Mad Dog Bl

“Semua orang berkata kamu ini mandul. Ayah dan Ibuku sudah menunggu selama 5 tahun! 5 tahun itu waktu yang lama untuk memiliki seorang anak!” Teriak Melvin penuh emosi. “Aku sudah cukup sabar dengan kamu Zee!” Melvin mengelus dadanya untuk menenangkan dirinya sendiri.“Tapi aku tidak mandul, kak. Dokter sudah menyatakan itu.”Pernikahan tanpa ada anak membuat adanya kekurangan dari sebuah keluarga. Getir dan pahit karena dikatakan mandul oleh suami sendiri, dan sang suami yang lebih memilih menikah siri dengan wanita lain yang lebih muda. Bagaimana perjalanan Zeline dalam pernikahannya? Apakah ia kuat menghadapi perselingkuhan suaminya ataukah ia memilih untuk bercerai?

Samantha White, a young woman who grew up in foster care, has always struggled to survive on her own. At 22, after losing her job at a dog daycare, she takes an unexpected opportunity to work as a caretaker for billionaire Blake Hawthorne. Despite hearing rumors about the high turnover rate for caretakers in his estate, Samantha accepts the job and is welcomed by the housekeeper. Things take a dramatic turn when Blake, intrigued by Samantha's presence, decides to keep her on-abruptly shutting down the hiring process for other candidates. Soon, she finds herself caught between Blake and his dangerously alluring twin brother, Alan Hawthorne, who is also drawn to her. As tension between the brothers rises, Samantha must navigate their world of power, wealth, and hidden desires-ultimately forced to choose between them, unsure which one will truly save her.

I believed in fate and destiny—until love nearly killed me. Armin and I had been inseparable since we were sixteen. I waited, foolishly, to be chosen as his mate. But on his eighteenth birthday, I uncovered a betrayal so brutal, it almost cost me my life. The Moon Goddess had mercy. She gave me not one second chance… but two. The ravaged Twin Alphas of Warhaven—brutal, irresistible, bound by blood and war. Though they share the same face, one is a mad king, the other the sweetest soul I’ve ever known. But both were fated to me. Now, I’m trapped between the love I never saw coming and the revenge I can’t let go of. My heart is torn. My loyalty is tested. And every kiss drags me deeper into a storm I may never escape. They both crave my love. Armin deserves my wrath. And I? I want it all.

Number 1: Kidnap the Mafia's Wife. Number 2: Great, the bitch is gone. Stage an accidentally-on-purpose meet up to get his attention. Number 3: Have his eyes on me the whole night. Number 4: Let him take me home. Number 5: Experiment: take one; put a gun to the bastard's head. The last thing Indigo Mae expected was for a terror from her past to come knocking on her door at midnight. And by all means, the last thing she could have possibly hoped for was this little visit being the reason she gets roped into a twisted and deadly experiment, using the most dangerous man in the continent as her labrat. All Indigo ever wanted was a breakthrough. Unfortunately, life has other surprises. And it all begins with her getting thrown, hands tied, into a sinister Mafia world of conspiracies, lies, desires and death. Or, in other words, this mad man called Alessandro Ferrara.

Salma harus menerima madunya di saat setelah melahirkan, sakit hatinya karena baru lima hari pasca Caesar. Hati Salma beku, ketika dia koma selama tiga minggu dan suaminya tetap menikah tanpa menunda satu haripun. dengan itu, Salma hatinya beku, dia tak melayani suaminya lagi di atas ranjang tapi justru mendatangkan madu lainya. Bagaimana akhirnya... apakah Salma sukses membalaskan dendam atas sakit hatinya?

Kemiskinan yang terjadi padaku selalu dijadikan bahan untuk merendahkanku oleh istri baru suamiku. Dengan sesuka hatinya harga diriku direndahkan. Semua kebahagiaanku luntur ketika suamiku memasukkan madu ke dalam rumah tangga kami. Namun, dengan begitu cepatnya pula Tuhan mengangkat derajat kemiskinanku. Suami dan maduku sama sekali tidak tahu mengenai kekayaan yang kudapat begitu cepatnya ini. Mereka harus mendapat pembalasan atas apa yang sudah dilakukannya padaku.

