May Mga Tainga Ako Upang

Karena hidup sendiri dan susah, Sarah memilih menerima tawaran Devan untuk mengandung anaknya. pernikahan kontrak terjadi di belakang Amora sebagai istri pertama. bagaimana kisah mereka, yuk ikuti terus jalan ceritanya!

Dengan wajah dan identitas baru, Alisya datang dalam kehidupan rumah tangga Arfa sebagai wanita ketiga. Ia bertekad untuk mendapatkan semua cinta, kasih sayang, dan juga perhatian dari sang mantan suami yang sempat hilang ingatan. Alisya juga ingin membuat hidup Laura--wanita yang dulu menghacurkan rumah tangganya--menderita. Dia akan membuat Arfa kembali jatuh cinta dan tergila-gila padanya! Sayang, itu tak semudah yang pikirkan. Laura bukanlah lawan yang mudah. Wanita ular itu punya segudang ide licik yang membuat pusing kepala. Lantas, akankah Aleena mampu bertahan ketika ia dihadapkan dengan pilihan sulit dan menyakitkan? Ataukah ia akan memilih bersama dengan pria lain yang selalu ada dan membantunya selama ini?

Vania Larasati, seorang istri yang begitu mencintai keluarga dan mertuanya. Kehidupan pernikahannya bersama Hanif Eka Kuncoro, selalu dilimpahkan oleh cinta. Namun siapa sangka, ternyata semuanya palsu. Hanif pulang meminta izin untuk menikahi Lia, cinta masa lalu yang belum usai hingga kini. “Kasihan dia, Van. Sekarang Lia itu janda,” ucap Hanif saat Vania menolak izinnya untuk menikah lagi. “Lantas, apakah kamu ingin menjandakan aku dengan menikahi janda, Mas?” Belum usai masalah izin Hanif untuk menikah lagi, timbul fakta dari alasan pernikahan mereka dulu. Vania pun mulai menyusun rencana, untuk membalas mereka!

Pernikahan ini hanya hitam di atas kertas , tanpa cinta., tanpa janji. Mala hanya istri dalam skenario yang tak di tulis. tapi mengapa hati ikut terluka saat Kara menatap wanita lain seolah Mala tak ada? "Aku tidak cukup banyak waktu untuk membawa perasaan ke dalam hubungan ini. Jadi kau harus bersikap profesional." Saat cinta mulai tumbuh dalam pernikahan yang semu, Mala harus memilih bertahan dengan luka yang tak terlihat atau menyerah sebelum benar-benar kehilangan dirinya sendiri.

Being blinded by the intensity of the shadow, Eerah Age Ferit agrees to being a cover up for an accident that happened between two rival families. Without asking much, she nods her head and signed the marriage contract. Innocent, naive, and nothing but a disappointment to her family, she accepted her destiny to be the stranger's wife. However, Atlas Omergin never leave the spotlight. He is not a shadow. He is the light. Learning about how beautiful exploration is has made his life colorful. Playboy, ruthless, and a black sheep to his family, he declined the contract at first. But after he found out a fact about the family, he did not think twice and signed the contract. When the two meets for the first time, both felt heat... in different perspective. Ones heat is for madness. And the other one feels heat from a broken piece of a woman. As their life begins from being a mistake, will Atlas opens his heart to a person he doesn't know? Or will he close it before it opens... because for him, she doesn't matter at all. Even her mere presence disgust him. For Eerah, is this marriage worth her life? Is being married to the ruthless Vice Mayor's son worth fighting for?

Elang Buana, kepala tim divisi kriminal yang tidak percaya hantu, dihadapkan pada kasus pembunuhan berantai dengan mayat korbannya berkepala terbalik. Saat berusaha memecahkan kasus tersebut, teror hantu berkepala terbalik membayanginya dan membuatnya percaya bahwa hantu itu ada. Siapa pelaku pembunuhan berantai itu? Manusia atau hantu?

Maylee Kate is thrown into a world full of werewolves, vampires, and hybrids. When she falls in love with he most ruthless werewolf of them all. Will this new world swallow her up or will she become what she always was suppose to be? "RUN! RUN! " Dean yells pushing me away from him. I can't do this on my own; I am not strong enough. I can't do this without him. " Maylee, I need you to listen to me; I will find you again. I will tear heaven apart and fight the devil himself before I lose you. But, right now you have to run, my love. Go!

Aku dikenal sebagai wanita kasar di lingkungan sekitar, aku juga nggak pernah mau mengalah pada orang lain saat bersilat lidah. Hampir setiap hari, Ibuku mengingatkan kalau aku akan menerima ganjarannya setelah menikah nanti. Alhasil, suami yang aku nikahi sangat penurut padaku, ibu mertuaku pun orang yang sangat lemah lembut. Akibatnya, aku tidak memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuanku ini, kehidupan pernikahanku pun terasa agak membosankan. Sampai suatu saat, wanita idaman ayah mertuaku kembali ke negara ini, ibu mertuaku terlihat sangat menderita setiap hari. Aku pun mulai mempersiapkan diri dan bersiap untuk bertarung! …

Glenisha Concepcion is an independent woman who works hard to support her mother and their daily needs. One day, she urgently needed a large amount of money to pay for her mother’s treatment, so she agreed to work as a dancer in a bar. There, she would become involved in a problem in exchange for a huge sum of money. She would be able to get her mother treated, but the cost would be the ruin of Gustavo Alcantara’s reputation. Out of fear, Glenisha ran far away—but fate would bring her and Gustavo together again. Gustavo had nothing on his mind but taking revenge on Glenisha… but how could he do that when it was his own heart that would betray him? Will vengeance prevail when love begins to bloom?

Los dos hermanos con los que estaba comprometida se enamoraron de la hija adoptiva de mi familia. Para ganar su cariño, me engañaron para que me rapara la cabeza y, acto seguido, me encerraron toda la noche en una pista de esquí. Por petición de mis padres, aguanté todo en silencio. Pero un día, mi hermana se cortó un dedo mientras pelaba frutas, por lo que ellos me obligaron a ir al hospital para donar dos litros de sangre. Lloré y supliqué, pero alegaron que ese era el castigo que merecía por haberla maltratado. Fue en ese momento que perdí toda esperanza… y me subí al carro del hermano mayor de ellos. Sin embargo, aquellos dos, que no dejaban de decir que querían cancelar el compromiso, terminaron llorando de arrepentimiento el día de mi boda.