Kings Entertainment

Behind every forbidden glance or every reckless touch, is a secret too dangerous to resist. From the lecture hall to the royal court, from quiet bedrooms to gilded stages. Dark Seduction lures you into the shadows where lust, power, and obsession collide. These stories unravel desires told to deny, teacher and student, bodyguard and singers, lawyers and client, kings and maids, lovers turned enemies. Some sins are whispered. Others are screamed in the dark and All of them will leave you breathless. Indulge in eleven volumes of forbidden desire, where every chapter is soaked in heat, danger, and surrender. ********************* Isaac Hayes wasn’t just anyone. He was my cousin. My mother’s sister’s son. My forbidden crush. “I just—” My voice faltered, my lips trembling before I forced the truth out. “I just wanna taste you.” His gaze darkened. “You want my cock in your mouth, Snow?” he asked. My lips parted, and I felt my cheeks flame. But the need inside me was too strong. I nodded. Isaac’s mouth crushed against mine again, stealing my breath. I melted into it, whimpering softly as his tongue tangled with mine. His hand slid up threading into my hair until his palm gripped the back of my neck, holding me firmly. His lips lingered on mine for a second, then he pulled back just enough to whisper against them. “Say it.” “Tell me you wanna suck my cock, pretty,” he murmured, his grip tightening, forcing my head to tilt slightly. “I’ll let you.” My lips parted, my voice trembling but soaked with hunger for my cousin's cock. I wanted to choke on his cock so bad. “I… I want to suck your cock, Isaac.” “Good girl,” he rasped, the praise sending heat flooding through me. “On your knees, Snow.”

Ailisha memutuskan untuk kembali mengikuti audisi bintang Kpop yang sedang diselenggarakan oleh beberapa agensi besar di sana. Sudah cukup lama ia tak kembali berkompetisi seperti itu. Terakhir kali Ailisha mengikuti audisi adalah ketika dirinya masih duduk di kelas 2 SMA, sementara saat ini statusnya sudah menjadi mahasiswa seni musik di salah satu kampus swasta yang ada di Indonesia. Itu sudah lama sekali sejak ia mencoba peruntungannya yang terakhir. Sudah bisa ditebak jika gadis itu tak pernah lolos audisi sama sekali. Karena kalian masih bisa mendapatinya di Indonesia. Tanpa sengaja Ailisha mendengar kabar jika ada agensi baru yang namanya sudah cukup popular saat ini. Rumor mengatakan jika agensi itu milik dari seorang pria non Korea. Meski baru berdiri, agensi ini sudah cukup kuat untuk menyaingi agensi besar lainnya yang tak kalah hebat. Sampai saat ini belum ada satupun media yang merilis profil pemilik serta pengelola agensi tersebut. Ailisha berusaha untuk memberanikan dirinya sendiri. Pada akhirnya ia kembali mencoba peruntungannya di agensi lain. SAN Entertainment adalah salah satu dari sekian banyak agensi yang coba ia lamar. Kali ini dewi fortuna sedang berpihak kepadanya dan membiarkannya lolos hingga ke tahap akhir. Awalnya ia sempat keliru, karena sejauh yang ia ingat sampai saat ini adalah dirinya melamar posisi penari. Namun pada saat proses wawancara berlangsung, kotak keterangan yang berada di formulir menunjukkan jika dirinya terpilih sebagai seorang penulis lirik. Rasa kecewa wajar timbul pada saat itu, namun tak berlangsung lama karena Ailisha adalah tipe orang yang cepat melupakan. Ia memilih untuk tak ambil pusing soal hal itu. Yang terpenting baginya saat ini adalah karirnya. Hingga dirinya terjebak pada satu situasi yang tak pernah bisa ia lupakan sedetikpun kejadiannya. Semua rasa penasarannya saat ini terjawab sudah tanpa sengaja. Pusaran waktu membawanya kembali pada pria itu. Tak ada yang pernah menduga jika hal ini akan terjadi.