Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
Takdir yang Sulit Ditempuh

Takdir yang Sulit Ditempuh

Kakak tiriku sangat membenciku. Dia membenci kedatanganku dan ibuku, membenci kami karena merusak keluarganya yang terlihat harmonis. Setiap kali melihatku, dia akan selalu menunjukkan wajah dingin. Dia akan mengatakan bahwa aku menjijikkan, lalu dengan kejam bertanya kapan aku akan mati. Pada akhirnya, aku memenuhi keinginannya. Namun, dia menyesalinya. Dia menangis, memohon agar aku bisa kembali. Dia mengatakan bahwa dia seharusnya tidak putus denganku, tidak seharusnya memperlakukanku dengan kasar. Hanya saja, aku sudah mati. Untuk apa lagi dia menunjukkan sikap penuh kasih seperti ini?
Baca
Tambahkan
Korban Terakhir yang Digambar Ibu adalah Aku

Korban Terakhir yang Digambar Ibu adalah Aku

Ibuku adalah seorang seniman forensik yang paling andal di kantor polisi. Dia tegas, berintegritas, dan sangat membenci kejahatan.  Namun, ketika menerima telepon darurat dariku, dia malah menegurku dengan tegas, “Kamu jelas-jelas tahu ini hari ulang tahun adikmu yang baru mencapai usia dewasa, tapi kamu malah mau pakai trik kotor ini untuk merusak suasana! Kalau kamu benar-benar diculik, biar saja penculik itu membunuhmu!” Dia yakin bahwa ini hanyalah lelucon dan menolak datang ke kantor polisi untuk membuat sketsa. Akhirnya, dia melewatkan kesempatan terbaik untuk menyelamatkanku dan aku disiksa hingga mati. Setelah laporan tes DNA keluar, dia bergegas pergi ke tempat kejadian dengan langkah yang goyah. Berdasarkan tulang-tulangku, dia mulai menggambar sketsaku dengan tangan yang gemetar. “Ini nggak mungkin adalah Janice! Aku pasti salah gambar!” Namun, tidak peduli berapa kali dia menggambar, sketsa yang dihasilkannya menampilkan dengan jelas wajahku saat aku meninggal. Ibuku yang selalu membenciku akhirnya meneteskan air mata.
Baca
Tambahkan
Sembilan Nyawa yang Kuhabiskan untukmu

Sembilan Nyawa yang Kuhabiskan untukmu

Aku punya sembilan nyawa, dan enam nyawa sudah kuhabiskan untuk Rico. Kali pertama, aku tertimbun dalam longsoran salju saat mencoba menyelamatkannya. Air dari lelehan salju memenuhi mulut dan hidungku. Kali kedua, aku diburu oleh musuhnya dan ditusuk 24 kali hingga tubuhku hancur lebur. Awalnya, dia gemetar dan berjanji tidak akan menyakitiku lagi. Pada kali ketujuh, dia sudah terbiasa dan sengaja menabrakkan mobilnya padaku hanya untuk menyenangkan seorang wanita. "Nyawanya nggak ada harganya. Asal kamu bahagia, dengan senang hati aku suruh dia mati 99 kali." "Kamu mau lihat kematian macam apa lagi? Aku akan mengaturnya sesuai keinginanmu." Aku terhempas sepuluh meter jauhnya seperti baju bekas yang terkoyak. Darah segar mengucur dari mulut dan hidungku. Namun, aku tersenyum dan menghitung dengan jariku. "Dua kali lagi, utang budiku akan terbayar lunas." Rico Sarihan tidak tahu aku hanya punya sembilan nyawa. Setelah aku mati untuk kesembilan kalinya, aku tidak akan kembali lagi. Ironisnya, saat aku benar-benar mati, dia memeluk erat mayatku yang hangus dan berbau busuk itu, tidak mau lepas. Air matanya bercucuran tak terkendali. "Tiara, kumohon bangunlah. Jangan tega begini sama aku. Kelak aku nggak akan biarkan siapa pun menyakitimu lagi." Sayangnya, tidak akan ada lagi seseorang yang menghapus air matanya dengan tangan gemetar berlumuran darah.
Baca
Tambahkan
Terjun Bebas Di Antara Api dan Cinta

Terjun Bebas Di Antara Api dan Cinta

Calon suamiku adalah seorang pilot balon udara, dan mantan pacarnya ingin berpetualang terbang setinggi seribu meter. Ketika gas helium di balon bocor, dan kami dalam situasi berbahaya, calon suamiku mengambil parasut ganda dan melompat bersama mantan pacarnya. Aku memohon padanya sambil berderai air mata, "Aku mengandung anakmu, bisakah kamu membawaku pergi lebih dulu?" Namun, dia menyalahkanku, "Ini bukan saatnya cemburu atau bercanda tentang kehamilan. Erika takut ketinggian, nggak seperti kamu yang bisa melompat dengan parasut. Kami tunggu kamu di bawah," katanya, sambil melepaskan tanganku dan melompat tanpa khawatir. Dia tidak tahu bahwa parasut yang ditinggalkannya untukku telah dilubangi oleh Erika. Aku terjun dari ketinggian seribu meter sambil membawa bayi dalam kandunganku.
Baca
Tambahkan
Mama, Tolong! Ayah Mengunciku di Mobil

