Senyum Smirk

Cintaku padamu bagai hujan deras yang mengguyur, namun dirimu berlindung di bawah payung, kemudian menghilang di jalanan gelap tanpaku mampu mencarimu. -Yuna- Meninggalkanmu adalah caraku untuk mencintaimu. -Ares- Yuna paling jenius menempatkan dirinya dalam kondisi berbahaya. Tak sekali dua kali gadis itu terjebak dalam keterdesakan yang nyaris merenggut nyawa. Namun, di tengah kesialan, Tuhan sepertinya melengkapi hidup Yuna dengan sesosok pahlawan yang selalu menyelamatkannya. Namanya Ares, pria tampan misterius yang selalu berwajah serius, seolah Tuhan tidak menitipkan garis senyum dalam dirinya. Keterjebakan Yuna dalam bahaya semakin menjadi ketika dia mulai dekat dengan Ares. Meski bergelud dengan kemelut pertarungan sengit melawan penjahat, keduanya dianugerahi perasaan cinta. Semula keduanya saling menyimpan rapat perasaan masing-masing, tapi Yuna sudah tidak tahan. Perasaannya semakin dalam terhadap Ares. Dia tidak malu menyatakan cintanya, namun tiada disangka, Ares menolaknya mentah-mentah kemudian menghilang dari hidup Yuna secara tiba-tiba. Mengapa Ares menolak cinta Yuna? Padahal selama ini dia rela mati demi Yuna. Apakah karena dia seorang Secret Agent? Sehingga Ares didesign untuk menjadi manusia yang tidak boleh memiliki kehidupan pribadi? Dan, apakah selamanya cinta mereka harus membias ditelan waktu?

Mas! Ini apa?" tanyaku seraya menyentuh sebuah titik merah leher Mas Adrian. Ah bukan titik ini lebih panjang kemerahan. "Ah, oh ini? Ekhem ini mungkin gigitan nyamuk," sebait senyum muncul di bibirnya. "Gigitan nyamuk? Kurasa gigitan nyamuk bukan seperti ini Mas. Ini seperti ...." "Nisa! Sudahlah. Mas capek, mau istirahat ya! Kamu jangan mikir yang aneh-aneh." Aku terkejut. Jelas itu bukan gigitan nyamuk. Itu seperti bekas cupang. Padahal kami tidak melakukan hubungan suami istri selama hampir seminggu ini. Lalu bekas cupang itu milik siapa? * Anisa harus menelan pil pahit saat tau ternyata suaminya berselingkuh dengan sepupunya sendiri. Belum kering luka sakit hatinya, Anisa di buat bingung karena Tante Ranti seperti menyembunyikan sesuatu darinya. Setelah kematian ibunya, ia seperti terbuang jauh dari keluarganya, bahkan sejak bayi ia tak mengenal satu pun keluarga dari ayahnya. Bagaimana caranya Anisa menghadapi kenyataan pahit saat tau suaminya telah bermain api di belakangnya? Akankah, Anisa bisa tegar menghadapi permasalahan hidupnya dan berhasil menemukan jalan tentang asal-usul dirinya? Yuk baca kisah selengkapnya hanya di Good Novel.

Elvira dan Hendy, terikat pernikahan tanpa cinta karena perjodohan. Hidup dalam realitas yang rumit. Di balik senyum bahagia yang dipamerkan kepada dunia, mereka hidup seperti orang asing di bawah atap yang sama. Elvira, seorang desainer busana muslimah yang tekun. Sedangkan Hendy seorang dokter anestesi. Menjalani harinya dengan dingin, seolah keberadaan Elvira hanya menjadi pelengkap saja. Dua bulan yang lalu, Elvira nyaris melarikan diri dari pernikahan. Namun, tekanan keluarga membuatnya menyerah pada takdir. Sekarang terjebak dalam kehidupan rumah tangga yang absurd. Hendy dengan tubuh atletis dan kebiasaan seenaknya di rumah membuat Elvira jengah. Di balik segala sindiran tajam, ketidakpedulian, dan canda yang tidak sengaja, ada momen-momen sunyi di mana hati Elvira mulai mempertanyakan. Benarkah dia tak merasakan apapun terhadap pria itu? Ataukah kebenciannya hanyalah kedok untuk sesuatu yang lebih dalam? Apa yang sebenarnya diinginkan Hendy dari Elvira? Apakah pernikahan ini hanyalah perang dingin tanpa akhir, atau justru panggung bagi sebuah cerita cinta yang tak terduga? Lalu apa arti kehadiran dokter Herlina bagi Hendy? Keduanya se-frekwensi, sedangkan dengan Elvira berasal dari dunia yang berbeda.

