Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Sejak Kehadiran Pelakor...

Sejak Kehadiran Pelakor...

Ayah membawaku ke sebuah pesta yang diadakan oleh seorang bibi. Saat makan kue, aku tanpa sengaja memakan ceri yang ada di lapisan tengahnya, lalu segera memuntahkannya. Karena dulu pernah mengalami alergi parah sampai seluruh tubuhku merah dan hampir meninggal, aku masih mengingat rasa itu dengan sangat jelas meskipun usiaku waktu itu masih kecil. Namun, bibi itu terlihat sangat kecewa dan berkata, "Seperti tradisi saat Imlek, kalau menemukan koin di dalam pangsit itu berarti membawa keberuntungan. Aku sengaja menyembunyikan ceri di dalam kue ini. Tapi ternyata Keenan nggak menghargainya." Ayah tidak mau mendengar penjelasanku dan langsung mengusirku keluar untuk berdiri di halaman sebagai hukuman. Aku selalu mendengar Ibu berkata bahwa akhir-akhir ini suhu sangat panas dan aku harus tetap berada di dalam rumah. Ternyata, cuaca memang panas sekali! Tubuhku mulai terasa sangat gatal dan aku merasa sulit bernapas. Aku ingin mencari Ayah, tetapi tidak peduli seberapa keras aku mengetuk pintu, Ayah tetap tidak mau membukakannya. Melalui jendela kaca yang besar, aku bisa melihat Ayah hanya melirik ke arahku dengan tatapan dingin dari dalam rumah. Dia benar-benar tidak mau membukakan pintu untukku.
Maikling Kwento · Romansa
6.2K viewsKumpleto
Read
Idagdag sa library
Di Balik Topeng Cinta Pertama

Di Balik Topeng Cinta Pertama

Suamiku menyuap dokter untuk mentransplantasikan jantung yang mulanya milik putri kami ke putri teman masa kecilnya. Hari itu juga, putriku terkena serangan jantung dan meninggal di pelukanku. Sebaliknya, transplantasi jantung putri teman masa kecil suamiku berhasil. Dia begitu gembira sampai membagikan bonus untuk seluruh karyawan perusahaan. Aku sangat emosi sampai muntah darah. Dokter mengatakan aku menderita leukemia stadium lanjut. Aku tidak punya banyak waktu lagi. Aku pulang dengan hati hancur, memegang guci abu putriku. Namun, suamiku malah ingin berkeliling dunia bersama teman masa kecilnya dan juga putrinya untuk merayakan kehidupan baru mereka.
Maikling Kwento · Romansa
4.8K viewsKumpleto
Read
Idagdag sa library
Cokelat Valentine Rasa Darah

Cokelat Valentine Rasa Darah

Suamiku mengajak anak kami pergi jalan-jalan bersama cinta pertamanya ke sebuah hutan. Tapi di tengah jalan, suamiku meninggalkan anak kami sendirian dan pergi berdua dengan cinta pertamanya. Ketika si kecil dikelilingi serigala di dalam mobil, nomor suamiku tidak dapat dihubungi. Aku pergi menyusul ke sana, tapi yang tersisa di dalam mobil hanya cokelat valentine yang berlumuran darah. Di tengah pedihnya hatiku, suamiku menelepon. "Kita sedang merayakan hari kasih sayang, haruskah kamu merusak suasana?" Oh? Selamat hari kasih sayang! Izinkan aku mengirimkan cokelat rasa darah untukmu!
Maikling Kwento · Romansa
3.9K viewsKumpleto
Read
Idagdag sa library
Dokter Forensikku, Kakakku

Dokter Forensikku, Kakakku

Kakakku selalu berharap aku mati. "Suzanne, kamu ini benar-benar berdarah dingin! Yani sayang sekali sama kamu, tapi kamu tega membuatnya terjebak di depan pintu untuk melindungimu dari pisau itu! Kenapa kamu masih berani hidup?" Lima tahun lalu, tunangan kakakku meninggal karena aku. Lima tahun kemudian, tubuhku yang hangus terbakar tergeletak di meja autopsi kakakku. Akhirnya, keinginannya tercapai. Namun, saat dia tahu bahwa yang mati itu aku, dia menjadi gila.
Maikling Kwento · Romansa
4.4K viewsKumpleto
Read
Idagdag sa library
Suami dan Anak Membakarku Demi Wanita Lain

