Kabanata 9 El Filibusterismo Buod

Elang adalah keturunan dari kesatria pedang giok hitam, dirinya tak mengetahui hal tersebut. Berulang kali mengalami mimpi yang sama. Akhirnya dirinya yang cupu dan tak mempunyai ilmu beladiri akhirnya nekad mencari leluhurnya, dengan ditemani teman dekatnya yang ternyata keturunan cenayang . Mata emasnya mampu membuka tabir pengurus dari pedang yang terpisah dengan batu giok berwarna hitam. Apakah Elang mampu mengatasi musuhnya yang berupa monster berwujud manusia?

Deandra Pradipta, gadis yang memiliki gaya hidup yang mewah cenderung hedonisme. Tak hanya itu ia juga memiliki pemikiran yang diluar batas dan bebas, baginya keperawanan itu tidak begitu penting. Hingga saat ia menikah, di malam pertama ia jujur pada Bryan, suaminya, bahwa ia sudah tidak lagi perawan. Menurutnya itu hal biasa, hingga saat Bryan menceraikannya ia baru mengerti apa pentingnya menjaga keperawanan

Zaria is the only female Morningstar. After Lucifer proclaimed her as the heir to the throne of hell, the kings of the 9 circles gave her a challenge to proof her worth. But when Zaria declined to participate, they kidnapped her best friend and the only way to get her back is to go through the 9 circles and face each challenge. Zaria and the succubus Seth, went on a journey to hell.

Saat tak sengaja berselancar di sosial media, Angga menemukan sebuah video yang membuatnya menyipitkan mata dan jantungnya berderak patah. Video pernikahan yang lewat di reel Instagramnya. Angga tak mengenali lelaki dalam video itu, tapi ia begitu mengenali jam tangan yang dipakai oleh lelaki di video itu. Jam tangan yang persis milik papanya. Apa memang benar itu papa Angga? Lalu, dengan siapa ia menikah? Padahal jelas wanita di video itu bukan mama Angga.

Punong puno ng puot si Melanie Vergara. Kung akala ng pamilya ni Blake Ortega na naubos ng mga ito ang lahi niya, malaking pagkakamali nila ito dahil nagbabalik siya para singilin ang mga ito. Nag-antay lang siya ng tamang tiyempo para umiksena. At nakakita na nga siya. Nilaslas niya ang mga gulong ng sasakyan ni Blake bago siya sumugod dito to the rescue. Iisa lang ang kanyang mithiin- si sirain niya ang lahat ng operation ni Blake pero ililigtas niya rin ito kunwari. Two birds in one stone kumbaga. Ang di lang niya pinaghandaan ay ang karisma ni Blake. Makalaglag panty pala ang kaguwapuhan nito. Paano na lang ang paghihiganti niya kung bawat lapit ni Blake sa kanya ay nanginginig ang kanyang laman sa excitement?

"This is wrong, professor." She suddenly broke the intense kiss and took a step back from him, her lips swollen due to the intensity of the kiss. "And why is it wrong, beautiful Bella?" He took a step closer to her, covering the distance between them. "This, what we're engaging in, is totally wrong because of our student-teacher relationship," she replied, her voice tinged with anxiety. "And you seem to be forgetting the fact that I'm also your mate!" He said as he unexpectedly lifted her and placed her gently upon his desk. "So, my dear Bella, what were you saying?" he teased, his right hand subtly finding its way beneath her ebony gown. "Professor, what we are doing is totally wrong." She replied. "Are you sure we shouldn't be doing this?" He smirked as he shifted her wet panties and delicately introduced two fingers into her moist core. Rather than offering words, she emitted a soft, involuntary moan as he began to rhythmically move his fingers in and out of her in a deliberate, tantalizing manner. "Tell me you don't want this and I'll stop." he whispered seductively, his fingers intensifying their movements, causing her to throw her head back in pure ecstasy. "I.... I fucking want it!" she finally admitted. * * Bella, a university student and aspiring writer, had longed to find her soulmate since she turned eighteen. After years of waiting and believing she might never have one, her fate changed when the charming and attractive professor, Blake, arrived at her university. To her delight, she discovered that he was not only her professor but also her destined mate. This marked a turning point in her life, and soon, she found herself deeply in love with her Playboy mate who had a different objective in mind.

