Novel Amidst A Snowstorm Of Love

Sari Asrianti, gadis berusia 22 tahun, terpaksa menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP) karena beberapa rekan wisudanya didiagnosis positif mengidap Covid-19. Ia harus mengisolasi diri secara mandiri selama empat belas hari karena hal tersebut. Untuk mengisi waktunya selama isolasi mandiri, Sari mengikuti sebuah grup daring yang berisi sesama ODP. Oleh Mirka, moderator grup tersebut, Sari dikenalkan dengan sejumlah teman baru, di antaranya Markus yang merupakan ODP termuda karena berusia remaja, serta seorang pemuda bernama Salman. Tanpa diduga oleh Sari, Salman mengajaknya berinteraksi secara pribadi setelah sesi grup usai. Seiring berjalannya waktu, Sari semakin nyaman bercengkerama dengan Salman melalui panggilan video maupun chatting. Karakter Salman yang supel dan optimis membuat Sari menyukai pemuda itu. Terlebih lagi, tidak lama kemudian Salman menyatakan cintanya kepada Sari.

On New Year's Eve, my boyfriend, Leon Parker, proposed to Charlotte Rain in front of all our relatives.  I didn’t cry or make a scene. All I wanted was an explanation for the years of love I had invested in him. Then, I overheard a conversation he had with his brother. “You’ve been together with Annabelle for so many years. Have you never had any feelings for her?” “Feelings? What are you talking about? I only kept her around to entertain myself and kill some time.” “Aren't you worried she’ll leave you?” “That’s impossible! We’ve been together for five whole years. She’s so used to being with me that she could never leave me even if she wanted to.” After that, I had a whirlwind marriage with a blind date my family matched me with, and our wedding just so happened to be on the same day as his. Before his wedding, he was on edge, worried I’d show up to make a scene. That was when he saw the wedding invitation I posted online.

Dia adalah gadis yang cantik sehingga banyak pemuda yang menyukainya, namun tidak ada satupun mereka yang bisa memenangkan hatinya, hingga pada suatu hari dia bertemu dengan pemuda itu.

Berawal dari sebuah buku Diary yang di temukan Alya di halaman sekolah. Buku Diary yang merubah segalanya, yang tadinya benci jadi suka, yang membenci jadi cinta. Ini kisah tentang Nino, seorang anak Broken Home yang membenci ayahnya. Yang menganggap hidup adalah kesenangan, yang tidak mempedulikan cinta, yang menganggap Cinta hanya beban dalam hidup. Nino mulai berubah, ketika si anak baru mulai mengetuk hati dan mulai menumbuhkan rasa cinta di hati Nino. Alya si anak baru yang terus berjuang untuk cintanya kepada Nino, walau kisah cintanya harus di mulai dari tangisan.

"Ava, now!" Virin's voice sliced through the suffocating darkness, sharp and urgent. My body moved before my mind could catch up, legs burning as I sprinted toward the van where Kyra and Priti waited, their faces pale with terror. "Run! Faster, Ava!" Priti's frantic scream tore through the night, her fists slamming the steering wheel as if sheer willpower could propel me forward. My lungs screamed for air, my legs trembled with exhaustion, but I couldn't stop-not when freedom was just ten steps away. Ten. Nine. Eight- "Ava!" His voice cut through the chaos, low and venomous, freezing me mid-stride. It wasn't a command. It was a threat-a promise of destruction. "If you don't stop right now, I'll kill everyone who dares to stand between us!" The weight of his words coiled around me like chains, choking the air from my lungs. I knew he didn't bluff. I knew what he was capable of. "Not now, Ava! Run!" Virin's desperate voice shattered my paralysis as his grip yanked me forward, dragging me the final agonizing steps to the van. We tumbled inside, slamming the doors shut. For a fleeting moment, I dared to look back. There he stood, his figure looming in the distance, chest heaving with fury. His dark eyes burned with a rage that made my stomach twist. Slowly, he raised a finger, pointing at me. "You are mine," he growled, stabbing the same finger into his chest. Over my dead body. ***** Ava's life once seemed perfect-best friends, a family she adored, and a love that felt like destiny. But perfection shatters. Caught between two men-one who sparks a fire she can't extinguish, and another who offers solace laced with shadows- Ava is thrust into a web of secrets, lies, and dangerous temptations.

Love has many colours every colour has its own side. Join the journey of our characters to see every shade of loveIts a collection of short stories with many different shades of love

After running away from home, the last thing Gianna Rae expects is to get entangled with an ex-convict, whose life is more dangerous than that which she's running from.

What will happen when a student falls in love with her teacher who will break her completely due to any reason. That girl will decide to commit suicide. Will he be able to save her or find her and take her back to his life or will he lose her forever?

Mirela merasa bahagia karena beberapa jam lagi dia akan meresmikan pertunangan dengan kekasih sekaligus bosnya, Rengga. Namun, tiba-tiba datang ancaman dari Dean, pria yang 4 tahun lebih tua dari Rengga dan merupakan pengusaha terkenal multi nasional. Dean yang naksir Mirela sejak lama merasa kecewa karena gadis yang ditaksirnya selama ini ternyata lebih memilih untuk bertunangan dengan Rengga daripada dirinya. Pikiran jahat melintas di benak Dean untuk memisahkan Mirela dengan Rengga melalui adik perempuannya Dina yang juga dia ketahui sangat mencintai Rengga sejak mereka sama-sama masih kuliah. Rengga yang pusing tujuh keliling, memikirkan ancaman Dean yang akan menggulingkan perusahaannya kalau Rengga menolak membatalkan pertunangan dan menikah dengan Dina, di hari pertunangannya hati dan pikirannya dipaksa memilih perkara sulit itu. Jika Rengga teramat mencintai Mirela, kekasihnya. Maka, dia pun sangat mencintai seluruh karyawannya agar perusahaannya tidak jatuh bangkrut oleh ancaman Dean yang tidak main-main. Akhirnya Rengga memutuskan untuk tidak menghadiri acara pertunangannya karena tidak sanggup untuk berhadapan langsung dengan Mirela. Lantas apa yang dilakukan oleh Mirela setelah mengetahui kekasihnya, Rengga tidak akan pernah datang ke acara pesta pertunangan mereka sedangkan tamu undangan dari mulai tetangga hingga teman satu kantornya telah memenuhi rumahnya? Bagaimana gadis itu melalui hari-harinya selanjutnya?

Tiffany coba-coba menjual diri. Ia butuh uang untuk membayar hutang-hutang ayahnya yang kabur setelah perusahaannya rugi. Rumahnya yang gedong disita oleh Bank. Kuliahnya terancam drop out karena jarang masuk. Namun, di hari pertamanya mendapat pelanggan, Tiffany justru kabur karena merasa akan diperkosa. Untung ada orang lewat. Davian menolong Tiffany tanpa berbuat apa-apa. Siapa sangka, Tuhan mempertemukan mereka lagi pada saat yang tepat. Davian yang pusing ditagih kapan nikah oleh orangtuanya, justru memanfaatkan keadaan Tiffany yang menyedihkan.