Never Let You Go

Si Stella Solace ay isang receptionist sa kilalang hotel locally at internationally. Sa pagkakaroon ng party sa hotel, hindi niya inaasahan na makaka-one night stand niya ang senior manager nila na napakasungit na si Kendrix Harrison at bukod pa doon, hindi na tinigilan ni Kendrix si Stella. Papayag kaya si Stella sa kagustuhan ni Kendrix o okay na ang minsan?

Mark Lee harus menjalani rehabilitasi pasca operasi di Victoria General Hospital, Kanada. Mark bertemu dengan Kim Dahyun, merupakan Dokter yang mengikuti Pertukaran Tenaga Medis dari Seoul University --di mana sebelumnya Mark dirawat. Hingga beberapa bulan kemudian, entah atas dasar apa keduanya semakin dekat. Bukan lagi tentang Dokter dengan pasiennya. Tapi, lebih dari itu, sampai Mark memantapkan hatinya membawa Dahyun kembali ke Seoul untuk menghadiri acara pernikahan sahabat baiknya --yang merupakan cinta pertama Mark. Juga, tentang Winter yang tiba-tiba datang di kehidupan percintaan Mark dengan Dahyun. Tujuannya adalah membalaskan dendam pada Mark melalui wanitanya itu. Winter tahu, kelemahan terbesar Mark adalah melihat orang-orang tercintanya menderita. Belum lagi, dengan Lee Know yang harus merelakan wanita yang ia cintai --mencintai pria lain. Bagi Lee Know, melihat Dahyun bahagia sudah cukup membuat cintanya seperti terbalaskan. Tapi, tidak tahu jadinya kalau Winter ternyata memanfaatkan Lee Know untuk tujuan balas dendam. Lantas bagaimana kelanjutan kisah Mark dengan Dahyun? Mampukah keduanya bertahan berada di tengah-tengah ketidakpastian tentang perasaan dan juga masa lalu mereka?

Serakah.. Itulah sifat manusia kebanyakan yang tak pernah puas dengan apa yang dimilikinya hingga ketika mereka menemukan cara salah agar mampu meraih kesuksesannya dalam memenuhi standar hidup dan pada akhirnya semua menjadi malapetaka. Tidak pernah cukup meskipun ada bintang dan bulan di dalam genggaman yang telah berhasil dicuri. Setidaknya manusia seperti itulah yang memberikan pelajaran bagi manusia lainnya untuk terus hidup dengan cara yang seharusnya, Bekerja keras dan membuahkan hasil. Sekarang Devan mengerti mengapa Iva tidak begitu menyukainya, sosoknya mengingatkan pada Vania dan terpenuhilah kebelengguan iri padanya. Iva... Kejadian ini telak memukul harga dirinya ke paling dasar dimana ia akhirnya tahu kenapa tidak perlu repot-repot berusaha terlihat baik di depan mendiang mertuanya. Yudhi memilih jalan seperti ini pada akhirnya, memfokuskan pada kedua anaknya dan masih mencoba untuk memberi semangat pada istrinya. Ya. Semuanya berlalu dan Yasmine sudah menyelesaikannya berkat Hana, satu-satunya orang yang ia percaya. Bukan berarti, keluarganya sendiri adalah pengkhianat. Yasmine teramat dalam mencintai keluarganya dan tidak ingin menambah banyak beban disela kesibukan mereka. Sekarang tak perlu mengkhawatirkan apapun, semuanya sudah selesai dan keluarga Adiwijaya mulai memfokuskan diri mereka mengurus wasiat ini. Begitupun dengan Hana, tugasnya sudah selesai dan membayar balas budi pada Vania. Ia harus kembali ke tempatnya. Dan Devan? Ia tidak siap dan tidak akan pernah siap tentang kepergian Hana. 4 tahun sudah waktu yang cukup lama memberinya pengaruh akan keberadaan gadis itu. Ketulusannya pada keluarga Adiwijaya sudah cukup membuktikan bahwa Devan menginginkan Hana seperti Yasmine -mendiang eyangnya. Dan 4 tahun bukan waktu yang cukup dan tidak akan pernah cukup akan kebersamaan mereka. Devan ingin Hana tetap berada di Indonesia, dalam jangkauannya dan berjalan beriringan. Bagaimana Devan bisa menahan Hana untuk tetap tinggal?

Pada awalnya hidupku berjalan dengan sangat lancar. Aku memiliki teman baik, keluarga yang utuh, dan kekasih yang sangat mencintaiku. Namun, tak ku sangka semua bisa berubah dalam sekejap. Hal ini diawali dengan putusnya hubunganku dengan sang pacar. Ia harus menikah dengan orang lain. Kukira kesedihan ini akan segera berakhir. Namun, semua semakin parah sebab aku adalah saksi kasus pembunuhan seorang penulis. Pelaku pembunuhan itu sekarang berusaha untuk membunuhku. Bagaimana aku bisa hidup tenang? Siapa yang bisa menyelamatkanku sekarang? Kaukah orangnya? Ku mohon biarkan aku hidup!

