My Hearts Belong To You

Saphira Vale built her empire alone—until a ruthless rival threatened to destroy it. Enter Caelum Drayke: billionaire, enemy, and her only way out. His solution? A marriage of convenience. Six months. No love. No strings. But fake kisses ignite real sparks, and playing his perfect bride blurs every line. In his world of power and secrets, falling for him might be the most dangerous deal of all. --- “Smile, Saphira,” Caelum murmured, his hand firm on my waist as cameras flashed. “You’re insufferable,” I hissed through my perfect grin. He leaned closer, lips brushing my ear. “You wanted protection. This is the cost.” Then he kissed me soft, commanding, dangerous. It was supposed to be for show. It didn’t feel that way. Across the gala, Lucien’s smirk promised trouble: “Let the games begin.”

He bit his lip for a while. "Just because we kissed doesn't mean that I like you." I chuckled. "I know." "I still hate you." "I heard you the first couple of times." He hesitated. "And if we kiss again, I still don't like you." ~ Henry Young is an antisocial highschool student. Due to the death of his older brother, Nate, his fear of abandonment made him distance himself from others. He stayed low, only talked when necessary and never joined many social circles. One day, a young man moves in with his family and despite Henry's anger, he can't seem to take his eyes off him. Because of Andre's outgoing nature, Henry is convinced that they're complete opposites and will never come to good terms with each other. But each moment they spend around each other keeps proving him wrong and maybe, just maybe, he doesn't see Andre as a brother figure.

Elsie. Track down an Author who suddenly went MIA and make a good story out of It. This was supposed to be my big way of getting a permanent position at the Barbara’s Editorial Board. In some ways, it was. Until it wasn’t. Hunter Graham isn’t who I envisioned him to be. He’s bitter and he resents me. When my car breaks down and a blizzard hits, I’m stranded. I have no choice. I have to stay with him. My plan is simple. Stay long enough for the snow to thaw and be on my way. But day after day, I find myself falling for him, even when I shouldn’t. He annoys me and gets on my nerves.I know he hates me. He doesn’t want me around him. I do want him to want me though. But we can’t always have what we want, can we? Hunter My life wasn’t so bad, till she came along. The nosy reporter. I shouldn’t have her around me, yet here she is. Believe me, I’ve had my fair share of bad experiences with people. I’ve learnt to trust no one. Especially her. Yet, no matter what I do, I find myself getting drawn to her, craving her. Despite my hostility towards her, she invades my thoughts, a haunting presence I can’t escape. I hate her. I really do. So why do I see her when I close my eyes and why do I feel her when she’s not even close?. I can’t possibly love her. I can’t possibly love anyone else. Not after what I’ve been through. Or can I? One thing is certain. Regardless of how I feel, we’re stuck with each other.

All it takes for me to be locked inside a sauna for eight hours is an accidental splash of hot water on Wayne Miller's secretary's hand. Right before I lose consciousness, he finally orders someone to let me out. He hisses, "Consider this a warning. If I ever see you lay a hand on Naomi again, I won't let you off so easily." I lie on a stretcher and answer with quiet composure, "Understood."

Love, Happy Endings, Soulmates, these are the things we want and need in life, we want to get them, but it's easier said than done. Certain factors need to be considered. Relationships and Love need few unmaterialistic things, but sadly, Caden Ian Manchester and Fiona Guinevere Kings do not know these. Weighed with traumas and scars, they hid their true self from each other, but the past never stays hidden, and it gets revealed in the worst way possible. Fiona Kings looks like a real life Barbie, but she sure as hell doesn't live in a fairytale, if it's a fairytale, it's a twisted one, a very twisted fairytale. Her life has being chaotic, from a family that don't care about her, to an abusive and psychotic boyfriend. She met him, Caden Manchester, it seem like she's drawn to the bad boys, Aren't we all?. Caden Manchester is a walking trauma, a breathing disaster, a living catastrophe, an addictive poison. She knows she should run, everyone tells her to run, but once Love gets into the equation, leaving seems unlikely. Caden Manchester is an orphan, a drug addict, a result of a broken home. An Artist who has definitely lost his muse. He meets her, Fiona Kings. She seems like his saving grace, his last and final shot at redemption, all he has to do is let her get tangled in his web of pain, death and painful secrets. He's no good for her, he's aware of this,  She's too angelic, but like a moth drawn to flame, he's drawn to her, to light. She's his Vanilla, His butterfly whose wings he breaks, rendering her broken. He breaks her, shatters her, destroys her, but she didn't leave. He tries to push her away, but, she stuck with him.

