Lagu Bts Spring Day

Melody tidak pernah bisa mengerti kenapa banyak orang begitu mengidolakan Refrain, sebuah band beraliran pop yang cukup terkenal di Indonesia.  Bagi Melody, Refrain hanya sekumpulan lelaki tampan dengan lagu dan suara yang standar, yang cukup dengan mendengar lagunya saja bisa membuat napasnya terasa sesak. Sedangkan bagi Orin, sahabatnya, Refrain adalah dunia, kehidupan, dan napasnya. Orin sangat mengidolakan Refrain, Melody tidak. Orin sangat menyanjung Refrain, tidak begitu dengan Melody. Refrain adalah segalanya bagi Orin, dan Melody malah ingin membuang jauh-jauh nama Refrain dari pikiran sahabatnya. Tapi bagaimana bisa di suatu pagi, Melody menemukan dirinya terbangun dengan sesosok lelaki asing bersamanya. Dan lelaki itu adalah Kai, gitaris Refrain. Dunianya serasa runtuh.

Quand Tessa débarque à Paris pour commencer son BTS, elle croit emménager chez Paul, le frère tranquille de sa meilleure amie. Mais en ouvrant la porte, c’est un autre visage qui l’attend : Noah Delcourt. Son premier amour. Son premier connard, aussi. Il l’a humiliée à seize ans, jetée pour une blonde parfaite, et elle ne lui a jamais pardonné. Aujourd’hui, le destin les enferme sous le même toit. Lui, héritier d’un empire hôtelier, arrogant, sûr de lui, persuadé qu’elle n’est “pas son genre”. Elle, étudiante fière, déterminée à décrocher son diplôme coûte que coûte, même si ça veut dire supporter son mépris et ses piques quotidiennes. Mais plus les jours passent, plus la frontière entre rancune et désir se brouille. Car vivre avec son ex… c’est vivre avec la tentation. Et parfois, la haine n’est qu’une autre façon d’aimer.

Dalam sebuah acara pencarian bakat, Marleni yang menjadi runner up harus mengundurkan diri karena menemukan bayi di dekat rumahnya. Bayi itu diberi nama Edo dan diasuhnya sampai remaja. Kehidupannya yang sulit membuatnya menjual semua lagu ciptaannya pada Merlia, si pemenang ajang pencarian bakat tersebut. Saat mengetahui kalau Edo adalah anak Merlia, Marleni dipenuhi oleh rasa dendam yang sangat besar pada Merlia. Sementara itu, Edo yang sudah remaja membentuk sebuah band bersama teman-temannya. Apakah Marleni akan tetap membalas dendam? Atau kah dia akan melanjutkan mimpinya menjadi penyanyi seperti impiannya dan melatih band milik Edo dan teman-temannya? Cerita ini penuh dengan humor yang akan membuat kalian menyadari indahnya masa-masa sekolah dan cocok sebagai pelepas rasa stress. Selamat membaca

Di sebuah desa Jawa yang masih memegang erat adat dan kepercayaan leluhur, sebuah rumah tua menjadi pusat teror yang tak pernah selesai. Rumah itu dulunya milik seorang sinden yang dikenal memiliki suara indah, namun mati dengan cara tragis saat sedang membawakan tembang "Lingsir Wengi". Arwahnya dipercaya gentayangan, menjerat siapa pun yang berani melantunkan lagu itu di malam hari. Satu per satu orang yang menyepelekannya, ditemukan mati dengan wajah pucat, telinga berdarah, dan tubuh membeku seperti sedang mendengar sesuatu yang tak kasat mata. Dan ketika seorang gadis bernama Ratna pindah ke desa itu, suara tembang "Lingsir Wengi" kembali terdengar dari rumah kosong tersebut setiap malam menjelang jam dua belas. Ratna harus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi—atau ia akan menjadi korban berikutnya.

Nami dan Samudra tidak sengaja tertukar ponsel saat sama-sama mengunjungi sebuah restoran. Hal tersebut menyebabkan keduanya harus rutin berkomunikasi dan bertukar peran satu sama lain. Samudra adalah seorang penyanyi jebolan anggota boyband berjumlah lima orang, penulis lagu, model, sekaligus pemimpin sebuah agensi musik. Sementara Nami adalah seorang karyawan sebuah perusahaan yang memiliki lingkungan kerja toksik. Keduanya bertukar peran di pekerjaan sampai ke dunia pertemanan dan keluarga. Gara-gara ponsel yang tertukar, dimana Samudra yang terbang ke Milan sepulangnya dari restoran. Samudra jadi mengetahui tentang kekasihnya yang telah berpaling ke lain hati, tentang lingkungan kerja salah satu perusahaan yang sangat buruk, dan tentang ibunya Nami yang sangat tidak mencerminkan sikap lembut seorang ibu. Apa saja kah perubahan yang terjadi selama tujuh hari diantara Nami dan Samudra?