I kept it hidden from the entire Moonshadow Pack — the private mate contract I signed with Darren, the current Alpha. Every time he rushed off to spend the heat season with his Omega childhood sweetheart, the wolf inside me howled in agony, tearing itself apart. Every time, he would whisper his empty promises, "Once she's stable, we'll hold the Luna crowning ceremony." For three years, he made that promise ninety-nine times — and skipped the ceremony ninety-nine times. The first time, her wolf died unexpectedly, and he claimed the Moon Goddess had forbidden the ceremony. The second time, her heat struck suddenly, and he abandoned me, throwing himself into her bed. After that, every time there was supposed to be a ceremony, something happened to her — and somehow, he was always right there by her side. Every time, I broke down, screaming, drowning in heartbreak. However, he always looked down on me, his voice calm, detached: "She's just a temporary mate for physical needs. You should understand." After the ninety-ninth broken promise, the wolf inside me finally went silent. I placed a "Mate Contract Termination Application" on his desk. "From now on, in the eyes of the Moon Goddess, I'm no longer yours in any way."

Bos galak itu tiba-tiba mendekatiku. Dan dengan tidak tahu malunya melamarku di depan banyak karyawan lainnya dan yang lebih parahnya, calon tunanganku juga menyaksikan adegan lamaran itu. “Bos, saya tahu saya bersalah karena sudah menampar Anda. Tolong pecat saya saja dan jangan membalas dendam dengan cara seperti ini!” Bukannya memecat Hanum, Bosnya malah semakin mendekatinya. Berbagai cara Abian lakukan untuk bisa dekat denga Hanum. Tapi penolakan adalah hasil yang selalu dia dapat. Hingga Hanum merasa lelah dengan kelakuan Abian. “Menyingkirlah, Bos!" BOOK COVER by @my_dalart (saya sendiri)

Bradley Oliver Jones was eight years old when he first heard "Phantom of the Opera" in New York.The lights gleaming across the stage, the voices of the performers ringing through the theater in a way that brought tears to the eyes of those listening. A wonderful canvas of brilliance painted bright by the dull colors of the world.The performance brought something wonderful to Bradley Oliver Jones.The theatre brought magic, brought light, brought hope into the mind of a little eight year old kid.A kid now dead set on being on that stage.And suddenly, the world was on fire, and everything was possible.

Three teenage girls tricked a waiter and hid in a presidential room to escape from two men. .... Two men walked to their presidential room when a waiter who came out from their room informed them that three hostesses were inside their room and claimed that they were invited by them. After informing them he left. Both friends became suspicious because they didn't have habits to invite hostesses. They both entered and searched all over the room but they couldn't find those hostesses. When they about the gave up they found them hiding behind the curtain. They were surprised to see them because two of them girls fooled them a day ago and ran away from them. Now it's their turned to take revenge on them, one of them took out his gun and pointed towards them and wanted to scare them. But... One of the girls was so scared that she pissed on the man's shoes. Seeing it, the man started disgustingly stomping his feet, one girl took advantage of the opportunity, she kicked on his and threw his gun away. And started running from there. But one man caught her and they started fighting while another man chased after two girls. As he grabbed one girl, her friend pounced on his back and locked her legs around his waist, with one hand she grabbed his hair and with the other hand his nose and then started pulling and twisting it. When he tried to pull her down, her friend jumped and hanged on his arm, then dug her sharp teeth on his palm. She felt his blood all over her mouth. The man screamed and his voice echoed in the presidential suite. What a shame... They all are protagonists. But who will win, men or girls?

My son, Jasper Cole, won the gold prize in an art competition. When I took off my apron and rushed to the award ceremony, I found that the painting titled 'Mother' was not of me but Maeve Leighton, my husband's secretary. Maeve pretended to be troubled as she told my son, "Your mom will be sad when she sees this painting." However, Jasper was unperturbed. "What does her sadness have to do with me? She's an ordinary-looking and incompetent housewife, always nagging me about what I can and can’t do. She's too strict with me. It's annoying! Maeve, I wish you were my mother. My dad doesn't like my mom at all. He's only happy when he's with you. He's only with my mom because he feels obligated." My heart broke at that moment. Since he no longer wanted me as his mother, it was pointless for me to stay. I called my dad. "Dad, I want to go home. Can you pick me up?" My dad could not believe it. He answered after a long pause, "Of course. I'll come pick up my brilliant daughter in three days."

人類の故郷、地球、「マザーエルサレム」その誕生から長い年月が過ぎ人類はどれだけの時間がたったのか誰も知る者はいなかった。 　人の人生は100年が基本と言われるようになり80歳が還暦となっていた。そして還暦を過ぎたものは脳に電脳世界につなげ仮想世界にダイブすることで、新たな人生を始めるものも多かった。しかし、ダイブすれば脳は焼き切れ二度と現実には戻っては来れない。50歳を過ぎた阿久津理人(あくつりひと)は肺にガンを患い、余命3か月を言い渡されていた。 　 　終末医療プログラムとして脳に電脳世界につなげ、仮想世界にダイブする行為として認められていたため彼はそのプログラムを受ける事で新しい人生を始めようとした