Mama, Tolong! Ayah Mengunciku di Mobil

"Ma, tolong aku! Ayah mengunciku di dalam mobil." Aku menerima telepon dari putriku pada pukul 2 siang di musim panas saat matahari sangat terik. Aku panik ingin menyelamatkannya dan buru-buru menelepon suamiku. Tapi, begitu telepon diangkat, suaranya terdengar tidak sabar. "Anak Olivia sedang ngambek, aku mau menemaninya berkeliling taman hiburan. Jangan ganggu aku!" Mendengar suara panggilan diputus, hanya satu yang ada dalam benakku. Kalau terjadi apa-apa pada putriku, kalian harus membayarnya!
Baca
Tambahkan
Jejak Cinta di Atas Abu

Jejak Cinta di Atas Abu

Pada hari ketiga setelah kematianku, Sandi Subowo menerima telepon untuk mengidentifikasi jenazah. Dia dengan santai merangkul wanita dalam pelukannya dan berkata, "Mati ya sudah mati, kremasi dulu baru hubungi aku." Tubuhku dimasukkan ke dalam tungku kremasi, dan setelah berubah menjadi abu, staf kembali menelepon Sandi. Dia mendecak tidak sabar. "Baiklah, aku segera ke sana."
Cerita Pendek · Romansa
29.2K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Terlahir Kembali di Rahim Perundung

Terlahir Kembali di Rahim Perundung

Setelah dirundung sampai mati, aku terlahir kembali menjadi bayi. Ternyata ibuku adalah orang yang merundungku. Dia malah memanggilku anak baik. Anak baik? Aku langsung meronta-ronta dan menangis di pelukannya. Aku menjulurkan tangan untuk menusuk matanya! Mulai hari ini, anak baik akan membalas dendam!
Baca
Tambahkan
Mati Untuk Hidup

Mati Untuk Hidup

Pada hari anakku selesai ujian masuk universitas, aku meninggal di rumah sakit karena kanker stadium akhir. Sementara itu, suamiku sedang memeluk mantan kekasihnya di hotel dan berkata, "Cepat atau lambat, wanita tua itu akan kasih tempat buat kamu." Anakku berpesta semalaman di bar, mabuk-mabukan sambil mengeluh kepada temannya, "Ibuku itu maunya mengatur seluruh hidupku. Aku malah pengen jauh-jauh darinya." Mertuaku mengobrol dengan tetangga, "Seharian dia nggak melakukan apa-apa, cuma tahu makan saja. Aku menyesal punya menantu kayak dia!" Aku sudah tidak bisa membantah mereka lagi. Kali ini, akhirnya mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Baca
Tambahkan
Dia Menjadi Gila Setelah Mengurungku di Gudang Pendingin

Dia Menjadi Gila Setelah Mengurungku di Gudang Pendingin

Cinta pertama William Yuardi tidak sengaja terkunci dalam kantor. Demi menghukumku, dia mengurungku ke dalam gudang pendingin untuk mengintrospeksi diri. “Kamu juga harus rasakan penderitaan yang dialami Nelly. Dengan begitu, kamu baru bisa jera!” William hanya memberiku semangkuk air sebelum mengunciku di dalam. Namun, dia tidak tahu bahwa gudang pendingin yang sudah tidak dipakai ini tiba-tiba menyala setelah dia pergi. Aku yang kedinginan di dalam tidak berhenti meminta tolong. Baik di pintu maupun di dinding, terdapat bekas darah dari jariku. Tujuh hari kemudian, William ingin aku meminta maaf dan membuka pintu gudang pendingin ini. Namun, yang dia temukan hanyalah seonggok mayat yang sudah beku.
Cerita Pendek · Romansa
20.8K DibacaTamat
Baca
Tambahkan
Aku, Pemilik Tubuh yang Dihancurkan!

Aku, Pemilik Tubuh yang Dihancurkan!

Demi menyelamatkan cinta lamanya, Johansen membeli jenazah perempuan yang tidak utuh dari pasar gelap. Dia sendiri yang mengambil ginjal dari tubuh jenazah itu dan memberikannya kepada cinta lamanya. Untuk menghindari pengejaran dari polisi, dia membuang jenazah itu ke dalam kolam yang berisi cairan asam untuk menghancurkan bukti. Hanya saja, dia tidak tahu bahwa pemilik tubuh tersebut adalah aku.
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
2728293031
...
50
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status