Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Gairah Cinta Terlarang dengan Kakak Tiri

Gairah Cinta Terlarang dengan Kakak Tiri

Bagaimana rasanya jika mantan kekasih menjadi kakak tiri? Kakak Tiri yang selalu jatuh cinta, dan tergila – gila dengan kekasihnya justru harus mengakhiri hubungannya. Hubungan keluarga yang semula hangat, justru menjadi panas. “Elle mama mau nikah sama Om Alief, dia ngelamar mama gimana restui mama atau tidak?” tanya Mama Miranda yang sudah janda selama 10 tahun setelah suaminya meninggal. “Om Alief yang sering kasih kita makan itu Ma?” jantung Elle berdebar hebat. “Benar sayang, mama dilamar Om Alief... tapi kembali ke kamu lagi, kalau tetep gak izinin mama nikah gapapa kok.” Pasalnya Om Alief wajahnya mirip sekali dengn mantan kekasihnya Elvandra yang sudah putus hampir satu tahun ini. Hubungan mereka akhir dengan kesalahpahaman, dan membuat Elle mengakhirinya. Namun, Elle tau jika ayah dari Elvandra bukn Om Alief. Namun tetep saja wajah mereka sama, hanya curiga dan perasaan Elle saja. “Gue yakin, papanya Elvandra bukan Om Alief tapi Om Kevin... gue pernah ketemu bahkan ketemu mereka langsung.” *** “Jadi Elle jadi adik tiri gue? Istri dari papa gue?” Kabar menikahnya Papa Alief membuat darah Elvandra marah. Wanita yang selama ini ia jaga, ia cintai dan berakhir menjadi adik tirinya. Tidak, bagaimana pun cinta mengalahkan semuanya. *** “Elvan... jangan cium terus. Kamu kakak aku sekarang.” Elle menolak, fakta yang di tau ternyata mantan kekasihnya menjadi kakak tirinya. Papa Alief menduda dan memiliki putra, yaitu Elvandra. Elle mengetahui setelah mamanya resmi menikah dengan Papa Alief. Hatinya sakit dan hancur saat mengetahui mantan kekasih yang mencintainya menjadi kakak tirinya. “Aku gak peduli mau kam u adik tiri aku atau siapapun itu, aku sungguh cinta kamu Elle...” “Ini salah Elvan...” “Kamu menyukainya Elle sayang...”
Romansa
473 viewsOngoing
Read
Add to library
BABY & SECRET DADDY

BABY & SECRET DADDY

Di_evil
"Tapi, aku ayah dari bayi dalam perutmu." Kepala Sandisc dianggukan, kali ini. "Kau memang berperan penting dalam membuatku bisa hamil." "Waktu itu kau setuju tidak akan ikut campur apa pun setelah aku resmi mengandung. Akan murni menjadi bayiku saja. Kau tidak ada hak memiliki." Sandisc menajamkan tatapan. "Kau tidak lupa, 'kan?" "Benar, Sayang. Kau sangat benar. Aku ingat." Dalam satu tarikan kuat pada lengan tangan kiri Sandisc, Gerack berhasil meniadakan bentangan jarak mereka. Segera direngkuhnya dengan kuat wanita itu sehingga Sandisc tak bisa bergerak. "Dulu, aku sepakat untuk tidak campur masalah bayi kita. Tapi, sekarang aku berubah pikiran." Sandisc mendelik, ekspresi terkejut sekaligus juga marah. "Tidak bisa. Kau bahkan tidak punya hak." "Dan, tidak ada kesepakatan tertulis di antara kita." Gerack memerlihatkan raut wajah serius sembari terus melekatkan tatapan. Dekapan pada Sandisc masih erat. "Aku akan memastikan kita merawat bayi dalam perutmu bersama-sama." "Entah kau suka atau tidak, bukan masalah yang harus kita debatkan. Kau tidak bisa melarangku." Sandisc menggeleng. "Tolong jangan buat semua tambah rumit. Kita tidak mungkin menikah." "Aku tidak mau menjadi istrimu, Gerack." "Bagaimana dengan perasaanmu, Sandisc? Apa kau tidak pernah mencintaiku?" "Mencintai bukan berarti harus menikah bukan, Gerack? Kita masih bisa hidup bersama tanpa kau dan aku menjadi suami-istri." ………… Gerack Brown sudah sepakat untuk tak ikut campur mengenai apa pun yang ada kaitannya dengan bayi mereka. Sandisc Mikkler boleh menjadi orangtua tunggal untuk Queeny. Namun pada akhirnya, Gerack mengingkari janji. Pria itu mempersulit hidup Sandisc, saat terus menerus menunjukkan jika pantas menjadi ayah yang baik bagi buah hati mereka. Lebih celaka lagi, Sandisc tak bisa mengendalikan dirinya sendiri dan hasrat pada Gerack. Pria itu semakin memesona saja. …………
Romansa
105.9K viewsOngoing
Read
Add to library
Kesempatan kristal kedua

