Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Kekasih Suamiku

Kekasih Suamiku

Masa-masa awal pernikahan, menjadi pengantin baru, harusnya menjadi momentum yang membahagiakan dan penuh madu. Tapi, tidak bagi hati Airin. Hari-hari awal rumah tangganya justru diliputi kekecewaan, amarah, dan pertikaian-pertikaian kecil yang selalu menyulutkan bara di pernikahannya yang baru berusia seumur jagung. Hadirnya Selena dalam hati suaminyalah yang membuat ia harus menikam hatinya bertubi-tubi setiap hari. Hubungan Selena dengan Bayyu, suaminya, terendus pasca ia menerima lamaran Bayyu sebagai calon suami. Hatinya gamang, ia tidak mungkin mundur sebab tanggal pernikahan telah ditentukan. Akhirnya, Airin memilih untuk tetap melanjutkan rencana pernikahannya dengan Bayyu, lelaki yang telah menjadi kekasihnya selama empat tahun itu. Segala daya dilakukan Airin untuk mempertahankan rumah tangganya dan mengusir Selena dari kehidupan dan hati Bayyu, termasuk mengupayakan untuk memiliki anak dari Bayyu lebih cepat, dan itu berhasil. Namun, kehadiran bayi lelaki mungil di tengah mereka tampaknya tidak cukup mampu membuat Bayyu berubah. Ia memang masih pulang pada pelukan Airin setiap harinya, masih bertanggung jawab terhadapnya sebagai suami, tapi separuh dari hatinya telah ia titipkan pada seorang wanita yang tidak ia rencanakan ia cintai sebelumnya, Selena. Tidak bermaksud menyembunyikan perasaannya pada istrinya, Bayyu justru mengunkap semua kejujurannya kepada istrinya, termasuk tentang perasaannya pada Selena, dan hal-hal kecil lain yang ia lakukan bersama teman kerjanya itu kepada istrinya. Kejujuran Bayyu itu semakin membuat Airin sakit hati. Ia berpikir untuk mengakhiri pernikahannya, namun tangisan bayi lelakinya menariknya untuk bertahan. Akankah Airin bertahan dengan sakit hati yang dideritanya setiap hari? Ataukah, ia memiliki jalan lain untuk mengusir Selena dari kehidupan pernikahannya? Simak kisah selengkapnya di novel Kekasih Suamiku.
Romansa
9.925.6K viewsCompleted
Show Reviews (26)
Read
Add to library
Chafila Anggun
Sinopsisnya sangat keren & gaya penulisannya sangat bagus. Benar² membuat larut dalam alur cerita,penempatan emosi pd setiap karakter sangat pas,alur cerita selanjutnya juga susah untuk ditebak,selain itu membaca ceritanya bikin merinding. Semangat menulis ya Bu Silvi,ditunggu part selanjutnya❤
NURUL LAILI MUFIDA
ini mungkin krn novel ya tp klo di dunia nyata sy sngat menyayangkan sifat dan sikap airin yg mau sj diduakan....jadilah wanita yg punya harga diri, jalan cerita diawal bagus tp klo airin tetap bersama bayyu sepertinya terlalu enak di bayyu datangkan pendamping yg bisa menghargai seorang wanita
Read All Reviews
Memikat Hati Istri ke-dua papa mertuaku

Memikat Hati Istri ke-dua papa mertuaku

21++ Bram Hendarto terjebak dalam jodoh pernikahan. Dia bahkan ditipu mentah-mentah. "Wanita yang aku nikahi ternyata sudah bukan gadis perawan, bahkan setelah dia melahirkan aku baru tahu bahwa ternyata dia sudah hamil dua bulan. Aku merasa dibodohi, aku merasa dipermainkan! Perjodohan sialan macam apa ini?!" Umpat Bram pada dirinya sendiri. Hatinya terasa hancur, dia terlanjur percaya dan sepenuh hati mencintai Ningrum. Hanya sekali tepukan saja semua mimpinya hancur berkeping-keping. Apalagi pria yang menghamili Ningrum ternyata sudah dia anggap sebagai wali pengganti dari kedua orang tua Ningrum sendiri, bahkan pria itulah yang sudah menjadi perantara dari perjodohannya dengan Ningrum. Bram bersumpah untuk membalas dendam pada Guntoro - ayah dari Vira Astanti. "Guntoro harus tahu akibatnya! Bagaimana jika dia melihat masa depan putri semata wayangnya hancur di tanganku?" Tanya Bram dalam senyuman penuh kemenangan. Niatnya menjamah tubuh Vira hanya untuk balas dendam semata akan tetapi semua hal yang Bram lalui bersama Vira adalah peristiwa nyata dan bisa dia rasakan dengan hatinya, segala yang awalnya sederhana terasa sempurna bahkan menjadi candu. Dalam setiap pertemuan dan perpisahan dia merasakan rindu, bahkan itulah kebenaran cinta yang sebenarnya! "Aku sudah kalah telak!" Batin Bram dalam penyesalan.
Rumah Tangga
313 viewsOngoing
Read
Add to library
Sang Putri: Sahabat Dari Surga

