Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Anakku Jadi Saksi Perselingkuhan Suamiku sama Sahabatku

Anakku Jadi Saksi Perselingkuhan Suamiku sama Sahabatku

Di malam perayaan pernikahanku yang kelima dengan Lionel, dia meniduri sahabatku, Regina, di ranjang kami. Terdengar suara anak-anak melalui kamera. "Tante Regina, aku akan menjaga pintu. Aku nggak akan membiarkan ibuku masuk!" Regina menghadiahi Lionel sebuah ciuman. "Putramu pintar. Kamu nggak pertimbangkan untuk punya anak lagi dengan Ivana?" Lionel menutupi wajahnya dengan bantal. Dia berkata, "Aku mual melihat bekas luka di perutnya."
Short Story · Romansa
7.9K viewsCompleted
Read
Add to library
Mantan Yang Sempurna

Mantan Yang Sempurna

Di malam sebelum pernikahan, istriku pulang dalam keadaan mabuk berat. Dia diantar pulang oleh mantannya dengan pakaian yang acak-acakan. Sambil setengah sadar, dia memanggil-manggil nama sang mantan, Dylan Wiguna. Dia berujar, "Dylan, aku menikah dengan dia cuma karena kamu suka wanita yang sudah menikah. Aku menikah dengannya cuma demi memenuhi keinginanmu. Hmph! Aku nggak mau pulang. Aku mohon, temani aku sekali lagi, ya?"
Short Story · Realistis
3.9K viewsCompleted
Read
Add to library
Sistem Super Boros

Sistem Super Boros

Misi Utama 1: Selesaikan transformasi dari orang desa menjadi taipan; Misi Utama 2: Jadilah taipan yang berbudaya; Misi Utama 3: Habiskan 10 juta...... Habiskan 50 juta...... Habiskan 100 juta...... Hadiah Quest: Berbagai poin dan poin atribut, membuka akses ke Spendthrift General Store. Kegagalan Pencarian: Penghapusan poin atribut host secara acak. Menghadapi tugas yang diberikan oleh Sistem Boros, Guan Fei merasa sedikit kesal. Bagaimana mungkin dia masih menjadi orang desa setelah menghabiskan 100 juta?
Urban
10637 viewsOngoing
Read
Add to library
Suami dan Anak Membakarku Demi Wanita Lain

Suami dan Anak Membakarku Demi Wanita Lain

Malam setelah aku didiagnosis hamil, vilaku tiba-tiba terbakar. Aku menahan rasa sesak dan mempertaruhkan nyawaku untuk berlari ke kamar putraku. Namun, ternyata tidak ada siapa pun di dalam sana. Tiba-tiba, aku mendengar sorakan bahagia di luar sana. "Kak Tasya, kamu keren sekali. Kamu pasti dapat juara satu pada lomba nanti!" Aku ingin menegur putraku yang membuat onar ini, tetapi tubuhku malah tertimpa tembok yang runtuh. Ketika kesadaranku mulai melemah, aku mendengar suamiku yang selalu bersikap tegas, memuji keberanian seorang wanita. Jika tebakanku tidak salah, seharusnya suami dan anakku membakar vila ini demi menyenangkan hati wanita itu. Aku hanya bisa menatap pintu yang begitu dekat denganku. Sebelum mati, aku mengirim sebuah pesan kepada suamiku.
Short Story · Romansa
4.7K viewsCompleted
Read
Add to library
Setelah Aku Mati, Suamiku Menyesal

Setelah Aku Mati, Suamiku Menyesal

"Ayah, kapan ayah pulang? Ibu terbaring di ranjang dan nggak bergerak!" Putraku menelepon Michael sambil terisak-isak hingga sulit bernapas. "Panggil saja kalau dia nggak bangun! Dasar pemalas, nggak kerja di rumah juga cuma malas-malasan seperti babi pemalas." "Cari saja ibumu kalau ada apa-apa. Aku sibuk kerja, jangan ganggu aku!" Usai bicara, Michael dengan kesal langsung memutus teleponnya. Saat itu, dia sedang sibuk bermesraan dengan sekretarisnya, sama sekali tidak punya waktu untuk pedui padaku. Hanya saja, dia tak tahu bahwa aku sudah meninggal. Aku tak akan pernah muncul lagi di hadapannya, tapi dia malah memeluk fotoku sambil menangis, memohon agar aku tidak pergi.
Short Story · Romansa
6.1K viewsCompleted
Read
Add to library
Ibu Meninggal, Suami Sibuk dengan Mantan

Ibu Meninggal, Suami Sibuk dengan Mantan

Ketika ibu mertuaku terkena serangan jantung, suamiku yang seorang spesialis kardiologi malah sibuk memasak untuk kucing mantan pacarnya. Aku meneleponnya, memintanya cepat pulang untuk menyelamatkan ibu mertua. Dia dengan dingin menjawab, “Nova, kamu sakit jiwa, ya? Berani-beraninya kamu mengutuk ibuku hanya demi memaksaku pulang!” Setelah mengatakan itu, dia langsung menutup telepon. Ibu mertuaku meninggal di meja operasi, sementara dia pergi menonton konser bersama mantan pacarnya. Keesokan harinya, dia pulang ke rumah dan melihatku memeluk kotak abu jenazah. Dengan marah, dia melemparkan tas hadiah yang dibawanya ke arahku. “Melda begitu perhatian pada ibuku, bahkan membelikan baju untuknya. Sementara kamu, sebagai menantu, cuma bisa mengajaknya berpura-pura agar aku kembali!" Aku tersenyum sinis. Ibunya sudah tiada, lantas untuk siapa baju itu?
Short Story · Romansa
8.8K viewsCompleted
Read
Add to library
Meniti Ulang di Usia Senja