One white wolf. Five fated mates. One curse that could destroy them all. Veyra Hale has lived her entire life in secret. Born a rare white wolf-an omen of prophecy and peril-her very existence is forbidden. Only her family knows the truth, and they've spent decades keeping her isolated, her powers dormant, her heart guarded. But fate doesn't care for secrets. On her twenty-second moon, the bonds begin to stir. One by one, her mates find her: a fierce warrior, a loyal Beta, a cunning Gamma, and a gentle Omega-each from rival packs that should never cross paths, let alone share the same mate. Passion ignites. Loyalties are tested. And through it all, a terrible truth looms: no wolf has ever survived the claiming of five bonds. Because the fifth mate... is a death sentence. When Zarek Vorn, the cold and ruthless Alpha known as the Mad Wolf of the North, crosses into her life, everything shifts. Their connection is instant. Irresistible. And utterly dangerous. But something darker stirs beyond desire-a secret cult once sworn to eliminate all white wolves is rising again. And when whispers of Veyra's many mates spread beyond the trees, the world begins to hunt her. Love will bind her. Betrayal will break her. And destiny will either crown her queen... or consume her whole. A heart-wrenching, steamy, and breathtakingly emotional saga of forbidden love, shattering secrets, and the power of a bond forged in moonlight.

Marami na siyang naging sekretarya at lahat yun ay sinibak niya. Una sa lahat, ayaw ng pinaghahalo ang trabaho sa personal issue nito. Ngunit paano kung ang isang matapang, masungit na boss ay mahulog sa susunod niyang sekretarya? Maamin niya kaya ito?

Clarisa Amanda, gadis berusia 19. Clarissa memiliki paras wajah nan cantik, rambut panjang dan lurus. Clarissa memiliki rambut berwarna kecoklatan dan kulit yang putih. Clarissa hanyalah gadis yang merindukan kasih sayang seorang ibu. Clarissa dititipkan ibunya di panti asuhan setelah perceraian ayah dan ibunya. Pada saat itu Clarissa berusia 6 tahun. gadis kecil itu selalu menunggu Ibunya datang untuk menjenguk ataupun menjemputnya. Namun apa yang terjadi Penantian Clarissa bertahun-tahun hanya sia-sia ibunya tidak pernah datang untuk menjemputnya di panti. Setelah Clarissa lulus SMA Clarissa memutuskan untuk datang ke Jakarta mencari ibunya. Namun apa yang terjadi, disaat Clarissa ingin mencari keberadaan ibunya Clarissa harus bertemu dengan pria yang bernama Fathir Atmaja yang berstatus sebagai bosnya. Clarissa tidak pernah menduga bahwa pertemuannya dengan bosnya akan merubah takdir hidupnya. Fathir Atmaja, Pria berusia 30 tahun. Pria beristri dan memiliki 2 orang anak. Menjadi seorang pengusaha yang tampan dan juga sukses. Memiliki istri seorang artis yang memiliki wajah cantik dan sempurna. Fatir memiliki sepasang anak yang lucu-lucu namun semua itu tidak mampu membuat Fathir bahagia. Hingga Pria itu melakukan suatu kesalahan yang tanpa disengajanya. Karena kesalahannya itulah yang membuat gadis yang bernama Clarissa harus menjadi istri keduanya. Bagaimana kisah Clarissa selanjutnya. Jangan lupa ikuti ya.

"Ijinkan aku menikah lagi, Ren?" Dengan berkaca-kaca, Dani memamdang Reni. "Apa kamu yakin sanggup, Mas? Membimbing satu istri saja kamu nggak bisa, apalagi dua?" Tidak! Reni tidak mau dimadu. Tanpa sadar Reni mengelus perutnya. Berharap anak dalam kandungannya tidak mendengar keinginan gila ayahnya. "InsyaAllah sanggup, Yank." Reni tersenyum kecut. Sholat aja tidak pernah sanggup dari mana? "Kamu gila, Mas!" Jengah dengan kegilaan Dani, Reni segera beranjak dari duduknya dan berlalu dari hadapan Dani. "Ren! Ren!" Dani segera menyusul Reni yang berjalan ke arah kamar. "Ren!" Dani menarik tangan Reni, namun segera ditepis oleh wanita itu. "Lepaskan, Mas!" Hatinya hancur, benar-benar hancur. Dia pikir suaminya telah kembali seperti dulu, namun ternyata dia salah. Malah sebuah permintaan gila yang dimintanya pada Reni. Tak menyerah, Dani terus mengekor Reni hingga ke kamar. Seketika Reni muak hanya dengan melihat wajah Dani. "Ren, dengarkan Mas dulu ...." Kali ini Dani telah berlutut di hadapan Reni. Wanita itu duduk di tepi ranjang dengan mata yang mulai sembab. "Mau ngomong apalagi, Mas?" Tangis tak lagi dapat ditahannya. Buliran bening itu akhirnya luruh juga. Ternyata dia tak sekuat yang dibayangkannya.