Sang Putri: Sahabat Dari Surga

Aiko Arawati
Novel Sang Putri Sahabat Dari Surga merupakan kisah semasa sekolah dasar si penulis. Terlebih penulis dedikasikan untuk semua sahabat dan guru yang sudah membimbing hingga menjadi sekarang. Tepatnya, setelah pindah dari sekolah lama ke sekolah baru yang di dekat rumah. Saat itu, baru kelas 4, penulis mengenal sosok sahabat cowok bernama Wanto yang memiliki kesan tersendiri. Namun, menginjak kelas 5, Wanto meninggalkan tanah Jawa dan menetap di Sulawesi Tenggara. Wanto merupakan sahabat yang sangat perhatian. Mungkin satu-satunya teman cowok yang baik. Setelah kepergian Wanto, penulis memiliki dua sahabat perempuan yang bernama Ayu dan Halimah. Ayu merupakan anak yang sabar dan menyukai make up, sekaligus seorang non muslim yang taat juga menyukai bahasa Inggris. Sedangkan Halimah seorang muslim yang sedikit tomboy dengan potongan rambut pendek. Dalam perjalanan belajar di kelas 5, sosok pengajar yang hangat akan selamanya terkenang. Beliau bernama Pak Kasim yang tiba-tiba memilih pindah tempat mengajar. Kami sekelas merasa kehilangan. Hingga akhirnya memberikan nyanyian terakhir diiringi tangisan histeris. Menjelang pulang sekolah, beliau mengucapkan kata perpisahan. Hal itu membuat salah satu teman bernama Efi memberikan sepucuk surat kepada Pak Kasim. Sepanjang mengayuh sepeda menuju rumah masing-masing, kami masih saja menangis. Suatu ketika, menjelang kenaikan kelas. Sekolah mengadakan liburan ke beberapa obyek wisata Yogyakarta. Di sana, penulis mengalami beberapa hal aneh yang tidak masuk akal. Seperti di situs Candi Borobudur, Museum Kyai Langgeng, dan terakhir Museum Ronggowarsito. Bab selanjutnya, Ayu, Halimah, dan penulis bertenngkar saling menendang satu sama lain di belakang sekolah. Teman-teman yang lain tentu saja bersorak sorai menyemangati kami untuk beradu kekuatan. Hingga, sebuah kalimat meluncur dari mulut Halimah cukup mencengangkan,
Young Adult
102.5K viewsOngoing
Read
Add to library
Ketika cinta harus memilih

Ketika cinta harus memilih

Ardiansyah Anieta
"Elena, why are you hiding from me? (Elena, kenapa kau menghindar dariku?)" "You know why ... I'm married, i have kids. And you're such a bad influence on me. (Kau tau kenapa ... Aku sudah menikah dan mempunyai anak-anak. Lagipula kau membawa pengaruh buruk buatku" "You have married too seven years ago but you still want to meet me. We're even ... (Kau pun sudah menikah tujuh tahun lalu tapi kau masih bersedia menemuiku. Bahkan kita ..." "Stop it. It's a big mistake!!! (Hentikan. Dulu itu kesalahan besar!!!)" "Calm down, Elena ... i'm here not to argue. I miss you ... (Tenanglah, Elena ... Aku di sini bukan untuk berdebat. Aku rindu padamu ..." Elena hampir terisak, mukanya memerah matanya berair napasnya tersengal. Ia ingin segera berlalu dari momen ini. "I am not the same person. I have changed. And I am fully happy for I am now. Don't ruin my happiness. I want you to stay away from my life ... please ... (Aku bukanlah orang yang sama. Aku sudah berubah. Dan aku sangat bahagia dengan keadaanku sekarang. Jangan mengusik kebahagiaanku. Menjauhlah dari kehidupanku ... Aku mohon ....)" "I'll wait ... (Aku akan menunggu ...)" "Don't wait. You have to move on. Get married, have a bunch of kids like you want it. Be happy ... (Jangan menunggu. Kau harus melanjutkan hidupmu. Menikahkah. Miliki banyak anak seperti yang kau mau. Berbahagialah ...)" "I can't find someone like you. (Aku tidak bisa menemukan penggantimu.)"
Urban
103.2K viewsOngoing
Read
Add to library
TEMAN HIDUP

