalu seksi untuk diabaikan. Ditambah lagi penampilannya yang modis benar-benar memanjakan mata. Tetapi katanya, rumah besar yang ada di kawasan elit itu bukan rumah Cantika. Ketiga bocah yang selalu memanggilnya ‘Kak Can’ juga bukan adik kandungnya. Lantas, siapa sebenarnya Cantika? Kenapa Ben sering melihatnya berkeliaran keluar masuk rumah itu? Masa iya, gadis cantik yang membuatnya terpesona itu ... pengasuh anak?

Season 1: Bab 1-208 [Manda dan Raffael] "Wow! Siapa yang berani membayar mahal seorang Raffael Indradjaya, hm?" “Aku dong! Memangnya gigolo setampan dia dibayar berapa, sih?” – Manda Adinata Diselingkuhi sang kekasih, Manda Adinata (22) bermaksud mencari teman minum dengan meminta sahabatnya menyewa seorang gigolo. Terlalu mabuk, Manda bahkan tak sadar salah masuk ruangan. Malam itu, ia malah bercinta dengan pria asing yang tidak diketahui asal usulnya. Namun, ia bertemu lagi dengan pria itu yang ternyata adalah bos baru di kantornya. Season 2: Bab 210 UP [Bintang] “Kata manajer saya, saya diminta untuk menemani malam Pak Bintang.” “Menemaniku? Sure. Apa yang kau mau, kucing kecil?”—Bintang Adinata Dikelilingi banyak berita skandal, Bintang Adinata (30) yang kini menjabat sebagai CEO RAFT Entertainment menggantikan Raffael, bahkan belum pernah memiliki seorang kekasih. Dengan sifatnya yang santai dan wajah rupawannya, semua wanita menginginkannya. Sampai di satu momen, seorang artis tak terkenal tiba-tiba mendatangi kamar hotelnya dan menawarkan diri untuk menemani malam sang CEO. Mungkinkah Bintang mengulang kesalahan Raffael dulu?

The Power of Light which is the Kingdom's most valuable treasure a catastrophic level that can easily destroy a kingdom was given to the kind hearted Priest Luci. This power can only be obtained by the faith, trust, and love of the people of the Kingdom of Alvarez, with Luci's kindness, bravery, and love for the people, it was obvious that he will be the chosen one. But what's this? He was was actually not a priest but a prince! He was not Luci but Prince Lucido the last remaining member of the royal family from the Kingdom of Agura. The Kingdom that was destroyed by the Kingdom of Alvarez in the past! The last remaining member of the royal family of Agura that was massacred by the King of Alvarez himself! After Luci obtained the power, he will start his revenge, HIS MASSACRE!

Tidak pernah terbayangkan jika kejadian ini akan dialami oleh gadis bernama Anindya Kemala. Dia hamil di luar nikah. Di saat meminta pertanggung jawaban justru makian dan penolakan yang didapat dari kekasihnya—Rayyan Hardikusuma. Merasa bingung, frustasi, dan malu membuat Anin nekat untuk mengakhiri hidupnya—hingga Tuhan mempertemukan dengan Antares Sastrowidjojo sebagai malaikat penolongnya di saat kondisi terpuruk. “Saya akan menikahi kamu dan menjadi Ayah untuk anak itu.” Apakah Anin akan menerima tawaran pria yang terbilang asing ini sebagai ayah dari janin yang dikandungnya bersama Rayyan ini? Atau dia lebih memilih tetap bunuh diri agar semua masalah selesai? Designed book cover by Chay Grapik and owned by Jezlyn

Kinan pikir, bahwa kehidupannya sudah cukup beruntung. Punya pernikahan idaman bersama Raga Satria yang selalu berada di sampingnya. Hingga suatu ketika, Astari, sang mantan kekasih suaminya itu muncul kembali pasca perceraiannya. Membuat Nenek Lasmi –neneknya Raga– melihat ini sebagai jawaban dari segala keresahannya, dan meminta Raga, cucu kesayangannya yang sudah tidak memiliki orang tua itu untuk menikahi Tari, hanya agar pria itu bisa punya penerus garis keturunan. Dan … ketika Raga memilih untuk menjadi cucu yang baik alih-alih suami yang baik, Kinan dihadapkan oleh situasi yang tak kalah rumitnya. Ia tak ingin dimadu, tapi suaminya memintanya bertahan. Apa yang akan Kinan pilih untuk jalan hidupnya?

Eleanor Alicia merupakan kekasih Eric de Parveen. Eric berjanji menikahinya, namun di hari pernikahan mereka, laki-laki itu kabur tak tau kemana. Akibat kejadian itu, takdir mempertemukannya dengan Geffrey de Parveen, calon kakak iparnya. Geff adalah jawaban atas semua doa-doa Elea, itulah yang membuat Elea menaruh hatinya pada pandangan pertama. Benang merah antara Elea dan Geff menarik mereka dalam ikatan pernikahan. Pernikahan yang tak mereka rencanakan apakah akan membawa kebahagiaan? Ketika Elea dan Geff tengah menikmati masa pacaran mereka saat sudah menikah, Eric kembali datang. Mengusik ingatan Elea atas masa lalu yang membuatnya mantap untuk menikahi Eric dahulu. Apakah Elea kembali kepada Eric? Atau tetap bersama dengan jodoh yang dikirimkan tuhan kepadanya, yaitu Geff?