Dulu Pembulinya, Kini Wanita Mainannya
"Peduli setan kau kakakku, kakak ipar, atau bahkan ibuku sekalipun. Tubuhmu milikku, dan kau budakku. Kupastikan keluargamu hancur di detik kau berani meninggalkanku, Sienna."
Dijual, dijadikan mesin uang, Sienna Halim, tidak pernah merasakan kebahagiaan semenjak dia lahir di keluarga konglomerat.
Tekanan dari orang tuanya yang selalu memaksanya mengencani anak-anak pengusaha, membuat kepribadian Sienna yang lembut, menjadi rusak.
Di rumah, dia adalah putri semata wayang teladan. Di sekolah, dia adalah Ratu bully yang ditakuti semua orang.
Semenjak Henri, ayahnya, memaksa Sienna untuk merayu ketua OSIS di sekolahnya, Sienna meluapkan kekesalannya pada satu orang.
Tak ada yang lain, lelaki cupu yang selalu dia siksa setiap hari di sekolah, Samuel Yudhistira.
Kehidupannya yang penuh tekanan menjadi sedikit menyenangkan semenjak 'rutinitas' wajibnya dengan Samuel di mulai.
Yang Sienna tidak tau, Samuel juga diam-diam merencanakan pembalasan balik untuknya.
Hari itu, Sienna diculik. Dan alih-alih melihat siapa penculiknya, dia tercengang dengan sosok Samuel, berdiri dengan seringai tajam di bibirnya, menjadi Samuel yang benar-benar berbeda dari sebelumnya.
"How was it, Sienna? Rasanya disetubuhi oleh lelaki yang biasa kau bully?"