TEMAN HIDUP

Litani
Adia dan Hanif memutuskan untuk menikah setelah menghabiskan 3 tahun masa pacaran. Satu tahun pertama masih terasa pasangan paling bahagia. Masih romantis. Masih perhatian. Saling mengabari. Masalah-masalah kecil seperti Hanif yang sering kelupaan naruh handuk di atas kasur, atau menarik baju sampai berantakan, bisa teratasi dengan mudah. Masalah kecil. Hingga suatu hari, kedunya dituntut sibuk oleh pekerjaan masing-masing. Yang membuat horor kali ini adalah ... pertanyaan kapan punya anak? Setiap Adia ikut acara keluarga, pertanyaan itu tidak berhenti dari mulut tante dan sepupu-sepupunya. Mereka bahkan menyaranan berbagai ramuan obat kuat. Memberikan wejangan macam-macam dan pertanyaan aneh-aneh seperti, "Adia jangan keseringan di atas, sesekali aja. Kasihan sperma Hanif muntah lagi ke bawah kalau posisinya kayak gitu terus. Emang sih, di atas enak. Tapi itu nantinya Hanif jadi malas gerak. Hanif juga harus aktif, Di." Adia menanggapi dengan memijit pelipis, pusing. Suatu hari kabar baik itu datang. Adia hamil. Hanif hanya tersenyum datar saat Adia menyodorkan tespek bergaris dua. Hanif menjadi lebih pendiam sejak saat itu, padahal semua keluarga begembira menyambut hadirnya si kecil. Pada suatu malam Adia mendengar sebuah tangisan pilu, ia memeriksa ruang demi ruang. Hanif, suaminya, sedang tersedu-sedu di atas sajadah. Bahunya bergetar. Tangisannya terdengar sedih sekali. Entah apa yang lelaki itu ceritakan pada Tuhan. Setelah tangis Hanif reda, Adia berinisiatif membawakan teh, mengelus bahunya dan mempertanyakan kenapa. Kejujuran Hanif membuat tercengang. Ternyata lelaki itu punya trauma mendalam di masa kecil, itu sebabnya ia tidak berkeinginan mempunyai anak. Namun, Tuhan berkehendak lain. Tuhan menitipkan ruh di rahim Adia. Adia shock. Ia menangis sejadi-jadinya. Adia bingung, apa yang harus dilakukan pada bayinya nanti? Adia tidak ingin anak ini lahir seperti tidak diinginkan. Hanif meminta Adia membantunya melupakan trauma itu. Pelan-pelan, perlahan. Hanif tidak merasakan sakit lagi saat mengingat ayah yang menyiksa ibu dan adiknya.
Romansa
102.7K viewsOngoing
Read
Add to library
Penyesalanku

Penyesalanku

Sinopsis "Uma!" seruku lantang, memanggil nama mantan istriku yang nampak tergesa-gesa itu. Uma berhenti sejenak, dan menoleh kearahku. "Maaf, ada yang bisa saya bantu?" ucapnya formal. Seolah kami tidak pernah saling kenal. "Apa kabarmu?" tanyaku basa-basi. "Oh, baik, saya baik-baik saja," jawabnya canggung. Tatap matanya datar, tak ada keramahan di sana. "Anak-anak ---" Belum sempat kuselesaikan ucapanku, Uma sudah memotongnya. "Maaf saya buru-buru, Pak. Ada pasien yang mengalami pendarahan, yang harus segera mendapat tindakan." Uma segera berlalu dan meninggalkan aku begitu saja. Uma pasti malas menjawab pertanyaan basa basiku, karena setelah bercerai, kami benar-benar putus komunikasi. Tak ada lagi nafkah untuk anak-anak, atau perhatian sebagai ayah. Bahkan sekedar bertanya kabaar pun, tak pernah kulakukan. Aku sudah menelantarkan mereka. Melihat Uma yang sekarang membuatku dilanda penyesalan. Wanita yang dulu rela meninggalkan profesinya demi sepenuhnya mengabdi kepada-ku itu, kini bertransformasi menjadi wanita karier yang sukses. Tak ada lagi wanita lemah yang hanya bisa menangis saat kubentak, yang ada wanita berwibawa yang membuat lawan bicaranya bersikap hormat. Dulu kutinggalkan dia dalam keadaan hamil tua anak kedua kami. Bahkan saat melahirkan aku tak menemaninya. Apa kabar anakku sekarang? Seperti apa rupanya? Jujur aku penasaran, sejak dia lahir aku tak pernah menengoknya. Ingin rasanya aku menjumpai dan memeluk mereka bertiga, melampiaskan rindu yang tiba-tiba hadir. Akankah mereka bisa memaafkan dan menerimaku? Penyesalan itu kian menyiksa, mana kala pernikahan ketigaku tak bahagia. Apakah ini karma, karena telah menelantarkan Uma dan anak-anakku? Sejak bercerai dengan Uma, aku tak pernah menemukan wanita sebaik dia. Andai waktu bisa diulang, aku ingin tetap bersama.
Rumah Tangga
1020.9K viewsCompleted
Read
Add to library
Pesona Istri Yang Disia-siakan

