Si Anak Simple Man

Kehidupan manusia bagaikan sebuah roda yang berputar. Terus berputar, sampai titik darah penghabisan. Tidak akan pernah ada yang berada di atas selamanya. Tidak akan pernah ada yang selalu tertawa bahagia, dan tidak akan pernah ada cinta yang berjalan mulus sampai habisnya nafas kehidupan manusia. Pun, tidak akan pernah ada manusia yang selamanya berada di bawah. Tidak akan pernah ada manusia yang menjadi buruk selamanya, menjadi kotor selamanya, dan ditindas sampai terkubur di bawah tanah. Flora, atau panggil saja Flo, adalah satu dari milyaran manusia di muka bumi Tuhan yang harus dipaksa merasakan manis sampai getirnya kehidupan. Takdir seolah sedang mempermainkannya. Atau, memang inilah kodrat kehidupan manusia yang harus siap menjadi wayang yang dipermainkan oleh Sang Dalang kehidupan? Menjadi korban broken home, hingga dicap sebagai Ayam Kampus, adalah takdir seorang Flora Putri Darmawan. Hingga, takdir mempertemukannya dengan seorang mahasiswa yang tampan dan cerdas, Rasya Gunawan, dan seorang dosen yang hatinya sedingin es, pemarah dan kakunya melebihi robot. Namanya, Beni Hamdani. Tidak ada kisah kehidupan dan hubungan yang harus diawali dengan perjumpaan yang manis. Dan, tidak ada kisah kehidupan serta hubungan yang harus berakhir dengan tragis. Flo, Rasya, dan Beni adalah anak-anak manusia yang sedang menjalani takdir, dan hanya Tuhanlah yang Maha Tahu, seperti apa takdir mereka di akhir. Akankah ada akhir yang bahagia, atau masing-masing akan sedih merana?

Emilia Darcy found herself on the run, alone and vulnerable after suffering two years of an abusive relationship.With a new life and a new name,Zachary Evans walks into her life. Unexpectedly Emilia finds herself falling for the rich and handsome businessman but is constantly looking over her shoulder in fear of The Abusive Man finding her and taking back what he calls his.

Warning! Area 18+. Anak kecil dilarang membaca! Setelah memutuskan untuk mengirim surat cerai pada Adam karena tak mau memisahkan Adam dan Bumi, Jiya pun menghilang bak ditelan bumi. Satu setengah tahun berlalu, dan tiba-tiba saja mereka bertemu kembali. Perasaan Adam masih sama, tetapi Jiya … saat ini Jiya telah terikat perasaan pada bayi menggemaskan bernama Clayton dan ayahnya yang bernama Raka. Apa yang harus Jiya pilih? Masa lalu yang menjanjikannya kebahagiaan karena ada Adam dan Bumi yang masih menyukainya? Ataukah masa depan bersama Clayton, si anak susu dan laki-laki mapan yang juga mencintainya? 'Maju mundur kena enak'. Jika kamu jadi Jiya, apa yang akan kamu pilih? #Ini adalah kelanjutan dari novel Skandal Jepit Mr. Presdir

Devya, a cheerful and childish woman, meets an Axen, a CEO who is a lonely Werewolf who can't express feelings like ordinary people, he's a Werewolf without an expression on his face. "Go." Axen orders in his stern voice made me frown in annoyance. “After you stole my first kiss, you asked me to leave?!! Bastard!!” I ruffled the bed, I threw all the pillows on the floor in a rage. "Asshole!!!!” I saw him come back closer to me, he again locked me under his body, he touched my neck with his cold fingers. I'm in an awkward situation and it makes my heart beat fast.

That day, my parents and sister who were all working abroad suddenly told me that I was a second-generation rich with trillions of dollars in wealth!Gerald Crawford: I am a second-generation rich?

The moment my sister brought Daniel home so the family could meet him was the day I knew I had to make him mine. He looked like he was written by a Latin God, six feet four, perfect for my height of five feet nine. He had jet black hair and he knew what he was doing when he wore that tight T shirt that hugged his muscles, sitting across from me on the dining table.

Bo Ra is a normal girl like us. She wants to live a happy life. But she faces too many problems beyond us.

As usual... Same answer to the same question asked. Cold, hard, dull and dry and cracked just like arid lands... How are you, however, is a normal question. The answer given in return is usually "I'm fine" and it is a clear answer that will follow. After that, the conversation would go away, but the young man's voice froze both the time and the atmosphere with his answer. The conversation was limited to a few short words, and that was what he wanted anyway...

"Apakah dengan tidur bersamamu, aku bisa melupakan rasa sakit karena patah hati, Mr. Vandara?" Aline bertanya dengan nada lirih. "Aku akan memberikanmu yang terbaik di ranjang. Kau akan bisa melupakan pria itu." Darmo Vandara berucap mantap. Digenggam kedua tangan Aline. "Hanya akan ada seks. Tidak melibatkan perasaan apa pun. Aku tidak bisa menjanjikan cinta untukmu, Mr. Vandara. Aku tidak pernah menyukaimu." "Tapi, kau akan membutuhkanku di tempat tidur untuk memberikanmu kepuasaan seksual." Darmo Vandara mempererat tautan jari tangan mereka. "Kau akan tergantung padaku. Hanya aku yang bisa melakukannya untukmu, Aline." Darmo kian mantap berbicara. Semakin bertekad juga dalam membuktikan kata-katanya. …………………... Darmo Vandara sudah menyukai Aline Whitney bahkan sebelum wanita itu bekerja di perusahaannya. Harta berlimpah dan status sebagai pengusaha muda kaya di New York, tak membuat Aline bisa mencintai balik dirinya. Darmo memilih menunjukkan sikap egois dengan menyingkirkan semua pria mendekati wanita itu. Hanya ia seorang yang bisa memiliki Aline. Dan, ketika wanita itu mengalami patah hati, Darmo menawarkan tidur bersama sebagai bentuk pelampiasan. Idenya pun disetujui oleh Aline. Darmo Vandara memberikan kepuasaan yang bisa membuat Aline semakin dekat dengan dirinya. Ia terus berupaya memenangkan hati wanita itu. Akankah berakhir pada sebuah ikatan yang sakral? …………….

In that little town on the island, there was one family more rich and powerful than the rest, the Dankworths. And Jana knew that all too well. She was a pretty fifteen-year-old girl from the other side of town. Her family were outcasts, nobodies, seen as part of the lowlifes. But even so, she had eyes only for Lawrence Dankworth, one of the Dankworth sons. He became the center of her universe, though she had to keep it a secret. If people ever found out about her ultimate crush on him, she would become the laughingstock of the town. Lawrence held nothing but hatred for her family. It even came to the point where he showed up at their home and ordered them to leave. She was too shocked to comprehend the hatred in his eyes, too stunned as their house burned under his command, before she could even pack what little they owned. They had no choice but to leave the island. But Jana carried the memory of that day deep in her heart. Years passed. And now, she has decided to return.