Love Me For Me Quotes

apa jadinya jika seorang gadis shopaholic dan suka dengan kekayaan melamar pekerjaan hanya untuk bertemu dengan pria idamannya namun takdir berkata lain, dia harus berurusan dengan orang yang tidak dia duga akan menjadi hal terpenting dalam hidupnya....

เมื่อต้องสวมรอยเป็นแฝดพี่ ไปดูแลว่าที่พี่เขยที่พิการ พลอยพัดชาเลยต้องทำทุกอย่าง เพื่อให้ตัวเองกลายเป็น เพชรน้ำหนึ่ง เพื่อตบตาทุกคน โดยเฉพาะว่าที่พี่เขยอารมณ์รุนแรง ปากร้าย และเอาแต่ใจตัวเองอย่างภารัน "ที่เธอตอบไม่ได้เพราะเธอไม่รู้ว่า แผลที่แขนเพชรน้ำหนึ่งไปโดนอะไรมาใช่ไหม"ขนอ่อนพากันเรียงตัว เมื่อเขาเอ่ยชื่อเพชรน้ำหนึ่งออกมาเต็มปาก เหมือนเขารู้ว่าเธอไม่ใช่เพชรน้ำหนึ่ง "ทำไมฉันจะไม่รู้ว่าแขนฉันไปโดนอะไรมา ฉันว่าคุณเมามากแล้ว เราแยกกันตรงนี้นะคะ"พูดพร้อมกับลุกขึ้นยืนเพื่อจะหนีไปตั้งหลัก "เมื่อสองคืนก่อนมีคนเห็นเธอในผับแถวๆทองหล่อ"พูดพร้อมกับมองหน้าหญิงสาวอย่างจับผิด "ค่ะ ฉันหนีคุณไปตอนคุณหลับ"พูดเพราะไม่อยากให้เขาถามเธออีก "อือ...ปกติเธอก็เที่ยวเก่งจนฉันชิน" "ก็ไม่แปลกนี่คะ ของมันเคยๆ"พลอยพัดชายังแถไม่หยุด เธอจะไม่ยอมจนมุม ต่อให้เขาต้อนจนไม่มีทางหนีก็ตาม ภารันยกยิ้มมุมปาก ก่อนจะมองนิ่งมาที่หน้าเธอ

Pertemanan yang Malik jalin bersama Isha semenjak mereka masih anak-anak berujung permusuhan karena sebuah kesalahpahaman. Satu sama lain saling menjauh. Apalagi ketika suatu ketika Malik mengatakan bahwa dia memang mencintai Isha, sehingga Isha marah dan menuduh Malik mengkhianati persahabatan mereka dengan membiarkan perasaan cintanya berkembang untuk Isha. Malik yang pasrah hanya bisa mencintai dalam diam dan putus asa ketika mendengar Isha akan dipersunting oleh laki-laki lain. Namun, sepertinya takdir sedang mempermainkan mereka ketika Malik justru mengajukan diri untuk menggantikan posisi Murad, laki-laki yang hendak menikahi Isha tetapi justru tidak hadir pada hari yang dijanjikan. Bagaimana Isha mengambil sikap? Apakah dia menerima uluran tangan Malik untuk menyelamatkan nama baiknya dan menerima pernikahan itu? Atau memilih menolak dengan banyaknya konsekuensi yang harus ditanggungnya? Jika memang Isha membenci Malik, mengapa dia membenci semua perempuan yang dekat dan mendekati Malik?

Gold had been raised to be 4Ps, Prim, Proper and a Perfect Princess, so when she finds out that her childhood lover whom she was supposed to marry in seven days was getting pleasure under the office desk from to his secretary, her life was thrown upside down. He was all she had after her parents died, and wasn't used to the feeling of wanting to lose control. But that night, she decided to find a random guy at the club and step out of order for once. The perfect guy entered the club and taught her how her body worked but after dawn, she had disappeared from his bedside promising herself that it was just a mistake and would never happen again. But what is she to do when, four days after, she realizes that this man is her cheating Ex' dad?