Banyak bab kekerasan dan 21+ harap bijak memilih bacaan Perasaan cinta Leila begitu besar terhadap Jack di masa lalu, walau pria itu tidak pernah ingat kepadanya. Kini keduanya di pertemukan dalam ke tidak sengajaan dan berakhir dengan sebuah pernikahan dadakan. Perasaan Leila yang masih sama dengan 10 tahun lalu, menerima lamaran Jack tanpa mengetahui bahwa ia hanya istri yang tidak pernah di cintai. Dengan kata lain, di nikahi dan di ceraikan demi bisa kembali kepada cinta pertama. “Aku minta maaf, berapa uang yang ingin kau mau. Aku akan memberikannya padamu, asal kau enyah dari hidupku.” Lelia masih diam menatapi Jack yang kini bukanlah Jack dulu yang ia cintai lagi. bukan pria yang membuat dirinya dari itik buruk rupa menjadi angsa. “Aku tahu, yang kau inginkan hanya cerai dariku.” Jack terdiam, ia menatapi kepergian Leila dari rumah yang mereka huni bedua selama setahun ini. Hingga indentitas asli Leila terbongkar dan berhasil kah Jack mengejar cinta Leila kembali. Disaat wanita yang sudah ia sakiti begitu dalam, ternyata benar-benar menghilang dari hidupnya.

Noah sang pemuda berandal yang hidupnya tidak suka diatur karena dia merasa hidup ini sudah kejam padanya. Dia habiskan hidupnya dengan balapan motor dan berbuat sesuka hatinya. Namun, takdir malah mempertemukan dia dengan Lana--seorang gadis dengan kehidupan sempurna, tapi sayangnya Noah tidak pernah melihat Lana tersenyum, dan hal itu juga yang membuat hati Noah ingin dekat dengannya, bahkan Noah merasakan hal yang tidak pernah dia rasakan, yaitu cinta. Hanya saja jalan untuk mencintai Lana tidak semudah Noah menjalani hidupnya. Masa lalu Noah yang begitu kelam dibuat kedua orang tua Lana sebagai senjata untuk memisahkan kedua insan yang memiliki cinta yang tulus itu. Dapatkan Noah mempertahankan gadis yang bisa mengubah hidupnya menjadi lebih baik, atau dia sekali lagi harus merasakan jika dunia ini memang kejam padanya?

Delna adalah seorang gadis manja, sifat angkuh serta egois membuatnya dijauhi oleh semua anak dikelas. Suatu hari sekolah mengadakan kegiatan PKL untuk anak tingkat dua. Bersama dengan kedua teman beda kelas, Delna menjalani kegiatan PKL disuatu desa tanpa nama. Berbagai kejadian tak mengenakan Delna alami disana, mampukah Delna mengatasi masalah yang ada?

Bagaimana jadinya, jika kita harus terjebak di dalam kisah cinta suami dan sahabat baik kita. Sakit. Itulah yang harus di rasakan Kanaya, seorang istri yang harus selalu mengalah dan tabah atas takdirnya. Haruskah ia bertahan untuk sakit, atau berpisah untuk bahgaia?

Menjadi taruhan oleh orang yang dicintai tentunya akan sangat menyakitkan. Itulah yang dirasakan Yuca. Ia terjebak dalam permainan Naja. Setelah tidak sengaja mendengar pembicaraan Naja dan teman-temannya itu, tentu saja Yuca meminta putus. Namun, yang Yuca sesalkan pada dirinya sendiri adalah sifat tidak teganya pada Naja. Ia cukup tahu hidup Naja hingga sulit untuk tak acuh pada pria itu. Bahkan ketika Naja sudah meremukkan harga dirinya, Yuca masih sering kecolongan dengan sikap refleksnya setiap melihat Naja butuh bantuan. *** Tipe ideal Naja adalah perempuan tinggi, berisi depan-belakang, langsing, dan cantik. Naja adalah pemuja perempuan yang mendedikasikan hidupnya untuk kecantikan fisik. Karena itu, selama 'terpaksa' berpacaran dengan Yuca, lapar matanya tidak terpenuhi. Walau Naja akui Yuca adalah perempuan yang tulus, tidak mudah bagi Naja menerimanya. Atau lebih tepatnya, Naja memang tidak pernah punya niat memasukkan perempuan 'biasa' seperti Yuca dalam hidupnya. Setidaknya, itulah yang terjadi sebelum Naja menjadi mantan Yuca. Karena setelah Yuca meminta putus yang diterima dengan senang hati oleh Naja, ia merasa ada yang kurang dari hidupnya. Tidak ada yang peduli dengan makanannya, mengingat ia punya alergi. Tidak juga dengan isi kulkasnya yang kosong karena Naja malas belanja. Begitu pula dengan perhatian-perhatian kecil dari Yuca. Selepas merasakan keseharian yang jungkir balik, Naja sadar ada yang salah dengan dirinya. Bukan, bukan hidup seperti ini yang Naja inginkan.