Tawan E Ishq

Warning 21+! Ketika kehidupan Serena dipenuhi kepahitan. Ia harus berhadapan lagi dengan Lucas, kakak tirinya yang menaruh dendam padanya atas kejadian di masa lalu. Lucas Evander Davies, CEO Living Group yang licik dan tak berbelas kasih. Ia Menjadikan Serena pelayan di mansionnya, serta penghangat ranjangnya. Sebagai bayaran atas dirinya yang sudah melunasi hutang yang ditinggalkan ibu Serena. "Diam dan nikmati saja permainan ini, Serena." Lucas mengulas senyum iblisnya sebelum ia menyerang Serena dan menggagahi gadis itu. Serena hanya bisa menangis dalam diam. Ia tidak bisa berkutik dan tidak bisa melawan. Ia tak pernah membayangkan jika pria yang akan merenggut kesuciannya adalah kakak tirinya sendiri yang pernah ia sukai! Tapi, apa perasaan yang tersisa itu masih layak dipertahankan setelah semua perlakuan buruk Lucas padanya?

Tuer accidentellement ses propres parents a bouleversé la vie de Néa. Suite à ses crimes, ses pouvoirs de louve furent scellés et elle devint l'esclave de son propre frère. À vingt-deux ans, elle ne voyait aucune issue et avait perdu tout espoir, ne cherchant qu'à survivre au quotidien. Un contrat entre meutes amène l'arrivée du puissant Alpha aux yeux cramoisis, Dane. Bien que redouté par les hommes, Néa ne pouvait s'empêcher d'être attirée par lui. Ajouter Néa au contrat n'avait jamais fait partie du plan de l'Alpha Dane. Il y avait quelque chose dans son étrange odeur qui l'attirait et il savait qu'il ne pouvait pas la laisser derrière lui, surtout après avoir entendu les mensonges sortant de la bouche de son frère. Mais rencontrer Néa n'était que le début. Si l'Alpha Dane n'est pas défié par elle, c'était sa vieille meute qui essayait de rendre sa vie extrêmement difficile en gardant des secrets enfouis.

Kematian kedua orang tuanya meninggalkan luka yang mendalam bagi Xiloe dan saudara rahasianya. Mereka tumbuh dengan menyimpan dendam dan berjanji akan membalaskan dendam orang tuanya terhadap keluarga Seira, hingga menjadikannya seorang tawanan. _________________________________________ Tragedi apa yang mereka alami di masa lalu? Lalu siapa saudara rahasia Xiloe? Akankah dendam terbalaskan? Nantikan kisahnya hanya di Goodnovel

Perhatian!! Memuat adegan dewasa! Marco Valley tak menyangka jika rencananya untuk menjadikan Hiriety Berdine Walton sebagai tawanan akan membawa kekacauan dalam dirinya. Marco yang semula hanya terpaku pada Selena mendapati dirinya terpesona oleh Hiriety, wanita arogan dan penuh teka-teki yang menantang setiap sel sarafnya. Sedangkan bagi Hiriety, Marco Valley merupakan salah satu tantangan yang menyenangkan. Pria yang selalu mengibarkan bendera permusuhan pada setiap orang dengan nama belakang Walton itu ternyata tak bisa berkutik padanya.... Blurb: “Aku takkan sudi menyentuh tubuhmu!” – Marco Valley “Bukankah itu ucapanmu seminggu yang lalu, Valley?” Hiriety terkekeh pelan “Dan sekarang.... kita baru mencoba satu gaya. Masih banyak gaya lain yang bisa kita coba dan akan kupastikan ucapanmu seminggu yang lalu takkan pernah ada"

"Mari kita nikmati malam ini, Miley! Aku cuma mantan Papa tirimu." Miley terikat kontrak kerja seumur hidup sebagai sekretaris pribadi Aland- mantan papa tirinya. Miley tidak sadar jika sejak awal Aland sudah menyukainya, dan mencari cara untuk mendapatkan hati dan dirinya. Kunjungan kerja ke luar negeri menjadi awal kehangatannya dengan Aland, dan pada akhirnya Miley terjebak bara cinta Aland. Sekuat apa, seh pesona mantan papa tiri Miley? Ikuti kisahnya di Tertawan Pesona Mantan Papa Tiri. ***

Meta tidak pernah berpikir akan menjadi tawanan seorang psikopat. Dia hanya mengikuti rasa penasarannya terhadap isi kotak yang seharusnya tidak pernah dia buka. Namun, itu justru membawanya masuk ke rumah kekuasaan sang psikopat. “Sekali kamu berani mencoba keluar, jangan harap kedua kakimu akan utuh!” ucap Edward Leonardo tajam, "Oh, satu lagi! Jangan mencoba memiliki pemikiran untuk pergi dari sini. Cause wherever you go, I will find you!” Lantas, apakah Meta bisa terbebas dari tangan Edward atau justru terjebak bersama pria itu selamanya? Dan apa alasan Edward menjadikan Meta tawanan?