Elise Clares, a wolf-less shifter, has run away from her pack: her family dead, no friends to turn to and all hope of freedom fleeting as the New Moon pack's warriors close. Jackson Snow, Alpha of the Full Moon pack, hates rogues after they murdered his parents. Finding Elise being chased down by her former pack, Jackson goes against all his instincts and offers her protection... At a price and with prejudice. Elise must get used to a new pack with an alpha who hates her, despite the feelings springing between them, and enemies that could spring out in any direction. She's a rogue he doesn't trust, and he's an alpha with all the power to destroy her, especially with the New Moon pack so desperate to get her back.

Emily Gistara has the gift of 'listening' to the seasons, and because of this talent she is under threat. The plague brought by winter has everyone accusing Emily of being jinxed and hunting her down to kill. In her efforts to avoid the threat, Emily is reunited with Mikael Ethan, a mysterious traveler who is good at concocting medicines and has a mouse nose. Emily wants Ethan to concoct a cure to break her supposedly disastrous talent. However, the medicine cannot be concocted without a clear chrysanthemum flower that only grows at the foot of Mount Namika in spring. While waiting for spring to arrive, they are faced with a plague problem that must be dealt with. After the plague was over, the journey to find the antidote began. Getting to Mount Namika is never easy and big problems come one after another, more than that, secrets that have been buried come to the surface.

Sean Vladimir is your typical cold hearted teen. Unfortunately, this is only so with a particular girl who makes his guts churn—Gianna Donovan. She wonders the origin of such hatred to no avail. However, a possible guess is the forfeited family property her parents purchased from the bank a couple of years ago. Caught between Betrayal, unwanted love, Scandal, heart break, loathe, and bullying, Gianna struggles to maintain her sanity as well as her reputation in Cold Spring while she convinces her parents to move from the small town she'd come to love. As time went by, Seans feelings seemed to worsen while Gianna's still unsettled until the news came to her that he's left the estate to Russia on prom night. Now she thinks she's sure of her feelings. 2 in 1 YA/TEEN and MAFIA DARK ROMANCE

Seluruh dunia tahu bahwa John cinta mati dengan istrinya. Dia menulis lagu khusus untuknya, turun tangan membuat kue untuknya, bahkan setiap kalimatnya tak lepas dari “istriku”. Namun, Talita menemukan kenyataan pahit, ternyata John yang begitu mencintainya selingkuh. Dia pun memanggil sistem dan mengajukan permintaan untuk keluar dari dunia ini. [Baik, jalur pelepasan mandiri telah dibuka. Dalam lima belas hari, anda akan meninggalkan dunia ini dengan cara kematian palsu. Lokasi kematian di pantai tempat anda pernah menyelamatkan pemeran pria, dengan cara melompat ke laut seolah bunuh diri.] [Mohon persiapkan diri anda untuk kematian ini.] Di hari ke-15, setelah semuanya direncanakan dengan matang, dia pun pura-pura melompat ke laut dan menghilang dari kehidupan John. Saat itulah, akhirnya John sadar dan menyesal setengah mati. Dia nyaris gila demi mencari kembali dirinya.

"Isabella, let my love be the light you run to..." Damon caressed her cheeks, gently staring into her eyes. "Let my passion be the hope you ride on..." With those words of promise, he entered her in one full thrust. ~°~°~°~°~°~°~°~ The love—and undeniably lust—between Damon and Isabella is only the beginning of an incoming war... Damon, a charming alpha with polluted alpha blood, is dazzled at the very sight of his new maid, Isabella. In a haze of the alluring feelings of confusion that spring within him, he orders for her to be settled close to his chambers, a place that would make it easy for her to attend to him—and slip into his bed. With the strange powers streaming through Isabella, she poses an explosive threat to the pack and the entire province—and Damon will never agree to the option of sending her away. Not even if it will cost him all he has labored for...