Ser Oswell Whent

Als unbedeutendste Omega des Stammes war ich dennoch Alpha Becks Schicksalsgefährtin. Wegen meines niedrigen Status untersagte Beck mir alle Veranstaltungen, die wir eigentlich gemeinsam hätten besuchen müssen. Ich hatte für ihn achtzehn groß angelegte Veranstaltungen organisiert, doch er erlaubte mir nicht einmal, an unserem Jubiläum teilzunehmen. Beim 19. Mal erlaubte Beck mir überraschenderweise doch die Teilnahme. Überglücklich zog ich mich festlich an, doch da entdeckte ich Beck bereits an der Seite von Wendy, die ebenfalls eine Omega war. Sie hingen innig Arm in Arm da und ersetzten mein aufwendig produziertes Erinnerungsvideo durch Aufnahmen ihrer süßen gemeinsamen Momente. Mit dem Arm um Wendy warf Beck mir einen angewiderten Blick zu: „Meine Luna muss von allen Stammesmitgliedern anerkannt werden. Da du, Klara, keinen offiziellen Luna-Status hast und Wendy die Anerkennung schon früher erhielt, wird sie ab heute deine Rolle übernehmen.“ Alle Stammesmitglieder, die mich kannten, warteten darauf, dass ich ausraste. Doch ich war nicht wütend, stattdessen sogar erleichtert. Denn der dreijährige Gefährtenvertrag zwischen mir und Beck würde in drei Tagen auslaufen.

"Aku ... aku tak tahan lagi, aku mau ke kamar mandi sebentar." Pramugari yang sedang wawancara itu duduk di kursi, dirinya tampak gelisah. Aku diam-diam menaruh sebuah alat di bawah kursi, yang bisa bergerak dengan dahsyat saat aku menekan tombol. Terlihat wajah mereka memerah dan tampak tegang. Aku merasa cukup puas. Yang lebih menggoda lagi, salah satu pramugari malah mengangkat roknya di tempat, berbisik padaku, meminta aku membantunya.

Seorang wanita dengan setelan resmi terlihat duduk dengan angkuh dihadapan salah satu aktor terpanas saat itu, wanita itu secara mengejutkan menarik lengan sang aktor dan menyodorkan sebuah cincin Tiffany berbahan emas putih, "Jadilah suamiku." Sang aktor yang merona, "Nona CEO, anda sedang bercanda bukan?" "Tidak, kenapa? Kalau kau tidak mau kunikahi, maka kau saja yang menikahiku." Sang aktor yang terlalu terkejut karena dilamar, "!!!!"

Nero Vecchio was the enemy. That was what Dante had known from the moment he saw his father’s corpse in the gutter. Formerly the son of a powerful mafia Don, Dante Solace treads the edges of the life he once knew, becoming an assassin for hire. Only, a target brings him closer to the past he has nightmares about every night. And this time he cannot escape Nero. This time, Dante promises himself that he would kill the mafia Don who had taken over his mind. When secrets are revealed and the past events seem to repeat themselves, Dante is forced to work with the man he tries to hate to carve a path beyond death and dishonor. Their personalities clash against each other but the pull is magnetic. Dante is fascinated by the elusive Mafia Don but he shouldn’t be. Nero is the enemy. ...Or is he?

Seorang anak dengan tanda lahir berupa sisik emas di punggungnya terlahir sebagai putra mahkota pasangan raja Qi You dan ratu Xian Lian dari kerajaan Qi. Yu Ping, sang putra mahkota dengan tanda lahir keramat itu ditimpa berbagai cobaan dengan kehilangan ayah dan ibu kandungnya di usia masih tiga hari karena sebuah aksi makar yang didalangi oleh sang paman. Kelahiran sang putra mahkota ternyata berhubungan dengan seruling sakti sang naga. Sebuah seruling sakti, benda pusaka hadiah dari naga Ying Long untuk raja Qi ribuan tahun yang lalu. Konon seruling tersebut dapat memberikan kekuatan yang sangat luar biasa tiada tanding bagi penggunanya sehingga dapat mengalahkan segala musuhnya dalam pertempuran. Namun entah bagaimana seiring berjalannya waktu seruling sakti sang naga menghilang. Konon katanya benda pusaka itu akan muncul kembali bila terlahir seorang anak laki-laki dengan sisik emas di tubuhnya. Tanda sisik emas di punggung Yu Ping adalah sebuah takdir. Karenanya, ia dihadapkan dengan berbagai cobaan, diburu sang paman untuk dibunuh, dan dimanfaatkan beberapa tokoh dunia persilatan untuk menemukan seruling sakti sang naga. Semua cobaan hidup yang dihadapi Yu Ping membawanya dalam sebuah petualangan yang mengantarkan dirinya menjadi pendekar tanpa tanding. Mampukah sang putra mahkota membalaskan dendam orang tuanya? Benarkah seruling sakti sang naga akan muncul kembali dan menemukan tuannya yang sejati, sang putra mahkota, Yu Ping?

