Manhwa Never Too Late Raw

Hanya karena tak kutemukan noda di malam pertama, kupikir istriku sudah tidak perawan lagi. Aku meninggalkannya begitu saja di rumah orang tuanya setelah kami melewatkan malam pertama. Tanpa peduli apa yang akan terjadi setelah kulakukan semua ini. Vote yaa untuk mendukung penulis dan kasih bintang lima. Terima kasih

Langit Jingga, gadis berusia dua puluh lima tahun ini memiliki tubuh tinggi semampai dengan body goals dan paras cantik bak Dewi Yunani membuat seorang anak petinggi POLRI tergila-gila padanya. Gayung bersambut, Langit Jingga menerima pinangan Davian Raziel Dharta dalam sebuah pertunangan yang akan membawa mereka ke jenjang pernikahan. Namun sayang, beberapa bulan sebelum hari pernikahan mereka berlangsung nasib naas menyambangi gadis yang kerap disapa Jingga itu. Seorang pria bernama Bumi Xabiru Dewangga yang merupakan anak dari Panglima Tinggi TNI tanpa sengaja merenggut keperawanan Jingga dalam keadaan tidak sadar karena di bawah pengaruh obat. Lalu bagaimana nasib Jingga setelah dirinya Bukan Perawan lagi? Apakah Davian masih mau menjadikannya sebagai istri? Dan bagaimana pertanggungjawaban Biru atas perbuatan yang tidak dia sengaja kepada Jingga?

Warning 21+!!! Gadis cantik itu sangat dikagumi oleh banyak pria, meskipun tergolong wanita sederhana tapi tampaknya paras cantik dan body goals yang dimilikinya mampu menarik jutaan mata lelaki jika ia melihat keseksiannya, Tapi entah mengapa hatinya tiba-tiba jatuh kepada seorang pria yang baru saja ia kenal. Dia yang selama ini belum pernah merasakan masa pacaran, kini jatuh kedalam kisah percintaan yang begitu pahit. Dimulai dari kisah percintaannya itu, nasib malang menimpanya bertubi-tubi. Akankah aku juga bisa bahagia dengan orang-orang yang kucintai? rintih batinnya.

Gadis muda itu bernama Zanna, lengkapnya Zanna Kirania Gianina. Sebuah nama yang cantik, secantik paras wajah yang dimilikinya. Hanya saja nasibnya tak secantik paras ataupun namanya. Bergelut dengan kemiskinan sedari lahir, karena Zanna dibesarkan oleh ibu angkatnya yang hanya seorang buruh cuci. Tidak mengenal apalagi mendapatkan kasih sayang dari orang tua kandung karena dibuang semenjak bayi. Hutang budi membawanya ke lembah hitam sebagai wanita penghibur. Kisah peliknya dimulai yang mempertemukannya dengan seorang pemuda kaya bernama Kenzi dan juga pria muda bernama Bara.

Kisah cinta perawat yang hamil karena pergaulan bebas, bisakah dia bertahan menyelesaikan sekolahnya atau kandas. Pacar cinta yang mendukungnya dan bagaimana kehidupan setelah menjadi perawat, ketika sang pacar ternyata memintanya untuk berbagi dengan wanita lain Ia menerimanya atau menolaknya, apa masalah yang timbul karena pacarnya Itu setelah lulus menjadi dokter. Berbagi lelaki dan cinta suami...

Isla: A missing child who had been presumed dead for several years. Is she, however, truly dead? Tricia: An heiress and the daughter of a powerful Empire businessman. Was that life, however, truly meant for her? Violet: An Assassin’s Guild Founder and the reigning Queen of the Underground City. Is she, however, worthy of that title? All three distinct identities converge on a single fate. What if the enigmatic cold assassin and mafia heir named Seth happens to cross her path? Will Seth be able to figure out what she's trying to hide? Or will she reveal herself alongside him? Upon her sister’s death, she blamed herself for it. That she changed her identity in order to start a new life. She worked so hard to earn what she had right now. She became strong, powerful, feared, and respected. After many years have passed. What if a ghost from her past comes back to haunt her? What if the things she ought to believe isn't what they really are? Will she be able to deal with it? What if the people she's grown to love and care for have secrets of their own? Will she be able to accept it? Will it get easier for her in the long run? Or else fate will make things even more difficult for her. She had always wished to live a normal life, but that wish seemed to exist only in her imagination. For she is, after all, the girl with the TATTOO ON HER FACE.

Please,  help me just this once." Jasmine panted with lust filled eyes. "Jazz, you're not thinking straight." Aaron replied even though he was fighting hard not to lose control. "Take a cold shower or something,  it'll help you feel better,  I promise." "No!"Jasmine argued, grabbing a fistful of his shirt in her hand. "It won't help,  trust me I've tried." "Yeah but..." "Aaron please! I need you, can't you see that? Or do you really hate me that much that you can't stand the thought of touching me?" They hated each other alright, that much was certain. But seeing Jasmine trapped in the heat of her own passion had Aaron's body reacting in ways that he could neither explain nor control, and also in ways that had him wondering if it was alright to suspend their feud for just one night. "You know what? Fuck it!" Aaron declared at last, tugging his shirt over his head and tossing it aside. "We can go back to hating each other tomorrow, but tonight, I'm going to make love to you like no one ever has."

Takut jatuh cinta membuat Mayang mendapatkan julukan sebagai perawan tua. Di usianya yang sudah matang, bahkan hampir kepala tiga, dia sama sekali belum memiliki niatan untuk menikah. Jangankan menikah, memiliki kekasih saja tidak. Akhirnya karena gerah mendengar cuitan para tetangga, sang Papa memaksanya menikah dengan Rafael, pemuda absurd yang usianya jauh lebih muda dari dirinya. Perbedaan usia, prinsip, dan latar belakang mewarnai pernikahan mereka. Mampukah Rafael membuka hati Mayang yang terlanjur terkunci?

Apa jadinya bila seorang anak dari keturunan seorang Kiai besar mendadak hamil dengan orang yang tidak dikenalinya. Tsabi Queren terpaksa harus menelan pil pahit atas takdir dirinya, di mana dia terpaksa gagal menikah sebab sudah berbadan dua. Anehnya Tsabi tidak pernah merasa melakukan perbuatan yang melanggar norma agama, apalagi mendekati Zina. "Bagaimana bisa aku hamil, jangan memfitnahku," Tsabi Queren. "Sekarang kamu adalah istriku, tugasmu melayaniku dan memenuhi hakku. Jika terjadi sesuatu pada kehamilanmu, akan kubuat kamu mengandung lebih banyak lagi anak dariku!" Arshaka Kenandra.

Five years after I died, Delia—my wife, a doctor—tried to dump her first love's new mess on me again. She stormed into my old place, waving some fake agreement with my name on it, but all she found was dust. Panicking, she ran downstairs and cornered the shop owner. "William?" he said. "He's been dead five years. Heard the family of that malpractice case found him. Stabbed him up bad." Delia laughed it off, like the guy was making it up. "So what if he got suspended? He's still sulking over that?" She rolled her eyes. "Tell him this—he's got three days. If he doesn't show, I'm cutting off his sister's cancer treatment." She muttered something ugly, slammed the door, and left. The shop owner just watched her go, shaking his head. "There's no sister left," he said quietly. "She died years ago... couldn't pay for treatment."