WARNING 21+ BUKAN UNTUK DI BAWAH UMUR Sepuluh tahun, dan Diva masih belum mengingat sosok pria yang selalu memanggilnya BE di dalam mimpi. Sampai dia bertemu Juna, pria yang mengaku sebagai sosok itu. Namun, Diva tidak percaya, meski dia merasa mengenal Juna. Benarkah Juna adalah pria yang selalu hadir di setiap mimpi Diva? Lalu, kenapa Diva tidak mengenali Juna? Mengapa Juna mengatakan kalau Diva sudah meninggal?

Delilah couldn't remember the last time she has ever returned to any place as her home or ever belonged to. Being trapped in a basement where nothing but darkness was her sole companion. For five years she had lived in that basement under the eyes of the lustful human scavengers. Until one fateful night, she managed to escape. But where would she go now? She had no one and nowhere to go. Escaping wasn't easy but preventing getting caught was the real challenge. How long would she be able to protect herself? Damien was everyone's nightmare with those deep charcoal eyes and even darker hair. However, despite the darkness, he was that angel for her she always hoped to find. But will the darkness ever let her see the brightest of days she has ever seen before?

Memiliki seorang anak yang cerdas dan Lord tampan yang menjadi tunangannya, membuat hidup Belinda terasa sangat sempurna. Henry bukan hanya menjadi tunangan yang romantis dan perhatian pada Belinda, tapi juga sangat menyayangi Felipe putra Belinda layaknya putranya sendiri. Tapi semuanya berubah setelah Belinda bertemu dengan Don Victorino. Ada rasa sakit yang menusuk di hatinya saat pertama kali bertemu dengan pria itu, pria yang bahkan Belinda sendiri tidak mengenalnya sama sekali. Seolah ada sesuatu yang mengikat di antara dirinya dengan Victorino, sesuatu yang mungkin akan mengubah hidupnya dan mengusik hari-harinya. Dan saat ingatan Belinda kembali, barulah terkuak hubungan masa lalunya dengan Don Victorino yang menjadi cinta pertamanya, juga ayah dari putranya. Hubungan yang tidak hanya diwarnai dengan cinta, tapi juga dendam. Lalu, siapa yang akan dipilih Belinda, tunangan tampannya, atau Sang Don yang sejak awal telah memikat hatinya itu? Warning : 21+ Sudah ada novel cetaknya yaa. Untuk info pembelian bisa dm IG : @Si_NIcegirl

After discovering her wolf's abnormality, Ashira went to the strongest pack of the North-The Prime Pack- in awe to find her mate. It turned out that her mate was Alpha Aiden, the youngest Alpha that was ever recorded in history. She thought he will be a better mate for her protection, and to keep her away from the danger that her abnormality implies. Unfortunately, Aiden loathes stealers because of a past tragedy though the mate bond kept pulling them together. Will Aiden protect Ashira? Or will he shower her with wrath and anger? Find out, read more…

Betrothed before she was even born, Mel finds herself bound to the Chief of the bear tribe. Winning his affection is the least of her worries when she learns the real reason for the arranged marriage. A reason that might make her stay in Orion not so welcoming, especially when she is to wed a beast.

The woman dreamed of sleeping on an incredibly soft and comfortable bed. Her skin was pampered by the smoothness of the vast expanse of fabric. Perhaps she was lying on a giant fluffy marshmallow. The pleasure made her smile, a wide grin that revealed her white teeth. Her hands moved around on the bed, enjoying the comfortable touch between her skin and the oh-so-soft fabric. When was the last time she enjoyed such a soft and comfortable bed? She wasn't sure. Maybe it was during her last business trip to London. Back then, Big Boss had rented a luxurious suite for her to stay in with his only child who couldn't be far from his daddy. The business trip felt more like taking care of a toddler. No, actually, she was taking care of two toddlers - Big Boss's favorite child and Big Boss himself, the big baby who was more troublesome than his little daughter, Nora. Hmn! The difference was that on this comfortable bed, she could get a good quality sleep. There were no interruptions from Big Boss's children, no annoying single daddy shouting.