Seorang anak kecil berusia 8 tahun bernama Li Lin, mengalami suatu tragedi yang sangat memprihatinkan. Wilayah yang dipimpin oleh keluarganya dijajah oleh orang-orang yang tak berperikemanusiaan. Setiap laki-laki dijadikan budak dan wanita-wanita sebagai pemuas nafsu. Anak-anak kecil ditawan dan didik untuk menjadi pembunuh. Aku tidak akan sudi menjadi boneka kalian! Li Lin membangkang. Seseorang menusuk kedua bola mata Li Lin, hingga membuatnya buta. Dengan mengandalkan insting dan pendengaran, anak itu berusaha melarikan diri. Tiba-tiba, Li Lin mendengar suara. Suara tersebut berasal dari pedang kayu yang diberikan oleh temannya, Renggin Ang. "Mari buat perjanjian. Biarkan aku bersemayam dalam tubuhmu. Sebagai balasannya, aku akan membantu semua masalahmu." Apakah roh pedang kayu tersebut benar-benar akan membantu Li Lin? Atau justru menjadikan sebab terjadinya malapetaka? Sangat disarankan membaca LDN SERI 1 terlebih dahulu.

He isn't just a good looking, CEO of the Oberoi Industries, he's breathtaking handsome with green eyes. She loves her sister from another mother. He offers his help. She takes it to break the love triangle. Yuvaan, he's ruthless, cold and vicious. He knows the cruellest ways to torment his enemies. His name is enough to make them shiver. Her innocence couldn't stop him from making her his. He has a simple plan to do his business and to find a way to destroy his enemies in the most barbaric way. One glance at her, makes him feel this pumping machine in his heart and a wave of irresistible feelings. He's the king, Lethal king, The devil of his hell, he's ready to turn his hell into heaven for her.

Pelangi di Mata Laila — Wafa Farha 2 "Ada noda di seragam puteriku." Suara Rani tercekat. Mengingat kondisi Laila tampak lemah, membuatnya curiga anaknya itu telah mendapat pelecehan. Bagi Laila, ini bukan masalah harga diri atau kehormatan yang banyak diagungkan manusia. Melainkan rasa sakit ... juga malu, setiap kali orang yang dicintai memandangnya dengan jijik. Padahal, bukan keinginannya, mahkota kehormatan Laila hilang, lantaran seorang pria memaksanya malam itu. Namun, Laila bisa apa? Semua di luar maunya. Cara terbaik kala menghadapi musibah, adalah bersahabat dengan takdir. Mengupayakan kebaikan semampu diri. Lantaran tak semua hal di dunia ini, berjalan sesuai kemauan kita. Namun, percayalah, bahwa selalu ada harapan di depan sana. Ini adalah kisah memilukan seorang Ibu yang mendapati puteri kesayangannya telah dinodai seseorang. Bagaimana dia akan menjalani hidup ke depan, jika orang jahat tersebut adalah orang terdekatnya? Bagaimana pula gadis jelita bernama Laila menghadapi masa depannya? Setelah tenggelam dalam kubang air mata.

“Let’s get this over with, I have things to do. Just so you understand, I need a strong and BEAUTIFUL Luna by my side. I, Alpha Cullen Niles, of the Ironclaw Pack, reject you, Rebel Lawson, as my mate and Luna.” Instantly, my chest feels like it is ripped open and gutted. The pain is the worst I’ve ever felt. But I refuse to show pain in front of Alpha Cullen. I stay rigid and force my face not to react. Roxie is howling in desperation, because she wants her mate and he just rejected us, causing her immense pain too. The sooner I accept, the sooner we can move on. “I, Rebel Lawson, accept your rejection.” It was like a final death blow. I see Alpha Cullen grab his chest, taking deep breaths. Then after a couple of minutes he stood straight up. I still haven’t moved. Bearing all the pain until Roxie and I can be alone. “You will not mention this to anyone, do you understand?” As much pain as I was in, I couldn’t muster up the strength to say yes, so I just nodded. “Good, I can’t have people knowing I was mated to such a she-wolf.” With that, he turned and walked away. I turned and went back to the lake, sat down next to my guitar and then the barriers crumbled. I held on to my chest and cried for hours. Roxie feeling weak from the rejection, retreated to the back of my mind. She was still talking to me, but it was much quieter. I felt so incredibly alone. Fated mates were supposed to love each other, no matter what. He was supposed to protect, cherish and love me. However, I never felt more unwanted and alone.

Juliet is a confident curvy girl with a sharp tongue and a sassy fun loving attitude who runs a pizza shop with her sister. Jude is a frontman in a rock band with a hard edge but boyish good looks and a retro style. The two couldn't be more different, and from opposite worlds. A chance encounter brings them together for one explosive night neither will soon forget. Jude is forced to take a hard look at his life and question where he wants it to go while trying to decide on the future of his band. Follow along in this cute short story of how love comes in all forms. This is a simple and straight-forward easy to read feel good series about everyday people finding love in the most unsuspecting of places! We all have our issues, insecurities but can we open up and allow ourselves to be vulnerable to the right person? **This is a five part series that follows a hard rock band called Feisty and the five men who are its trail blazers, taking the world by storm while looking for love. Love finds them in some of the most unlikely places, but for one it’s been under his nose all along. A new book will come out about every six weeks until they are complete, enjoy!** This is a five part mini-series and the stories continue in order but can be read as individual stand-alone books. This part one, Judes story.