Meniti Ulang di Usia Senja

Di hari ulang tahun pernikahan kami, aku membersihkan rumah dan menemukan sebuah album foto. Ternyata, setiap tahun di hari ini, suamiku selalu mengambil foto pernikahan bersama cinta sejatinya. Dari usia 40 hingga 60 tahun, dari rambut hitam hingga beruban, selama dua puluh tahun dia tidak pernah absen. Di balik setiap foto ada tulisan tangan suamiku: "Cinta abadi selamanya." Jika yang dia cintai bukan aku, aku tidak perlu lagi mencucikan bajunya, memasak untuknya, mengurus anak, hingga merawat cucu. Setengah hidupku telah kujalani dengan sia-sia, tetapi tidak ada kata terlambat untuk berubah sekarang.
Short Story · Romansa
8.9K viewsCompleted
Read
Add to library
Cokelat Valentine Rasa Darah

Cokelat Valentine Rasa Darah

Suamiku mengajak anak kami pergi jalan-jalan bersama cinta pertamanya ke sebuah hutan. Tapi di tengah jalan, suamiku meninggalkan anak kami sendirian dan pergi berdua dengan cinta pertamanya. Ketika si kecil dikelilingi serigala di dalam mobil, nomor suamiku tidak dapat dihubungi. Aku pergi menyusul ke sana, tapi yang tersisa di dalam mobil hanya cokelat valentine yang berlumuran darah. Di tengah pedihnya hatiku, suamiku menelepon. "Kita sedang merayakan hari kasih sayang, haruskah kamu merusak suasana?" Oh? Selamat hari kasih sayang! Izinkan aku mengirimkan cokelat rasa darah untukmu!
Short Story · Romansa
4.2K viewsCompleted
Read
Add to library
Sejak Kehadiran Pelakor...

Sejak Kehadiran Pelakor...

Ayah membawaku ke sebuah pesta yang diadakan oleh seorang bibi. Saat makan kue, aku tanpa sengaja memakan ceri yang ada di lapisan tengahnya, lalu segera memuntahkannya. Karena dulu pernah mengalami alergi parah sampai seluruh tubuhku merah dan hampir meninggal, aku masih mengingat rasa itu dengan sangat jelas meskipun usiaku waktu itu masih kecil. Namun, bibi itu terlihat sangat kecewa dan berkata, "Seperti tradisi saat Imlek, kalau menemukan koin di dalam pangsit itu berarti membawa keberuntungan. Aku sengaja menyembunyikan ceri di dalam kue ini. Tapi ternyata Keenan nggak menghargainya." Ayah tidak mau mendengar penjelasanku dan langsung mengusirku keluar untuk berdiri di halaman sebagai hukuman. Aku selalu mendengar Ibu berkata bahwa akhir-akhir ini suhu sangat panas dan aku harus tetap berada di dalam rumah. Ternyata, cuaca memang panas sekali! Tubuhku mulai terasa sangat gatal dan aku merasa sulit bernapas. Aku ingin mencari Ayah, tetapi tidak peduli seberapa keras aku mengetuk pintu, Ayah tetap tidak mau membukakannya. Melalui jendela kaca yang besar, aku bisa melihat Ayah hanya melirik ke arahku dengan tatapan dingin dari dalam rumah. Dia benar-benar tidak mau membukakan pintu untukku.
Short Story · Romansa
6.4K viewsCompleted
Read
Add to library
Anak Durhaka Tidak Berguna

Anak Durhaka Tidak Berguna

Setelah suamiku meninggal karena kecelakaan, aku mengelola restoran kecil untuk membesarkan anakku. Sehari sebelum pernikahan anakku, aku tiba-tiba menang lotre senilai 160 miliar. Aku merasa sangat senang. Aku berencana menjual restoranku dan memulai kehidupan pensiunku. Siapa sangka, saat aku menelepon putraku untuk memberitahunya rencanaku, calon menantu yang selalu bersikap sopan tiba-tiba menjadi galak. "Kamu harap kami menghidupimu ya? Kami baru kerja dua tahun. Kami nggak punya uang untukmu!" Calon menantuku juga mengancam putraku, "Kalau kamu berani memberi uang kita pada ibumu, aku bakal batalkan pernikahan ini!" Putraku yang marah pun bertengkar dengan pacarnya. Kemudian, dia menghiburku, "Kamu sudah bekerja keras selama bertahun-tahun. Sudah waktunya istirahat. Aku yang akan menghidupimu." Aku merasa sangat lega. Aku pun berniat mentransfer 40 miliar kepada putraku supaya dia bisa berbisnis. Keesokan hari, aku malah mendapat panggilan yang memberitahuku bahwa putraku mengalami kecelakaan. Butuh 1 miliar untuk menyelamatkan nyawanya. Aku langsung mentransfer uang itu, tetapi putraku tidak berada di rumah sakit. Saking paniknya, aku pergi ke kota tempat putraku tinggal dengan menerjang badai. Ketika menemukan putraku, ternyata dia sedang mengadakan acara pernikahan di hotel. Putraku berlutut kepada cinta pertama suamiku dan memanggilnya ibu saat bersulang. Mengejutkannya, yang duduk di sampingnya adalah suamiku yang meninggal sepuluh tahun lalu!
Short Story · Romansa
7.8K viewsCompleted
Read
Add to library
PREV
1
...
1516171819
...
50
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status