Suami dan Anak Membakarku Demi Wanita Lain

Malam setelah aku didiagnosis hamil, vilaku tiba-tiba terbakar. Aku menahan rasa sesak dan mempertaruhkan nyawaku untuk berlari ke kamar putraku. Namun, ternyata tidak ada siapa pun di dalam sana. Tiba-tiba, aku mendengar sorakan bahagia di luar sana. "Kak Tasya, kamu keren sekali. Kamu pasti dapat juara satu pada lomba nanti!" Aku ingin menegur putraku yang membuat onar ini, tetapi tubuhku malah tertimpa tembok yang runtuh. Ketika kesadaranku mulai melemah, aku mendengar suamiku yang selalu bersikap tegas, memuji keberanian seorang wanita. Jika tebakanku tidak salah, seharusnya suami dan anakku membakar vila ini demi menyenangkan hati wanita itu. Aku hanya bisa menatap pintu yang begitu dekat denganku. Sebelum mati, aku mengirim sebuah pesan kepada suamiku.
Maikling Kwento · Romansa
4.0K viewsKumpleto
Read
Idagdag sa library
Cinta di Tengah Bahaya

Cinta di Tengah Bahaya

Saat aku hamil lagi, Arif Ravindra memutuskan berhenti berjudi dan berjanji akan bekerja keras demi menafkahi keluarga kami. Aku pun menangis terharu. Dengan tangan gemetar, aku menyerahkan semua tabungan hasil kerja paruh waktuku selama setahun kepadanya. Ada dua lembar uang jatuh ke lantai. Saat aku memungut uang dan mengejarnya keluar, aku melihat adegan yang mengejutkan. Aku melihat di ujung gang, para preman mafia yang biasa menagih hutang kini bersikap begitu hormat kepada Arif. Ternyata, kemiskinannya hanyalah pura-pura. "Bos, besok kami masih perlu mengerumuni di depan rumahmu?" Arif duduk santai di dalam mobil Lincoln panjang dan menjawab dengan acuh, "Tidak perlu." Ia menatap cincin di jarinya dan menghela napas. "Sudah bertahun-tahun dia membuktikan cintanya. Dia rela bekerja keras demi membayar hutangku, bahkan dia sampai kelelahan dan keguguran.” “Aku sudah sangat merasa bersalah padanya. Kini saatnya memberitahu identitas asliku biar dia tidak perlu bekerja keras lagi." Namun Lina Candra, sahabat kecilnya yang duduk di sampingnya malah tidak sependapat. “Tidak, belum waktunya! Bagaimana jika dia ternyata seperti wanita-wanita sebelumnya, hanya tertarik dengan uangmu dan statusmu sebagai kepala mafia?" "Lebih baik tunggu sebentar lagi. Kita lihat apakah dia mau melahirkan anak ini." Setelah berpikir sejenak, Arif mengangguk, "Baik, ikuti pendapatmu. Lagi pula dia sudah bersamaku begitu lama, pasti tak tega meninggalkanku." Aku menggenggam erat uang di tangan, membalikkan badan dan menangis sejadi-jadinya. 'Arif, cinta penuh kebohongan ini, aku tidak mau!'
Maikling Kwento · Romansa
10.1K viewsKumpleto
Read
Idagdag sa library
Pernikahan yang Tak Pernah Tuntas

Pernikahan yang Tak Pernah Tuntas

Menjelang hari pernikahan, Nando Soman tiba-tiba menjadi korban pemukulan. Saat aku mendengar kabar buruk itu dan buru-buru ke rumah sakit, dia sudah tak mengenaliku lagi. Dokter bilang, kepalanya mengalami benturan hebat, menyebabkan amnesia sementara. Sejak itu, aku mengerahkan segalanya. Kucoba mengajaknya mengunjungi ulang semua tempat penuh kenangan kita, berharap bisa membangkitkan kembali ingatannya. Tapi saat kami kembali ke rumah sakit untuk pemeriksaan, aku tak sengaja mendengar percakapannya dengan teman-temannya. “Rani udah sebaik itu sama kamu, kamu nggak terharu?” “Terharu apanya, aku mau muntah. Setiap hari mutar di tempat yang itu-itu aja, nggak ada hal baru. Cewek-cewek baru malah lebih seru dan bervariasi.” “Kalau gitu kenapa masih mau nikah sama dia? Menurut aku sih, mending batalkan aja tunangannya, hidup lebih bebas.” Tapi dia malah marah besar. “Ngomong apa kamu?! Aku cinta banget sama Rani, mana mungkin aku batalkan pertunangan kami! Aku pasti akan menikahinya! Cuma, waktunya ditunda sedikit.” Saat aku melihat hasil pemeriksaan di tanganku yang menunjukkan semuanya normal, aku baru benar-benar tersadar. Ternyata, memang tak bisa membangunkan orang yang pura-pura tidur.
Maikling Kwento · Romansa
5.6K viewsKumpleto
Read
Idagdag sa library
Kenyataan Tak Seindah Bayangan