#TERINSPIRASI KISAH NYATA [Rated 21+] Aku menemukan foto dan video mesum para wanita cantik di ponsel suamiku. Ada mantan dan ada juga pemain baru. Berusaha untuk kuat karena tidak semudah itu untuk membalas atau mempermainkan suamiku, meski ia berulang kali berkhianat. Satu hal lagi, tidak semudah itu bagiku untuk mengatakan kalimat "AKU MINTA CERAI!" Banyak pihak mengatakan aku bodoh dan kelewat sabar. Penakut karena tidak mau hidup mandiri. Ah, seandainya mereka mengalami apa yang aku alami. Mampukah mereka menjadi aku? Bertahan demi kebaikan buah hatiku yang berkebutuhan khusus, dan demi kesehatan orang tua. Sekali lagi, tidak semudah itu bagiku 'tuk pergi. Biarlah seisi dunia mengatakan aku pandir. Namun, aku pun tidak hanya diam. Aku berjuang dalam sabarku. Bertekad membalikkan keadaan, dan berada di atas mereka yang menyakitiku. Inilah jalan hidupku, khusus kuceritakan padamu. Untuk kalian para wanita kuat di antara deraan nestapa. Kisah ini adalah tentangmu, tentangku, tentang kita. Perjuanganku sebagai seorang ibu, seorang istri, dan seorang anak. Ya, kita para wanita dengan segala sisi manusiawi, ketakutan, dan kelebihan. Benarlah bahwa wanita adalah makhluk terkuat di muka bumi. Hatinya bisa hancur menjadi ribuan keping, tetapi senyum indah tetap terlukis di wajah. Adakah kebahagiaan menanti kita di ujung pelangi? *****

“I am sorry, Mr. Thomas, but I am married—" "To an asshole," Thomas interrupted, his voice dripping with disdain. My eyes flashed with anger. "To my husband," I corrected. Thomas raised an eyebrow. "Your husband doesn't know or care that you're crying because he's in there flirting with another woman." My face burned with shame. "He's just socializing," I defended, frustration betraying my words Thomas snorted. "By trying to get into her pants." He smirked, moving closer while I retreated, the space between us shrinking with every step. "I am sorry, Mr. Thomas, but my marital life is none of your business." "Only I can decide that." He said, his smirk twisting into a snarl I opened my mouth to protest, but he cut me off. “Say one more word and I'll have you right here and now" he said, his voice a low, husky growl. His finger traced the curve of my face, my heart racing and I felt my defenses crumbling. In a lightning-fast move, his lips slammed into mine, crushing me with a kiss that was both savage and intoxicating. ****** Two people, different worlds, with just one thing in common - Secrets. What happens when formidable sparks begin to brew and secrets threatens to unravel?

CONTAINS ADULT SCENES! “Alena, I love the way you scream my name with me inside you.” Darren's lips curled up, his eyes enjoying the sight of Alena's flushed face beneath his muscular body. “Darren.” “Do you want this to end, Alena? Like how you left me on our engagement day, or do you want me to spend the entire night punishing you?” Darren asked, widening the smirk on his lips. Alena Wilson left her engagement to Darren Scott to marry Jason White, the man she thought loved her deeply. Alena was even willing to give up her luxurious life as heir to the Wilson family fortune just to be with Jason. However, Jason betrayed their marriage. He had an affair with Kyle Muller, Alena's close friend. Alena was humiliated, insulted, and divorced dishonorably. Jason's family kicked Alena out of the house that was actually purchased with Alena's own money. Jason's family felt victorious for having discarded Alena like trash. At a party, they were all shocked to see Alena step out of a luxury car, wearing a dress that further accentuated her beauty. Even the three handsome and influential CEOs who were also present there, Darren Scott, Gavin Scott, and Adrian Scott, walked over to Alena and each extended their hands while saying in unison, “Miss Wilson, would you like to dance with me?”