Pesona Istri Yang Disia-siakan

"Mas, lebih baik kita bercerai saja, kita jalani hidup masing-masing. Dengan begitu kita tidak perlu saling menyakiti lagi," ungkap Siti Latifa pada Harsa Ishara, melalui notifikasi pesanya. Harsa yang tadinya memang ingin mengunjungi keluarga kecilnya di rumah mertuanya itupun, mendapati notifikasi pesan dari Latifa seperti itu segera merealisasikan niatnya, tanpa berkabar terlebih dahulu. Harsa tiba di rumah orang tua Latifa. "Astagfirullah!" ucap Siti Latifa. Siti Latifa menyingkirkan dengan cepat tangan kekar yang melingkar di perut yang memeluknya dari arah belakang tubuhnya. Ia sangat terkejut, kesadaran cepat ia kuasai, sehingga tidak sampai membuat kegaduhan di pagi buta seperti ini, di rumah kedua orang tuanya. "Mas Harsa? Mengapa dia bisa ada disini? Kapan dia datang?" guman Siti Latifa sembari berusaha mengumpulkan kesadaran. Ia lekas beranjak dari posisinya yang kini sudah berubah pada posisi duduk. "Sayang, kamu mau ke mana?" tanya Harsa pelan. Tanpa merasa bersalah sedikitpun, dan dalam keadaan mata yang nampak masih terpejam, namun, satu lengan Harsa berhasil menahan laju sang pujaan hati untuk tetap berada di posisinya. Harsa berharap, sang istri, Siti Latifa, yang kerap dipanggil Ifa, itu, urung meninggalkannya. Karena, sejujurnya ia masih sangat merindukannya. Dengan memejamkan mata malas, sesaat Latifa berusaha meredam rasa yang sulit diartikan saat ini, akhirnya ia memilih sambil meredam kekesalannya dan masih tetap pada posisinya, duduk di tepi tempat tidur dan urung  hendak beranjak dari tempat tidur tersebut. Ada rasa bercampur aduk dalam hati Siti Latifa saat ini, antara rindu, kesal juga benci, ketika mengingat perlakuan suaminya terdahulu kepadanya. Namun, saat ini tentu bukan waktu yang tepat untuk mendeskripsikannya. Sungguh rasanya Latifa ingin pergi saja menghindari Harsa lebih dulu pada saat ini, jika tidak ingat akan membuat kegaduhan di rumah orang tuanya.
Rumah Tangga
109.1K viewsCompleted
Read
Add to library
Rain Sound