The romance between Avril and Sean starts with youth and innocence. They navigate the ups and downs of their relationship, sharing dreams and building a future together. However, when unforeseen family problems cast a stormy shadow over their lives, the young couple is forced to part ways. As years pass, Avril and Sean lead separate lives, each haunted by the memories of a lost love. But fate has an enigmatic way of doing its magic. They cross paths once more, but this time they are altered individuals who have been scarred by life's hardships. Avril and Sean need to face the demons of their past and work through the challenges of their current existence in order to make everything right. Can they rekindle the flames of their once-indestructible love, or will the shadows of the past prove too formidable to overcome?

Sean terpaksa harus menerima perjodohannya dengan Andira, teman masa kecilnya. Alasan ayahnya menjodohkannya karena alasan klasik, karena mereka sudah dijodohkan sejak kecil, oleh ibu almarhumah masing-masing. Perjuangan Andira untuk membangun rumah tangganya dalam kasih sayang dan penuh damai. karena, pernikahan tanpa landasan cinta. Kehadiran Sonia menambah bilur rumah tangganya semakin sakit. ada saja ujian menderanya. saat itu pula, rival dalam kantornya Sean membuat masalahnya semakin pelik. apakah, Dira dan Sean bisa membangun rumah tangganya? atau kah akan terjadi perceraian antara mereka?

Inara Jelita, gadis cantik berusia dua puluh lima tahun yang menjalin asmara dengan seorang pria tampan bermana Kevin. Keduanya saling mencintai hingga sepakat untuk mengikat cinta dalam sebuah hubungan pernikahan. Namun, tepat di hari pernikahan, Kevin tiba-tiba memutuskan sebelah pihak. Lelaki pengecut itu hanya mengirimkan pesan putus pada Jelita. Hal itu membuat Jelita syok, dan patah hati. Ia merasa seperti mimpi buruk, ia merasa itu tak nyata. Sebab itu Jelita mencoba mengubungi Kevin melalui ponselnya. Sayangnya, nomor Kevin sudah tidak aktif. Jelita menatap nanar pada cermin yang memantulkan wajah dengan riasan pengantin. Perlahan riasan itu memudar bersamaan dengan air matanya. Di sisi lain, Arjuna yang merupakan tetangga, sekaligus sahabat Jelita dari kecil, menawarkan diri untuk menikahi gadis itu. Awalnya Jelita menolak, karena ia sangat membenci Arjuna atas masa lalu yang pernah terjadi diantara mereka Namun, untuk menutup aib keluarga, akhirnya Jelita setuju untuk menikah. Menikahi lelaki yang ia tahu, ia tak bisa memberikan hati Arjuna. Menikah tanpa cinta dengan orang yang dibenci, bagaimana nasib pernikahan Jelita dan Arjuna? Ke mana Kevin sang pecundang yang menghancurkan hati Jelita?

"Puaskan aku di ranjangku, atau kau akan kehilangan penglihatanmu!!" Seuntai kalimat yang sukses membuat tubuh seorang wanita bergetar ketakutan. Tapi bagaimana jika yang berkata demikian adalah pria yang sudah menikahinya, Juan Anderson. Pengusaha kaya raya dengan aura mempesona namun memiliki sisi kejam nyaris seperti binatang. Tanpa tahu apa maksudnya, seorang gadis bernama Jasmine harus menjadi bulan bulanan keluarga Anderson. Dinikahi lalu disakiti hampir di setiap detiknya, sampai sampai ia kehilangan dirinya sendiri, namun saat berniat mengakhiri hidup, Jasmine justru mendapati dirinya hamil. Akankah hal itu bisa meluluhkan hati seorang Juan Anderson atau justru sebaliknya.