VOLUME 1 TRILOGIA ILHA DO CORVO — Eu não amo você. — murmurei. Ele deixou seu vinho de lado e se levantou, devagar ele diminuiu a distância entre nós, e com a ponta dos dedos tocou meu queixo, seu olhar vagou para minha boca e depois permaneceu em meus olhos. — Eu também não a amo princesa, e nem pretendo. Ele disse essas palavras com total frieza e se afastou se sentando novamente e isso me enfureceu. — Por que lutar em um torneio pela minha mão então? tudo isso porque sou uma princesa? —disparei. — Você é uma princesa Lancaster e eu preciso de um herdeiro digno. — Eu desejo que meu ventre seja seco como as areias do deserto, comandante. Ele me encarou e vi um lampejo de raiva em seus olhos negros, mas no mesmo instante ele o escondeu e colocou seu sorriso cínico no lugar. — Então nesse caso teríamos que tentar muitas vezes querida, até que seu ventre se torne menos seco, eu tentaria pelo resto da vida até. — rebateu maliciosamente. Em um torneio pela mão da princesa Helena Lancaster ela vê seu destino se cruzar com John Chase, um comandante e guerreiro temível, com uma personalidade peculiar ele era tudo que ela detestava, possessivo, audacioso, autoritário, e dominante ao extremo, e ele era o que mais tinha chances de ganhar o torneio por sua mão. Mas John Chase era muito mais que um comandante da ilha do Corvo, ele escondia um segredo sombrio, que mudaria sua vida para sempre. Uma Ilha repleta de homens misteriosos, com seus próprios segredos e conflitos, e ela seria senhora deles, logo Helena descobriria que um grande perigo a ronda na ilha, poderia ela confiar no marido para protegê-la?

Karena terlilit utang, Clarissa dijual oleh sang ayah kepada mucikari. "Gadis, apakah kamu masih perawan?" tanya Kevin, seorang CEO dari perusahaan Almero Group. "Tidak tuan, keperawananku sudah direnggut oleh pacarku," sahut Clarissa takut-takut. "Aku akan membeli gadis ini!" seru Kevin. Dari situlah penderitaan Clarissa dimulai, ia harus menjadi temeng untuk istri Kevin yang terancam akan dibunuh oleh keluarga Almero Wijaya. Bagaimana Clarissa akan menjalani hidupnya? Sanggupkah gadis miskin itu bertahan dari serangan keluarga Almero Wijaya.

Ling Yiran had been sentenced to three years in prison due to the car accident that killed the fiancée of Yi Jinli, the richest man in Shen City. When released from prison, she somehow ended up catching the attention of Yi Jinli. She kneeled on the ground and begged him, "Yi Jinli, can you let me go?" But he only smiled and said, "Sister, I will never let you go." It was said that Yi Jinli was completely indifferent to anyone and everyone, but for some reason, he did everything he could to please a sanitation worker girl who had been in prison for the past three years. However, the truth of the car accident that year had robbed her of all her love for him, and she ran away. Many years later, he begged her while on the ground, "Yiran, as long as you return by my side, I will do anything for you." But she only stared at him coldly and said, "Then, go die."

Il y avait une pleine lune la nuit où je suis né. Ma mère Amanda était la Luna de la meute de la Lune d'Argent. Et, Elle était enceinte de jumeaux cette fois-ci. Les jumeaux sont rares dans le monde des loups-garous, simplement parce que les loups-garous ont des bébés plus grands, donc il est difficile pour enceinte des jumeaux. J'ai entendu toutes les histoires sur la façon dont mon père a choyé ma mère pendant toute sa grossesse. Comment il lui massait les pieds chaque nuit et veillait à ce qu'elle ne manque de rien. C’était un accouchement difficile pour ma mère. Elle a eu du mal tandis que la sage-femme l'encourageait à pousser pour faire sortir mon frère et moi. On m'a dit que mon père faisait les cent pas devant la maison de la meute comme un fou dans un asile. Mon frère est né en premier. Différents membres de la meute ont des histoires différentes à propos de sa naissance. Certains prétendent qu'il n'a jamais pris une respiration et est né mort. D'autres membres jurent qu'il était vivant à la naissance puis est mort. Pour moi, le fait qu'il soit mort est tout ce qui compte. À partir de ce moment, on m'a tenu pour responsable de sa mort. J'étais le monstre. J'étais le meurtrier.