Kesempatan kristal kedua

Lizzie
Berawal dari sebuah acara kemah atau camping di sebuah Gunung, yang diadakan dari pihak sekolah pada pembagian kelompok sialnya Bianca mendapati dirinya satu kelompok dengan Vanessa dan teman temannya, tentu itu membuatnya khawatir. Beberapa waktu kemudian firasatnya itu pun terjadi, Bianca didorong lalu terjatuh keluar area kemah, membuat Bianca tak sadarkan diri, ketika sadar Bianca berjalan tanpa arah sampai menemukan sebuah pemukiman, dia disambut dengan ramah tapi semakin lama semakin terasa aneh terutama ketika pemimpin warga itu duduk simpuh kedua bola matanya menghadap ke atas serta menadahkan seakan akan sedang berdoa, kejadian itu disaksikan oleh mata kepala Bianca sendiri yang membuatnya terheran heran, sampai ketika mulut sang pemimpin mengeluarkan kalimat “Aku merindukan mu Aletha.” Mendengar hal itu membuat sekujur tubuh Bianca merinding dan spontan berdiri keluar hingga berlari terpontang panting demi menjauh dari pemukiman tersebut, tak ada satu pun yang memperdulikan Bianca yang keluar secara tiba tiba, terus berlari ketakutan semakin jelas setelah mengetahui fakta sebenarnya yang dikatakan oleh salah satu warga tersebut yang sedang melakukan sebuah ritual, ketika berlari Bianca tak sadar menabrak kuda yang ditunggangi seorang pemuda tampan, hal itu membuat Bianca terpukau, tanpa sadar keadaan sekitar pun berubah, dari gelap dan penuh rasa takut kini Bianca merasa tenang serta kagum dengan pemuda di depannya. Tapi tetap saja, itu tidak menghilangkan pikiran Bianca tentang kejadian sebelumnya, sampai saat ini tanah yang ia pijak adalah sebuah keanehan membuat Bianca mencubit pipinya sendiri lalu lengan tangan kanannya, rasa sakit membuat Bianca sadar ini nyata, tapi kalimat yang keluar dari mulut pemuda itu justru membalikkan fakta. “Sedang apa putri Lucia?” Seketika Bianca kaget dengan mata melotot melihat pemuda yang ramah dan tersenyum didepannya, hingga memanggilnya dengan sebuah nama ‘Putri Lucia’ dengan cepat Bianca mengamati sekitar, tidak ada siapa pun pemuda itu sedang berbicara dengannya!
Fantasi
101.3K viewsOngoing
Read
Add to library
My Posesif Husband

My Posesif Husband

Nafadila
Setelah Narendra pindah ke Amerika akhirnya Adelia memutuskan untuk mencari kedamaian di Australia, memulai hidup yang baru di negara itu sembari menunggu surat cerai yang dipersiapkan Narendra datang. Namun, siapa sangka keputusan Adelia pindah ke negara kanguru itu justru membawanya bertemu dengan Jarvis, sang CEO di perusahaan tempatnya bekerja yang ternyata bisa melihat kecantikan murni dari Adelia dan memutuskan untuk menjadikan Adelia miliknya. "Aku wanita bersuami, Sir." "Benarkah? Tunjukkan padaku cincin pernikahanmu, setelah itu aku baru percaya." Seluruh tubuh Adelia bergetar, cincin pernikahannya sudah ia buang dihari keberangkatannya ke Australia satu bulan yang lalu di bandara Soekarno-Hatta. Tepat satu hari setelah sang mantan kakak ipar yang sudah resmi menjadi suaminya pergi bersama selingkuhannya ke Amerika. "Kenapa diam? Tidak bisa menemukan alasan yang lebih masuk akal lagi?" Jarvis kembali mengintimidasi Adelia bersamaan dengan tekanan kuat yang diberikannya di daerah sensitif Adelia menggunakan tangannya. "Sir...." Dengan air mata berlinang, Adelia hanya bisa pasrah saat Jarvis mendapatkan dirinya secara utuh. Menyadari Adelia yang masih perawan membuat Jarvis memutuskan untuk tidak akan melepaskan Adelia. Adelia pun akhirnya terikat sebuah pernikahan dengan Jarvis secara sah setelah Jarvis tahu pernikahan Adelia dan Narendra di Indonesia tidak disahkan ke catatan sipil, jadi secara legal status Adelia masih single ketika menikah dengan Jarvis. Saat sedang mencoba menerima kehidupan barunya bersama Jarvis, secara tidak sengaja Adelia bertemu dengan Narendra sang mantan kakak ipar yang pernah menjadi suaminya sedang berbulan madu dengan asistennya sendiri di Sidney. Mengetahui Adelia memiliki kehidupan yang jauh lebih baik saat ini dengan segala penampilannya yang berbeda jauh saat masih tinggal di Indonesia membuat Narendra berusaha merebut Adelia dari sisi Jarvis. Narendra yang tidak tahu sosok Jarvis sangat percaya diri bisa membawa Adelia kembali padanya, akan tetapi Jarvis dengan segala kekuatannya akan tetap mempertaruhkan Adelia di sisinya. Adelianya, wanita yang berhasil membuatnya berhenti menjadi seorang masokis
Romansa
105.1K viewsOn hold
Read
Add to library
Menjadi Istri Rahasia CEO Penyayang