Kenyataan Tak Seindah Bayangan

"Bu Yvonne, ini adalah layanan kematian palsu yang Anda pesan di tempat kami. Waktu kematian yang dijadwalkan adalah pada hari pernikahan, setengah bulan dari sekarang. Metode kematian adalah bunuh diri dengan melompat ke laut. Orang yang akan melakukan kematian palsu adalah Anda sendiri. Silakan konfirmasi dan tanda tangan di sini." Yvonne mengangguk dan langsung menandatangani di bagian akhir dokumen tersebut. Di jalanan yang ramai, Yvonne berjalan sendirian menuju rumah. Ketika mendongak, dia melihat layar iklan di gedung yang berada tidak jauh dari sana sedang memutar ulang video lamaran Cedric kepadanya.
Maikling Kwento · Romansa
3.2K viewsKumpleto
Read
Idagdag sa library
Pernah Membenci dan Mencintaimu

Pernah Membenci dan Mencintaimu

Saat gempa bumi terjadi, suamiku yang merupakan kapten tim penyelamat justru meninggalkanku, lalu terlebih dulu menyelamatkan cinta pertamanya, Cloe Monroe. Aku tidak menghalanginya, membiarkannya pergi begitu saja. Karena di kehidupan sebelumnya, ketika menghadapi pilihan yang sama, suamiku memilih menyelamatkanku yang sedang hamil delapan bulan. Sedangkan Cloe, karena bantuan datang terlambat, malah terkubur di bawah reruntuhan akibat gempa susulan dan meninggal karena sesak napas. Kemudian, di hari aku akan melahirkan, suamiku membawaku ke makam Cloe. Dia memandangku dengan tatapan dingin saat aku terjatuh karena rasa sakit yang luar biasa, mengabaikan permohonan tanpa henti dariku. "Jessica, apa kamu kesakitan? Waktu itu, rasa sakit yang dialami Cloe di bawah reruntuhan seribu kali lebih parah dari ini!" Aku menatap suamiku yang seperti sudah kehilangan akal dengan ekspresi tidak percaya. Pria itu melanjutkan, "Padahal saat gempa, kamu jelas-jelas berada di zona aman! Kalau bukan karena kamu yang memaksa dengan alasan kehamilanmu, bagaimana mungkin momen terbaik untuk menyelamatkan Cloe bisa terlewatkan?" "Aku ingin kamu merasakan sendiri semua penderitaan yang pernah dialami Cloe!" Dia memaksaku berlutut, terus membenturkan kepala di depan foto mendiang cinta pertamanya, membiarkan darah mengalir deras dari tubuhku. Pada akhirnya, aku mengalami pendarahan hebat saat melahirkan, lalu meninggal di ruang persalinan. Saat membuka mata lagi, aku kembali ke hari terjadinya gempa. Kali ini, aku dan anakku tidak akan lagi menggantungkan harapan padanya.
Maikling Kwento · Romansa
5.0K viewsKumpleto
Read
Idagdag sa library
Kelahiranku, Kematian Ibuku, Dan Kebencian Ayahku

Kelahiranku, Kematian Ibuku, Dan Kebencian Ayahku

Demi melindungi Ayah, aku disiksa oleh penculik selama sejam. Namun, Ayah malah sibuk merayakan ulang tahun putri adopsinya yang ke-18. Sebelum meninggal, aku menelepon Ayah. "Tapi, Ayah, hari ini juga ulang tahunku. Ini terakhir kalinya, Ayah. Bisa nggak Ayah mengucapkan selamat ulang tahun untukku?" "Kamu benar-benar nggak punya hati! Karena ulang tahun, kamu membunuh ibumu! Kamu masih mau merayakan ulang tahun? Kenapa kamu nggak mati saja?" Usai berbicara, dia langsung mematikan panggilan. Keesokan hari, jenazahku ditempatkan di pot bunga depan kantor polisi. Ayah bertanggung jawab atas otopsi. Dia bisa melihat bahwa pembunuhnya sangat kejam dan tidak takut pada polisi. Namun, dia sama sekali tidak tahu bahwa korban adalah putri yang paling dibencinya.
Maikling Kwento · Romansa
7.9K viewsKumpleto
Read
Idagdag sa library
PREV
1
...
2829303132
...
50
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status