Rain Sound

Chaeyoun_byuna
Oza suka mencuri pandang ke arah Bahrain jika mereka disatukan kala bertugas sebagai penegak disiplin. Gadis itu bukan orang yang suka mengumbar rasa suka pada orang lain. Kecuali kalau orang terdekatnya. Cara Oza memandang Bahrain tentu orang lain tak akan tau jika gadis itu menyukai pemuda yang sudah memiliki kekasih tersebut. Sampai suatu saat dihari ulang tahunnya. Pemuda itu mengajak sang kekasih datang ke acara ulang tahunnya. Dan itu membuat hatinya patah, sang kakak yang dengan sengaja memperkenalkan temannya itu membuat gadis itu merasa shock hingga tak bisa berkata-kata. Bahrain yang memiliki masalah dengan sang ayah mau tak mau mengurus anak perusahaan dari milik ayahnya. Karena dipaksa untuk meneruskan usaha orang tuanya, Bahrain merasa malas ketika mengurus hal itu. Namun demikian ia terkejut dengan kedatangan peserta didik pekerja lapangan yang dikirimkan oleh sekolahnya adalah adik kelas yang ia kagumi. Cinta Oza gak sampai di sana. Gadis itu sering sekali ambyar hanya dengan perhatian kecil yang ditujukan untuknya dari Bahrain. Gadis itu suka bercerita tentang kisah asmaranya pada Badra dan membuat pemuda itu merasa tak suka. Badra meninggalkan Oza disaat gadis itu mulai sayang dan melupakan semua kenangan tentang Bahrain. Badra yang terpaksa pindah harus rela menahan rindu selama belasan tahun. Karena sudah lulus sekolah. Bahrain masih tetap mencoba merebut perhatian dari Grilloza walaupun ia tau cinta itu bukan untuknya lagi. Bahkan pemuda yang sering datang kerumahnya itu, suka membawakan hal-hal yang memberikan efek-efek kenangan indah pada Badra. Cidera hati Oza tak mungkin lagi bisa disembuhkan. Gadis itu sering kali melamun sendiri dan memikirkan orang yang sudah tak ia harapkan lagi. Arasya tak menyangka bahwa pertemuan tersebut membuat hati sang adik patah sedemikian rupa. Dampak yang diberikan oleh Badra luar biasa dahsyatnya. Sang adik bahkan rela gap years demi menunggu seseorang yang tak pernah tengok dirinya lagi. Hingga suatu masa, Badra.
Romansa
103.7K viewsCompleted
Read
Add to library
Kejutan Untuk Suami Sok Alim Ternyata Tukang Kawin

Kejutan Untuk Suami Sok Alim Ternyata Tukang Kawin

Mutiara Sukma
Sebuah pesan masuk ke dalam gawaiku, tak ada firasat apapun saat itu. Dengan santai pesan itu kubuka. Sebuah foto yang dikirim oleh nomor tak dikenal. Mataku membulat sempurna, tak percaya dengan apa yang kulihat, hingga berkali-kali aku memperhatikan bahkan sampai men-zoom foto itu sedetail mungkin, takut jika mata ini salah menyimpulkan. [Maafkan saya, Bu!] tulis si pengirim foto. Aku tak menghiraukan pesannya, butir demi butir air mengalir dari sudut mata, mengaburkan penglihatan. Menandakan bahwa foto itu membuat luka didalam sana. Sebuah foto resepsi pernikahan yang berlatarkan salah satu pemandangan di Puncak, tertampang nyata, sangat indah begitu pula dengan senyum dari kedua mempelai yang terlihat sempurna dan bahagia. Mas Arya, pengantin laki-laki yang kini sedang bersanding dengan seorang wanita muda dan cantik itu adalah suamiku. Suami yang sudah sepuluh tahun ini kuhaturkan bakti kepadanya. "Ma, Mama kenapa menangis?" cepatku susut air mataku dengan ujung jari, dan mematikan ponselku agar gambar yang begitu mengiris hati itu tak sampai terlihat oleh Alisa, putriku. "Ga, sayang. Mata Mama kelilipan," ungkapku asal. Kuraih tubuh mungil Alisa dalam pelukan, gadis lima tahun ini begitu sangat berarti bagiku. "Kak Alif mana sayang?" tanyaku mengalihkan pembicaraan. "Ada, Ma lagi di kamar, muraja'ah," Aku tersenyum getir. 'Mas, kita sudah punya putra dan putri yang begitu membanggakan, aku juga meninggalkan karierku demi berbakti kepadamu, kenapa masih saja curang dibelakang ku?' bisikku dalam hati. "Ma, Ayah kapan pulang?" Alisa bersandar didadaku, tanganku terulur membelai rambut panjang nan hitam milik Alisa. "Baru juga dua hari, Ayah pergi Nak, udah rindu aja," ujarku menggoda sambil menekan emosi dihati. Dua hari yang lalu, Mas Arya pamit akan ke Kalimantan mau mengurus bisnisnya. Aku yang tak begitu mengikuti perkembangan perusahaan, percaya saja padanya. Tak mungkin rasanya, Mas Arya mengkhianatiku dia lelaki yang baik, sholeh, penyayang dan selalu romantis. Namun, apa yang terjadi benar-benar diluar bayanganku
Romansa
1024.0K viewsCompleted
Read
Add to library
PREV
1
...
121314151617
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status