Menjadi Istri Rahasia CEO Penyayang

Fadia Thanisa Adreena, gadis desa yatim piatu, tak pernah menyangka hidupnya berubah hanya dalam hitungan jam. Dituduh mencuri oleh budenya sendiri karena menolak dijual kepada pria tua kaya raya, Nisa memilih lari… dan berakhir masuk ke mobil seorang pria asing di jalan sepi. Abyan Mahesa, CEO muda yang sedang dalam perjalanan kerja, tak pernah berniat ikut campur. Tapi satu keputusan impulsif—membuka pintu mobil untuk menolong seorang gadis—mengikatnya dalam pernikahan dadakan yang tak pernah ia rencanakan. Di hadapan warga desa, mereka harus menikah demi menjaga nama baik. Namun pernikahan itu bukan akhir, melainkan awal dari luka baru. Abyan menyimpan rahasia besar—ia telah dijodohkan oleh keluarga bangsawan dan tengah mempersiapkan pernikahan resmi yang akan diumumkan ke publik. Nisa, kini menjadi istri rahasia, harus belajar hidup di balik bayang-bayang. Terlindungi, tapi tak pernah benar-benar diakui. Dicintai… atau hanya dikasihani? Ketika cinta mulai tumbuh dari keterpaksaan, mampukah mereka melawan realita dan restu yang tak pernah ada? Dan saat masa lalu mulai mengejar, akankah rahasia pernikahan mereka terbongkar? ** "ITU DIA! Mobilnya di situ!" teriak salah satu warga. "Astaghfirullah… itu kan anak perempuan Almarhum Pak Raji?!" seru yang lain, menunjuk ke arah Nisa yang masih duduk gemetar di kursi penumpang. "Turun kalian! Turun sekarang juga!" "Ngapain kalian berdua di mobil sendirian, hah?!" Abyan menelan ludah. “Tunggu, ini nggak seperti yang kalian pikirkan…” "Enak aja bilang 'nggak seperti yang kami pikirkan'. Kami semua lihat dengan mata kepala sendiri! Kalian berdua di mobil, siang bolong, di tempat sepi begini?!” Seorang ibu berseru, "Kalau kalian nggak ada hubungan apa-apa, kenapa si gadis ini sembunyi di mobilmu?!" Nisa buru-buru membuka pintu, wajahnya pucat pasi. “Saya cuma… saya minta tolong. Ada yang kejar saya tadi...” Namun warga tak memberi ruang penjelasan. "Tak peduli alasanmu! Nama baik gadis kampung ini sudah rusak! Kalian harus menikah! Hari ini juga!"
Romansa
289 viewsOngoing
Read
Add to library
Left Behind by My Alpha and Our Twins

Left Behind by My Alpha and Our Twins

When I was surrounded by the rogue pack far from our territory, I mind-linked my mate, Alpha Luke, begging for help. He refused me fifteen times—and finally, he blocked the link entirely. In the end, I collapsed from exhaustion and lost consciousness, my wolf howling in despair. When I woke up in the infirmary, Alex, the commander of the Werewolf Tribe, was sitting quietly beside me. He was the one who had received my desperate mind-link. He led his warriors, crushed the rogues, and saved me from the jaws of death. Looking into his worried eyes, I no longer hesitated. I took a deep breath and said with unwavering resolve: “Alex, I’ve made up my mind. I’ll go to the Northern Territory for training. I leave in 2 days.” Ten minutes later, Luke barged into the room with Kristy—his so-called adoptive sister—and our twin pups trailing behind. Before anyone could speak, he kicked the door open and pointed at me, shouting with cold fury: “You staged this stunt just to outshine Kristy? Do you realize how much warrior strength you wasted just to feed your vanity? You are not worthy to be a Luna!” My elder son, Chris, gave me a sharp glance and scoffed: “Where’s the wound, Mom? You look perfectly fine. Did you fake this just to get attention?” My younger son, Collin, stared at me, eyes filled with disappointment. He shook his head slowly and whispered: “Mom, did you lie to us again… just because we care about Kristy more?” Kristy gripped Luke’s hand, her voice trembling with fake innocence and tears falling down her cheeks: “I’m sorry, Christina… I won’t celebrate my birthday again. Please… stop causing trouble for Luke and the twins.” I clenched my fists, restraining my furious wolf, and stopped Alex from standing up for me. I watched the four of them turn and leave without a second glance. Then, I turned to Alex and said, with icy clarity: “This time, I have no hesitation, no regret. I’m leaving. I’ll go with you to the Northern Territory. And I won’t eat my words.”
Short Story · Werewolf
16.7K viewsCompleted
Read
Add to library
PREV
1
...
252627282930
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status