[WARNING!! R18+ CONTAINS SMUT SCENES AND OTHER ADULT STUFFS] Devyn Lowell, the youngest daughter of the Lowell Clan. A dominant werewolf omega, who changes sex partners every month in order to maintain her form. She never entered serious relationships. For her, alpha men were just toys. Kiel Arnoux, a recessive werewolf alpha. Living his life as the President’s shadow. Devyn’s personal assistant, who distanced himself and forgot the memories they made as childhood friends. *** “I can’t take her strong pheromones!!” The man who was supposed to be Devyn’s partner for the month stormed out of the room. The female omega sat down and lit a cigarette. A devilish smirk stretched across her cheeks. “What a useless alpha,” Kiel turned to her and bowed. “I apologize. Do you want me to arrange another—” He stopped when Devyn pulled his collar. She blew a smoke and ordered. "Kneel" Kiel wasn't stunned at all. He bent down and kneeled. Devyn grabbed the man by the hair and then she placed one foot on Kiel's chest. "You are so obedient. Do you know that it was a privilege to be stepped on by me?" she smirked. The man nodded. "Thank you for stepping on me, President." *** A hot and steamy connection between a CEO and her assistant. Is LUST the only thing that binds them? What will happen if both of them fall deeper into the dangerous pit of LOVE?

With one hand he squeezed her left breast,while the other roamed on her neck. He bent down to her level,looking directly into her eyes searching for something ..maybe fear or a lie . "Well, I grant you a wish . Ask me anything . I will give it . Even if it is letting you go right now." He spoke with his husky voice . Catalina continued to stare at his ice grey eyes and finally spoke ," I want you to not touch me sexually without my consent ..." He backed off utterly surprised by her attitude . A smirk crept onto his lips . " Then it means ,you are ready for next level. Perfect ! " He untied her lifeless hands and grabbed her arm . " Let's see if you can pass this one , my wild cat " He said dragging her out of the room. *** Catalina Brown , 22 and a rebel was crazy about joining the Russian Mafia's gang . He was known as "The Pakhan" . To the world , he was a perfect businessman with no bad record. But in the underworld, he is the Lucifer... What happens when she finally gets to see him ? The mafia has other plans for her. He gives her tests and tests to check the loyalty with his heart bleeding for her love . His obsession for her grows with each passing day and she has no idea she is already his ,The pakhan's only beloved ...

Discovering this piece of information out, I groan without thinking about it and then everyone stares at me.  Quickly, I turn to Arabella and that is when she raises her voice after winking at me, and states with a smirk on her lips, “I agree, it is to die for.” At that moment, I know our match is perfect.  After we finish dinner, I scoop her up and carry her upstairs, while kissing her passionately in front of all the onlookers.  Unable to take my hands off her, I kick the door open to the bedroom and then walk in quickly.  I throw her down on the bed and kick off my boots before climbing on top of her.  When I gaze into her eyes there is a fire inside and I realize that I have never seen that particular look there before.  She pulls my head down and wraps her fingers in my hair, while she returns my hot kisses everywhere.  Feeling the pressure in my pants, I break our kisses off suddenly and straighten up.  With a confused and hurt look in her eyes, she asks, “Do you not want me?” Julian the Alpha King has a secret. One night when he goes to save some of the humans from being massacred, he meets Arabella and feels drawn to her like no other before. However, when she finds out that werewolves exist, she runs from him repeatedly. After all, she thinks he is the big bad wolf.

Duwi Luna, nama yang diberikan secara sembarangan pada anak kedua yang tidak diinginkan kehadirannya yang terlahir dari pasangan Gilang dan Natasha. Duwi tidak diinginkan sebab mereka mengharapkan anak laki-laki.Hingga satu tahun berlalu dan mereka pun dikaruniai anak laki-laki yang sangat mereka dambakan. Sejak kehadiran anak ketiga, perhatian dan kasih sayang Gilang dan Natasha semakin jauh dari Duwi. Mereka sangat memanjakan anak ketiga mereka, sementara Duwi hanya dibiarkan dan bahkan sering ditelantarkan. Kehadiran Duwi di rumah terasa seperti angin lalu yang tidak berarti.Meski terabaikan oleh orang tua yang seharusnya melimpah kasih sayang, Duwi tumbuh menjadi gadis cantik nan anggun. Ayu wajahnya serta senyum manis yang menghiasi bibirnya, bagai magnet yang menarik perhatian banyak orang. Namun, derita hidupnya tidak berhenti sampai di situ. Terasingkan oleh orang tuanya, Duwi tumbuh sebagai sosok yang senang menyendiri dan menutup diri dari dunia luar. Dalam penjara kesepian, ada cerita yang jauh lebih kelam, menggantung dihantui oleh makhluk gaib yang menjengkelkan, menambah penderitaan Duwi tanpa henti. Lalu, bagaimana perjalanan hidup Duwi selanjutnya? Akankah dia menemukan kebahagiaan yang selama ini ia dambakan, atau justru terjerumus semakin dalam dalam kisah yang memilukan bersama makhluk gaib?